Chapter 1

692 130 96
                                    

Mobil mewah berwarna hitam terlihat berhenti didepan gerbang SMA Erion, salah satu sekolah swasta elit di ibu kota yang diisi oleh murid-murid tampan dan cantik.

"Lo bisa sendiri kan? gue buru-buru soalnya," tanya Arki terhadap adik disebelahnya.

"Bisalah, gue bukan anak kecil anjir." jawab Jazlyn.

Arki membalikkan tubuhnya menghadap sang adik, "Lo tetep jadi anak kecil bagi gue," lalu mengacak pelan rambut Jazlyn. Perlakuan Arki barusan membuat Jazlyn sedikit kesal karena rambut yang sudah ia tata rapi menjadi sedikit berantakan, namun ia juga merasa senang dalam waktu yang bersamaan.

Brak!

Jazlyn menutup pintu mobil kakaknya dan berjalan menuju pintu masuk SMA Erion.

Hari ini adalah hari pertama Jazlyn masuk di SMA Erion, ia datang sebagai murid baru. Jazlyn sudah lama tinggal di Bandung, namun kemudian ia memutuskan untuk pindah ke Jakarta ketika ayahnya meninggal beberala bulan yang lalu.

Dengan percaya diri Jazlyn memasuki SMA Erion. Begitu banyak pasang mata yang memperhatikan kehadirannya, tak sedikit pula yang berbisik membicarakannya.

"Ruang Kepala Sekolah dimana ya?" Jazlyn bertanya kepada orang disekitarnya, ini hari pertama ia masuk sekolah di SMA Erion, tentu saja ia tidak tahu. Malu bertanya, sesat dijalan pikirnya.

"Lo tinggal lurus aja mentok ujung deket tangga mau ke lantai 2."

"Thank you" Jazlyn tersenyum, lalu melanjutkan aktivitasnya menuju ruangan Kepala Sekolah.

"Eh dia anak baru gak sih?"

"Ya lo liat aja seragamnya pea!"

"Nambah lagi dah bidadari disekolah ini, asek"

"Bau-baunya dia bakal jadi pacar gue sih"

"Bercerminlah wahai anak muda!"

Jazlyn kini sudah berada didepan ruangan Kepala Sekolah SMA Erion. Ia sudah bersiap untuk masuk.

Cklek

Seseorang terlihat keluar dari ruangan itu sebelum Jazlyn masuk. Agrastian. Pria jangkung dengan rambut berwarna hitam kecoklatan yang memiliki sorot mata yang tajam membuatnya semakin terlihat tampan.

Agrastian dikenal sebagai pria dingin yang tak tersentuh. Ia menjadi kebanggaan club basket SMA Erion karena kemampuan bermainnya yang luar biasa.

"Ini ruangan Kepala Sekolah kan?" tanya Jazlyn memastikan.

"Lo bisa baca kan?" jawab Agrastian dingin dan berpaling begitu saja meninggalkan lawan bicaranya.

"Dih?" Jazlyn mendengus dan memilih masuk saja ke ruangan itu.

...

Suasana di kelas XI IPA 1 cukup berisik ketika guru tak kunjung datang. Anak kelas XI IPA 1 sibuk dengan kegiatan masing-masing, bermain ponsel, mengobrol, atau bahkan ada juga yang tidur di pojok kelas.

"Ini si bapak kemana sih?" tanya Jefran.

"Tumben banget lo nanyain, kangen pak Adi hah?" sahut Zio.

"Siapa yang kangen sama saya? Enjep kamu kangen bapak?"

Pak Adi yang tiba-tiba masuk membuat seisi kelas panik berhamburan kembali ke tempat duduk masing-masing.

Pak Adi datang bersama gadis cantik berambut hitam kecoklatan yang dibiarkan terurai dengan bando hitam sebagai pemanis. Jazlyn Graceva Alexandrion.

AGRASTIAN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang