Ep.16

178 14 0
                                    

Di pagi hari, semua orang berkumpul ramai-ramai
"Tidakkkk!!!! Anak ku sai!!!" isak tangis ibu sai
"Wah parah sekali"
"Kasian sekali, siapa sih membunuhnya tega nya"

Semua orang membicarakan kematian sai dan sakura yang diam mematung melihat jasad sai yang sudah pucat
Brugh..
Sakura terjatuh karena tak kuasa berdiri"s-sai.. Apa aku bermimpi, ini tidak mungkin sai.."batin sakura mulai gementar
Kuro yang berada di sampingnya,tentu mengerti perasaan sakura"sakura"ucap kuro

"Sakura, sebaiknya kita pulang saja" ucap naruto menghampiri Sakura
"T-tidak mau yang mulia, disitu ada sai, ada sai" sakura menitikan air matanya itu
"Sakura"

Kuro menatap jasad sai dan ia berpikir pasti kerjaan kurama
Tapi...
"Tidak mungkin kurama melakukan itu, tapi justru aku merasakan aura milik ino yamanaka, aku harus sembuyikan masalah ini ke sakura, bisa-bisa dia makin frustasi" batin kuro

Setelah jasad sai terbungkus, naruto pun membawa sakura di suatu tempat agar Sakura tenang.
"Sakura minumlah ini" ucap naruto menyodorkan minuman ke sakura
"A-arigato yang mulia" ucap sakura
"Kami semua akan mencari siapa pembunuhnya, jadi kamu sekarang tenangkan dirimu dan doakan terbaik untuk sahabatmu itu"
"I-ya yang mulia" ucap sakura
Naruto menghela nafas karena ia juga bingung gimana cara agar Sakura menenangkannya
"Yang mulia Naruto, bisa kita bicara sebentar" ucap kuro
"Oh hm baiklah"

Skip..
"Ehhh, kau serius yang kau katakan itu kuro" ucap naruto
Kuro menganggukan kepala "tentu aja aku serius yang mulia, aku ini iblis yang bisa mengintai aura baik iblis maupun manusia" ucap kuro
"Sonna, kenapa ino melakukan itu"
"Aku tidak tahu yang pasti ini sangkut dengan sakura"
"Sakura, masaka.." ucap naruto dan kuro menganggukan kepala nya lagi
"Ini tidak bisa di biarkan lagi kuro, dia harus di hukum mati, aku laporkan ke-"
"Mate yang mulia, jangan sekarang"
"Kenapa, ini demi kebaikan sakura juga, wanita itu benar-benar sudah gila kuro, sejak awal ada yang aneh dengannya" ucap naruto
"Aku tahu tapi untuk sekarang jangan dulu, aku ingin tahu banyak, apa yang mereka lakukan, karena ino juga sekarang bekerjasama dengan iblis bernama kurama itu"
"Hah apa" ucap naruto kaget
"Mak, tolong rahasiakan ini yang mulia dari sakura, kau dan sakura berhati-hati lah" ucap kuro

Sementara itu di istana dark uzumaki
Klotak..

Klotak..

Klotak..
Ino berjalan di lorong istana dark uzumaki
"Hoi kimi.." kurama memanggil ino dan ino membalikan badannya dan berkata "ada apa kurama?" tanya ino
"Kamu.. Jangan seenaknya melakukan itu tanpa perintah yang mulia" ucap kurama kesal
"Ah, itu kan urusan pribadiku kurama, itu Tidak ada hubungan dengan yang mulia" ketus ino
"Teme! Sudah ku duga kau belagak sekali ya ino, apa kau merasa benar yang kau lakukan itu ah!"
Ino terdiam
"Masih untung yang mulia tidak mengetahui ini, bagaimana kalau-"
"Diamlah iblis sialan, kau bikin aku muak denganmu" ucap ino
"N-nani!"
Ino pun pergi dan kurama geram melihat ino"haha berani sekali dia denganku, kau boleh meremehkanku hari ini tapi.. Setelah ini kau akan menangis, dasar manusia "ucap kurama

Blam..
Ino menutup pintu kamarnya itu dan ia bersandar pintu itu dengan menatap langit kamarnya itu" aghh apa aku benar melakukan nya"ucap ino meremas rambutnya itu
"Diam sai!! Kau tahu selama ini aku menyimpan perasaan dengan mu! Tapi Kenapa! Kenapa kau mengalihkan pemandangan mu ke jalang itu!! Dan lagi di depanku kau mengatakan kalau kau suka dengan sakura"
"Hahahaa, akhirnya aku mengeluarkan juga perasaan ku denganmu sai, d-demo.." ino menyentuh dadanya itu"kenapa rasanya aku bersalah sekali"ucap ino

Kare.. (NARUSAKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang