Nata dan Gulf berada didapur membuat kue, Win membantu Alex agar kencan dengan kertasnya berakhir cepat.
"Papa bagaimana Papa dan Daddy bertemu?" Tanya Nata random karena dari tadi yang dia lakukan hanya mengaduk mengaduk dan mengaduk adonan
"Aow tumben sekali Nata bertanya tentang itu" Gulf memecahkan telur dan dimasukan kedalam wadah dan mencampurnya dengan gula halus
"Nata ingin tau Papa" Jawab Nata yang dianguki Gulf
"Jadi Daddymu itu Nakal, kakinya mengiring dia kesuatu tempat dirumah kakek, Itu saat pertama Daddymu menemukan Papa. Kebetulan saat itu Papa ulang tahun jadi kakekmu mengundang para tamu dan kliennya satu diantara mereka adalah Daddymu." Jelas Gulf setengah, seketika kenangan awal mereka bertemu berputar kembali dikepala Gulf
"Terus?" Rasa ingin tahu Nata sangat tinggi saat ini
"Papa dan Daddy berdansa saat ulangtahun Papa. Daddymu itu jahat kau tahu dia mendorong Papa untung tangannya siap menahan tubuh Papa agar tidak jatuh kelantai" Nata melebarkan Matanya astaga kelakuan Daddynya itu
"Hingga suatu waktu Papa bertemu lagi dengan Daddymu direstaurants, dan...." Gulf berpikir sejenak tak mungkin ia menceritakan secara detail kejadian itu "Daddymu meminta nomor Papa, dari situ Papa dan Daddy dekat." Gulf menatap Nata yang mengaguk anguk sambil memutar tangan kanannya mengaduk adonan
"Begitu?" Tanya Nata lagi
"Iya, begitu Nata" Gulf memasukan adonan yang Nata aduk dioven, lalu berbalik menghampiri Nata lagi
"Bagaimana Papa dan Daddy bisa menikah?" Pikir Nata apa benar kalau cuma minta nomor langsung nikah? Kalau tau begitu Nata akan dengan berani meminta nomor pada seniornya disekolah
"Itu eh..... itu karena Papa eh Daddy mencium Papa" Sat! Pertanyaan Nata selalu membuat pusing bagaimana tidak anak itu akan bertanya terus kalau jawaban yang dia dapat belum memuaskan
"Jadi Daddy mencium apa?" Gulf menganguk "Nanti Nata coba deh" Ucap Nata yang mendapat mata besar dari Papanya
"APA?! NATA MAU CIUM SIAPA?!" Kaget Gulf
"Eh nda kok Pa" Senyum Nata
"Jangan macam macan ya, atau Papa sita pistol Nata!" Ancam Gulf
Bulu halus Nata berdiri ngeri mendengar kata Papanya "Ish Nata bercanda Papa" Nata memeluk Gulf agar tak menyita barang kesayangannya
"Hm awas ya" Gulf mencentil hidung Nata
●
"Jadi Mew kau akan ikut liburan kan?" Tanya Kaow baru masuk ruangan Mew yang diikuti oleh Joss dibelakangnya
"Diketuk dulu" kesal Mew
Bukan apa apa, tapi kebiasaan sahabatnya itu loh masuk dah kaya preman nagih hutang."Hehehe iya iya, jadi Gimana?" Tanya Kaow lagi
"Iya" singkat Mew
"Terus Nanti kita tinggal dimana?" Kaow dan Joss kini sudah duduk disofa ruangan Mew, menatap Mew yang dari pagi tanpa henti memegang berkas.
"Udah Nanti aku urus" Jawab Mew
"Terus karyawan nanti libur atau?"
"Tetap kerja, Mile nanti urus perusahaan saat kita di--" jawaban Mew terpurus saat seseorang mengetuk pintu ruangan
TOKTOKTOK
"Masuk" bukan suara Mew melainkan Joss
Terlihat seorang Wanita dengan rok selutut warna hitam dan kameja putih yang sedikit memperlihatkan bra hitamnya. Berjalan masuk membawah segelas yang entah apa isinya.
"Tuan tehnya?" Ucapnya menaruh teh hijau dimeja Mew
Kedua sahabat Mew hanya menatap wanita itu lalu mengangkat alis karinya
Mew menganguk tanpa melihat siapa yang datang, menurutnya itu tak penting yang terpenting sekarang adalah kertas yang harus dibaca,dipahami,dan ditanda tangani. Agar liburannya berjalan tanpa gangguan.
Wanita itu memasang raut wajah kesal, lalu berbalik melihat Kaow dan Joss yang kini menatapnya intens.
"Bisakah anda pergi!" Ucap Joss
Wanita itu terlihat gugup dan berjalan pergi dari ruangan CEO
"Mew apa kau tak takut Gulf akan memarahimu karena wanita itu?" Ucap Kaow sudah ia ramal nanti bakal seperti apa karena Turbo saja melihat dia tak sengaja dekat dengan wanita akan marah dan mengomel sangat panjang
"Maksudmu?" Mew tak mengerti
"Karyawan baru itu terlihat ingin menggodamu hm, bagaimana jika Gulf tau tentang itu. Jika Gulf tau akan kah rumah karywanmu akan dibom lagi?!" Jelas Joss
Ya jika kita kembali pada 2 tahun yang lalu dimana Gulf melihat ada yang menggoda Mew terang terangan depannya, tak segan segan dia mencari tau siapa orang itu, dengan muka yang terlihat polos itu dia memasang bom dekat rumah karyawan Mew, alhasil rumah itu ikut terbakar.
Kenapa Joss bisa tahu? Itu karena Gulf sendiri memberitahu langsung pada mereka bertiga Mew,Kaow,Joss bahkan ia sempat mengambil 1 gambar sebagai hasil karya menurutnya.
"Sekedar memberi pelajaran" kata Gulf
Memang Gulf dan para sahabatnya suka sekali bermain kejutan
"Biarkan saja siapa suruh menggodaku" ucap Mew tak peduli
"Ck ck ck" Kaow dan Joss menggeleng kepala
KAMU SEDANG MEMBACA
23 : 59 [S2]
Fanfictionbaca S1nya dulu ya ini S2 ● Beberapa tahun kemudia Dirumah yang sama tapi suasana yang berbeda, kini baby twins sudah besar begitu juga dengan Win mereka semakin bertambah usia dan semakin dewasa. MewGulf juga begitu walau bertambah umur Gulf masi...