Chapter 2

1.4K 145 1
                                    

DORR

DORR

DORR

"Bagus Natasha... tembakan yang bagus" puji Mile yang menemani Nata latihan

"Ini sangat seru paman, aku menyukainya" balas Nata

"Hm.. ini Natasha busurmu" Apo datang membawa busur panah untuk Nata

"Terimakasih paman muchh" ciuman jauh Nata

Natasha menarik anak panah mata tajamnya melihat kearah print target dah

SHWWWUUU
Tepat mengenai red point

Bocah 12 tahun itu tersenyum menang

"Anak daddy pintar ya" Mew datang masi menggunakan jasnya karena baru pulang dari kantor

"Iyalah anak daddy gituloh" Nata berlari memeluk Mew dan dibalas dengan kasih oleh Mew

"Ya dia sangat pintar, selalu mengenai sasaran." Sambung Apo

"Ah ini karena paman jugakan" Nata berbalik menatap MileApo

Ya anak perempuan biasanya bermain boneka, make up, dan lain lain. Tapi Natasha berbeda dia lebih menyukai hal ini Menembak, Memanah, bela diri itu yang dia sukai. Menyukai hal hal yang menantang dalam hidupnya

-flashback on-

Berbalik pada masa baby twins berumur 5 tahun

Keluarga itu kini berada dikediaman MileApo karena Mew harus membicarakan sesuatu

Bosan satu kata yang menjelaskan keadaan Nata sekarang, dia berada dipangkuan Gulf dan Alex dipangkuan Mew. Nata memang gampamg bosan jadi dia menarik tangan Apo untuk berkeliling mansion

Apo menggandeng tangan Nata menemani anak itu berjalan, sekitar 11 menit mereka berjalan langkah kaki Nata terhenti diruangan yang menarik perhatiannya. Bagaimana tidak pintu ruangan itu terbuka sedikit dan rasa ingin taunya datang

Apo ditarik masuk kedalam ruangannya, Nata menatap kagum berbagai senjata api diruangan itu. Tangannya yang nakal meraba satu satu pistol yang ada disitu, Apo melihat itu hanya santai dan membiarkan anak itu menyentuh sesuka hatinya, ya didalamnya juga tidak ada peluruh jadi santai santai saja karena peluruhnya disendirikan.

Dua pistol menarik perhatiannya, Nata menggambil pistol itu dan melihatnya kagum betapa berbunga hatinya saat ini

"Paman apa ini? Ini sangat bagus" tanya juga pujian Nata pada 2 pistol didepanya

"Yang ini namanya CZ 75 dan ini Colt 1911" balas Apo dari pistol yang ada ditangan Kiri Nata dan bersambung pada yang kanan

Nata tersenyum berlari keluar membawah dua pistol tadi ditangannya

'Pilihan yang bagus' ucap Apo sendiri

"Papaaa dadyyyy" triak Nata yang datang

Yang benar saja anak 5 tahun ini membawah pistol, sudah dipastikan jantung MewGulf berdebar kencang Mile yang sedang bicara tentu sangat kaget

"Dia yang memilihnya ya, bukan aku" Apo datang dengan tangan yang dilipat didada

"Daddy ini sangat lucu"

'Lucu? Astaga apa yang dipikirkan anakku Tuhan' Batin Mew mendengar perkataan Nata

"Daddy papa, bagaimana kalau Nata bermain dengan benda ini, sepertinya seru"

WBUSSRR

Win yang sedang minum tersedak hampir saja air itu masuk kehidungnya

"Boleh kan" mohon Nata
"P'Win, P'Alex setujukan?!" Nata menatap kedua phinya yang melotot melihatnya

"Ah incesnya papa kenapa gak main boneka aja lan lucu"Gulf menggendong Natasha

"Papa, Nata suka ini. Boleh ya na na naaaa" bujuk Nata yang menampilkan puppy eyesnya

"Nanti Paman Mile dan Paman Apo yang mengajari Nata yaa" sambung Nata menatap kedua pamannya

"Tapi--" ucapan Gulf dipotong

"Papa sayang, Nata gak nakal nakal kok" rayu Natasha agar permintaanya dikabulkan

"Baik, tapi paman MileApo harus mengawasi Nata ya" Gulf menyerah dia luluh dengan anaknya

"Much cayang papa" cium Nata dibibir Gulf

"Nata" mata mew melotot

"Daddy juga much"

-flashback off-

"Alex?" Panggil Gulf yang memasuki kamar Alex anaknya

"Papa sini duduk papa" ucap Alex sambil menepuk nepuk tempat duduk disebelahnya

Gulf berjalan lalu duduk dikursi yang Alex maksud "aow Gun?" Kaget Gulf melihat Gun dilayar Ipad Alex

"Hhehehe hai Gulf" sapa Gun

Alex memang sering video call dengan Gun, bukan karena apa apa tapi Gun mengarahakan Alex belajar Komputer/laptop karena Gun ahli dalam itu jadi Alex memintanya untuk memanduhnya

Berbeda dengan Nata yang beraktifitas diluar, Alex lebih sering didalam ruangan. Contohnya sekarang disebalah laptopnya terdapat berkas berkas yang Alex kerjakan.

Tapi pada hari jumat sampai minggu Alex akan berlatih bersama dengan Nata adiknya.

"PAPAAAA WINNIE PULANG" Win membuka pintu rumah dengan kakinya berteriak sampai Gulf yang dikamar Alex mendengar teriakannya

Gulf turun dan menghampiri Win "haiss anak papa suka teriak ya, bagaimana dibutik?"

Kesukaan Win terhadap menggambar menghantar dia menjadi seoarang desainer, memang masi terlalu muda tapi jangan salah tokonya banyak pelanggan.

"Baik pa" jawab Win

"Sudah papa mao buat makanan, Win temani Alex ok" ucap Gulf yang dianguki Win

Win pun berjalan keatas menujuh kamar Alex dan menemani adiknya dan Gun

Gulf yang sementara memasak akhirnya kelar juga "MAKANNNN" teriak Gulf

"Aow daddy, paman ayo makan" Nata, Mew, MileApo pun berjalan keruang makan

Begitu dengan Win dan Alex yang sudah selesai, mereka turun dan makan bersama


23 : 59 [S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang