Ep. 21

175 15 0
                                    

3 hari sudah keadaan kerajaan uzumaki mulai perlahan membaik karena berkat nagato yang belakangan ini sibuk mengatasi masalah konohagure
Ino memandangi nagato yang sibuk dengan beberapa berkas yang numpuk di atas meja itu
"ah membosankan sekali" sindir ino
Nagato menghentikan pekerjaan nya dan berkata "daripada kau melihatku seperti itu tanpa ada kerjaan lebih baik kamu membantuku ino"
"Tidak, terimakasih nagato-sama, aku kan kesini mau balas dendam tapi apa yang ku dapatkan justru nagato-sama sudah tercapai apa yang nagato-sama inginkan" ucap ino
Nagato menghela nafas dan berkata "gomen ino, aku sudah berusaha menyuruh pengawal disini untuk mencari mereka dan katanya mereka berada di hutan terlarang, aku juga sudah menyuruh kurama kesana tapi saat ini kurama belum menemukan nya, apa jangan-jangan mereka sudah mati" ucap nagato
"Kalau mereka mati, sudah pasti kurama menemukan mayatnya bukan atau sesuatu bukti mungkin kalau mereka benaran mati"
"Hm benar juga sih tapi saat ini kurama belum menemukan apapun ino, jadi jangan khwtr ya pasti kurama menemukan nya"
"Ahh wakata" ucap ino dengan pasrah

Sedangkan itu di hutan terlarang, orang-orang yang mengenakan pakaian stlan pahlawan berkumpul di kediaman kelahiran kurama
"Ehhh naruto, kau sudah besar ya, sasiburi, dulu terakhir masih kecil" ucap sasori memposisikan badannya dengan naruto waktu kecil
Naruto malu mengingat masa lalunya dan berkata "jangan mengingatnya sasori-san, dan terimakasih kalian sudah datang kemari, saya sangat senang sekali" ucap naruto

(Sasori & gaara kota sunagakure ahli pedang suci)
( mei terumi & yagura kota kirigakure ahli support)
( A & killer bee kota kumogakure ahli pedang suci)
(Ohnoki & deidara kota iwagakure ahli mage/sihir)

"Ne, Bagaimana ceritanya sampai Naruto kabur dari kerajaan" ucap mei
"Itu..."
Cling..
Kuro datang dan berkata"biar aku saja yang mengatakannya yang mulia"
"Eh kuro, kenapa kau menampakan diri, nanti mereka.." naruto berusaha menutupi kuro
Ohnoki pun menghampiri naruto dan ia menepuk pundak naruto "jangan khwtr, kami sudah tahu soal kuro dengan ayahmu Naruto"
"Eh?"
"Benar naruto, setelah kami berhasil melakukan misi, minato-kun menceritakan sebenarnya tentang kuro" balas mei
"T-tapi.. Ne kuro kenapa kau tidak menceritakan soal ini denganku" ucap naruto kesal
"Gomen-gomen, aku lupa menceritakan nya yang mulia, memang benar minato menceritakan tentangku ke mereka, awalnya mereka sangat marah dan tidak menerima keadaan ku tapi setelah kami menjalankan bersama, mereka perlahan menerima ku dan mempercayakanku tentunya"
"Yah itu benar, tapi saat minato meninggal dan ada humor kalau kau membunuhnya tapi aku tidak percaya kuro" ucap A
"Iya itu benar, kami kan selalu bersama, tidak mungkin kuro berkhinat" ucap ohnoki
Kuro tersenyum dan berkata "arigato minah-san, memang itu bukan aku melakukan nya, ini hanya kesalahpahaman" ucap kuro melirik naruto
Dan naruto terdiam lalu berkata "gommenase, ini salahku yang menuduhmu kuro"
"Tidak, tidak perlu minta maaf yang mulia, yang jelas semuanya sudah tahu kalau aku bukan pembunuh minato tapi justru aku berusaha menyelamatkan nya" ucap kuro menahan amarahnya
"Ne ngomong-ngomong soal minato, apa kau tahu siapa pembunuhnya?" tanya sasori
"Hm aku tahu, dia..." kurama pun menampakan dirinya "gommenase" ucap kurama
"Hah! D-dia yang membunuhnya, bedebah! Berani sekali kau membunuh minato!!" A mengeluarkan pedang sucinya itu
"Mate A-san, sebaiknya kita bicara di dalam dan soal kurama dia sudah sadar diri atas perbuatan nya dan ia ingin membantu kita"
"Hah, yang benar saja, bagaimana kalau dia main belakang kuro"
"Tidak, aku percaya dia A-san, serahkan saja padaku" ucap kuro
Kurama terkejut dan kuro tersenyum ke kurama
"Wakata, ya sudah kita bicara di dalam" ucap A
Sakura yang hanya mendengar pembicaraan mereka, namun sakura merasa risih karena gaara menatap dirinya
"Kenapa dia dari tadi menatapku sih, jadi tidak nyaman" batin sakura

Skip...

Brak!!!
A memukul meja itu hingga semua kaget dengan perlakukan nya itu
"Moh A-kun bikin kaget saja" ucap mei
"Gomen mei, tapi aku kesal dengan nagato, berani sekali dia melakukan itu dengan naruto, padahal sudah jelas keluarga nya salah, ini tidak boleh di maafkan ke mereka" ucap A
"A-san, arigato sudah mengkhwtrkanku maka dari itu, saya meminta tolong dengan kalian untuk menghentikan nagato ji-san" ucap naruto
"Sudah pasti kami akan membantumu Naruto, minato juga banyak membantu kami,ya kan minah-san"
"Hm benar, dakara tenanglah kami Pasti akan membantumu Naruto" ucap A
Naruto tersenyum dan kemudian ia melirik gaara, lalu yagura, killer bee dan deidara "anu, sampai-sampai aku lupa dengan mereka, siapa mereka?" ucap naruto menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Oh iya, kami juga baru sadar" ucap mei
"Perkenalkan naruto, dia adalah yagura putriku sekaligus penerusku, dan yagura dia adalah uzumaki naruto teman rekan oka-san" ucap mei
"Salam kenal yang mulia" ucap yagura dengan sopan
"Dia killer bee, anakku naruto, persis kan denganku" ucap A
Naruto terkekeh dan berkata "Ha'i A-san, salam kenal killer bee" ucap naruto
"Hm salam kenal juga"
"Watashi deidara murid ohnoki" ucap deidara
"Salam kenal deidara"
"Ehmm oke terakhir dia adalah adikku naruto, sabaku gaara" ucap sasori
"Salam kenal" ketus gaara
"Hoi gaara, yang benar bicara mu" kesal sasori
"Cih, habisnya onii-sama mengajakku tiba-tiba padahal besok aku ada ujian di akademi" ucap gaara
"D-demo..."
"Gommenase gaara, gara-gara aku kamu jadi ketinggalan ujian" ucap naruto
"Betseni" singkat gaara
Sasori menghela nafas dan berkata "pokoknya aku minta maaf dengan perilakunya ya naruto"
"Yee tidak apa-apa sasori-san"
"Etoo, yang gadis di sebelahmu siapa naruto?" tanya sasori melirik sakura
"Oh iya, dia adalah tunanganku haruno sakura"
"Ehhhhhh" serempak mereka
"Hahaha" naruto tertawa kecil
"Salam kenal, saya sudah banyak tahu tentang kalian dari kuro" ucap sakura
"Ya ampun dia cantik sekali" mei memuji sakura
"Ne ne, sudah berapa lama kalian tunangan?"
"Etoo, kurang lebih 4 hari"
"Ya ampun masih baru dong, tapi selamat ya" ucap mei
"Ha'i arigato" ucap sakura tersenyum

Gaara menatap sakura dan ia pun memalingkan wajahnya
"Ne gaara kau mau kemana?" sasori melihat gaara keluar dari kediaman kurama
"Aku mau cari angin onii-sama" balas  gaara
Sakura menatap punggung gaara yang sudah kian menjauh"dia kenapa sih"batin sakura

••
Gaara menatap langit yang sangat cerah dan ia menghela nafas "ahh padahal aku sudah tertarik dengannya dan ternyata dia-"
"Sudah kuduga, kamu suka dengan sakura ya gaara"
Gaara kaget dan ia menoleh ke belakang "kamu.. Yagura!" ucap gaara
"aku dari tadi memperhatikan mu gaara, dan ternyata tebakanku benar, kamu menyukainya"
Gaara memalingkan wajahnya dan berkata "t-tidak juga"
"Ehhh, yang benar" yagura mendekati wajahnya ke wajah gaara dan wajah gaara langsung memerah hingga yagura tertawa "pftt hahaha kamu.. Kamu lucu ya gaara"
"Hoi apa yang lucu! Hentikan itu!"
Yagura menghapus air matanya dan berkata "kamu memang tidak bisa berbohong ya gaara tapi lupakan saja dengannya dan carilah yang lebih baik gaara"
Gaara mengendus kesal dan ia menatap suasana hutan tersebut "yahh mau bagaimana lagi, aku tidak mau menjadi penganggu hubungan mereka" ucap gaara
Yagura menatap wajah gaara sedih dan ia pun merangkul pundak gaara
"Hoi lepaskan!"
"Daripada bersedih terus, bagaimana kalau kita cari makanan sekitar sini, Pasti menyenangkan, bagaimana gaara"
"Ahh terserah kau saja yagura"
"Yattta, iko" yagura menarik tangan gaara

Malam hari nya, di hutan yang penuh gembira antara manusia dan para iblis
"Yahhh enaknya sake ini" ucap mei meneguk minuman itu
"Ini pertama kalinya aku merasakan sake seenak ini" A pun tak kalah meminum sake itu
Sakura melihat orang-orang itu serta iblis menikmati pesta kecil-kecilan, namun kuro tidur di pangkuan sakura, dan sakura mengelusnya seperti biasa
"Anu kuro, aku dari tadi tidak lihat kurama, dia kemana ya?"
"Ah dia.. Dia kembali ke majikannya sakura, sekalian mengintai perkembangan di sana"
"Oh begitu, tapi kuro kau seperti nya sayang sekali ya dengan kurama"
Deg..
Kuro kaget dan berkata "b-bukan begitu sakura hanya aja dia adalah teman pertamaku yang ku miliki, b-bukan berarti aku sayang dengannya sakura"
"Ha'i Ha'i, aku mengerti kuro" senyum sakura

Lalu di kerajaan uzumaki..
Kurama kaget melihat shukaku dan matatabi berada di ruang kerja nagato
Shukaku yang sedang mencekik leher nagato dan matatabi menahan ino
"Shukaku matatabi" ucap kurama




Next part 22....

Kare.. (NARUSAKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang