Page 17

608 103 30
                                    



























—Happy Raeding—




























































Karena menghormati atas kepergian Hitomi para trainee di istirahatkan dulu untuk kegiatan latihan mereka beberapa hari ini, mereka hanya melakukan kegiatan pribadi masing-masing seperti bersekolah atau pun kuliah tergantung apa yang mereka ingin lakukan.


Sebagian yang lain pulang ke rumah atau sekedar menghabiskan waktu di asrama atau diluar, karena tak berniat pulang Yena hanya menghabiskan waktu dengan bermain game di asrama bersama Nako.


Sedangkan Yujin pulang kerumahnya dan Chaewon memanfaatkan waktu luang di kamarnya membuat lagu, tampak sangat serius Nako dan Yena bermain game online di ponsel masing-masing.


" Nako, ke kanan "


" I-iya "


Sepasang mata mereka tak terlepas dari layar ponsel demi sebuah kemenangan, hingga mereka bersorak karena berhasil mengalahkan lawan.


" Woaahh, kita menang Nako " Mereka berdiri dan melompat bersamaan, Yena merentangkan tangan memeluk Nako melakukan selebrasi kemenangan mereka.


" Hyung, kau hebat "


" Kau juga "


Mereka beradu kepalan tangan sebagai tanda kedetan mereka sebagai teman, Hyewon keluar dari kamar merasa berisik dengan apa yang kedua orang itu lakukan.


Ia mendecak karena itu berasal dari orang yang amat sangat ia benci, ia pergi ke arah dapur bersamaan dengan Chaewon yang ingin mengambil minum karena haus.


" Ada yang lapar? Aku traktir " Ucap Chaewon namun tak ada yang merespon kecuali Nako, semua masih dalam pengaruh yang membuat mereka membenci Chaewon karena menyalahkan Wonyoung dan membela Minju.


" Yena hyung, kau sudah makan? " Berharap sebuah jawaban namun Yena malah diam dan sibuk memainkan ponselnya.


" Hyung "


" Yen— "


" Aish, shut the fuck up dude! " Yena pergi dengan kesal ke kamarnya membuat Hyewon terkekeh ledek melihat kejadian tersebut.


" Pecundang " Guman Hyewon lalu duduk di  sopa meminum sekaleng soda yang baru ia ambil dari kulkas, Chaewon masih merasa kebingungan kenapa ia balik dibenci oleh seluruh trainee karena berusaha memihak orang yang benar.


Chaewon memilih membuka lemari rak dan mengambil sebungkus ramyum, terdengar suara pintu yang ternyata Yujin dan Wonyoung yang datang.


" Kalian sedang apa? " Tanyanya berdiri di tengah rumah.


" Bermalas-malasan "—Nako.


" Wonyoung mengadakan barbeque party, kalian ikut? " Dengan ajakan Yujin semua terlihat mulai semangat.


" Benarkah? "—Hyewon.


" Iya, kalian semua aku undang "—Wonyoung.


Hyewon melirik ke arah Chaewon yang berada di dapur, diikuti Yujin yang ikut melirik dengan tatapan benci ke arah pemuda tersebut.


DORMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang