Ep.08

323 23 1
                                    

Sakura memeluk lututnya itu di dekat ladangnya
Ia beberapa kali menghela nafas dengan raut wajah sedih
"Ah bagaimana sekarang ini, aku tidak bisa pulang, tapi kenapa ino seperti itu ya, kalau emang tidak suka denganku, katakan aja, Tidak musti membunuhku segala" ucap sakura menutup wajahnya di lututnya itu

Cling..
"Ah sudah ku duga, kau seperti nya ada masalah sakura" ucap kuro
"Kuro"
"Eh, kenapa kau-" kuro melihat sakura menangis
"Kuro, bagaimana ini hikss" sakura berhambur pelukan
"Eh coto, jelaskan padaku sebenarnya ada apa?"
"Hiks, aku sebenarnya tidak suka menceritakan ini tapi, hiks aku butuh kamu kuro"ucap sakura berhambur pelukan
"Ha'i ha'i dakara ceritakan padaku, siapa tahu aku membantumu sakura"
Sakura pun melepaskan pelukan itu lalu menatap suasana ladang itu
Wush..
Angin berhembus dan kuro kaget apa di ucap sakura
"U-usoo sakura, jangan bilang ini jodan (bercanda)" ucap kuro
"aku juga tidak percaya dengan perkataan ku ini kuro, tapi aku tidak canda kuro, sebenarnya apa yang terjadi, kenapa bisa aku melihat tubuh ini saat detik-detik dia terjatuh di jurang itu dan lagi ino melakukan nya, aku tidak percaya kuro" ucap sakura
"Seperti nya, tubuhnya masih melekat kenangan dia selama ia hidup sakura, bisa saja" ucap kuro berpikir
"Ehh, mana ada tubuh tanpa nyawa bisa ada kenangan melekat di tubuhnya kuro, jangan bercanda, tapi aku berpikir dia, sangat mengkhwtrkanku kuro, aku bisa merasakannya, dan seolah-olah dia tidak mau seperti dirinya dulu" ucap sakura menyentuh dadanya itu
Kuro melihat wajah sakura yang benar-benar yakin dengan perkataan nya itu dan berkata"jadi begitu, terus apa yang kau lakukan sekarang sakura, apa sebaiknya aku bunuh perempuan itu"
Deg...
Sakura kaget dan berkata "jangan mengada-ngada kuro, aku tidak mau kau jadi pembunuh kuro" ucap sakura
Kuro kaget"bedseni, aku melakukan itu karena aku tidak suka caranya dia denganmu sakura "ucap kuro berusaha menyembuyikan malunya itu
Sakura tersenyum dan ia mengusap kuro" arigato kuro, kau memang iblis terbaik ya, aku jadi menyayangi mu" sakura memeluk kuro
"Hoi hoi lepaskan" ucap kuro namun sakura tidak melepaskan nya
"Minato, seperti nya aku memilih dia jadi penggantimu, aku janji akan melindungi nya dan tidak akan membuatnya terluka" batin kuro tersenyum

#malam harinya..
Ino & inochi sedang menikmati makan malam mereka
"Duh kemana ya sakura, Kenapa dia belum pulang ya, ne ino apa kau benaran tidak tahu dimana sakura"
"Aku Tidak tahu, aku pisah dengannya waktu dari istana" ketus ino
Inochi menghela nafas dan berkata "sebaiknya ka-san cari dia dulu ino"
Brak..
Ino memukul meja itu hingga inochi kaget
"Ino"
"Gomen, aku mau keluar sebentar" ucap ino
"Ino, kau mau kemana malam-malam begini, bahaya nak"
Blam!
Pintu tutup dengan kasar dan inochi menghela nafas "ino, Kenapa dia aneh sekali hari ini" ucap inochi

Lalu ino menendang krikil batu itu di depannya itu
"Ah kesel! Sakura! Sakura! Terus! Apa tidak ada untuk sehari Tidak sebut dia, bikin emosi aja" ucap ino
Cling..
"Sudahlah kau kerjasama aja dengan kami yamanaka ino" ucap kurama tiba-tiba berada di dekat ino
"Kamu..."
"Bagaimana yamanaka ino, kau mau kan kerjasama dengan kami?"
Ino mengendus kesal dan berkata "aku tidak mau bekerjasama dengan iblis seperti mu dan lagi siapa majikanmu? Kenapa dia suka sekali ikut campur urusan orang sih" ucap ino
"Soal itu.. Aku akan menjawab nya setelah kau mau bekerja sama dengan kami ino"
"Ahh menyebalkan kau"
"Ngomong-ngomong kau mau kemana?"
"Bukan urusanmu, bodoh"
"Hmmm dari suasana hatimu, kau masih tidak membaik ya, padahal aku sudah menawarkan loh, tapi kau menolaknya, sayang sekali"
Ino melirik kurama dengan tatapan sinis"hoi, bisakah kau pergi dari sini"
"Cih, suka-suka hatiku lah, aku mau pergi atau Tidak"
Buk..
Kurama tertabrak di belakang ino yang tiba-tiba diam
"Duh hidungku, kau ini tiba-tiba berhenti di tengah jalan baka" ucap kurama
"....."
Kurama menaikan alisnya dan ia melihat expresi wajah ino shock
"Ada apa dengannya sih" batin kurama
Kurama pun menoleh dan ia melihat sai & sakura berada di ladang itu berduaan
"Hmm begitu" senyum jahat kurama

Kare.. (NARUSAKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang