AGRASTIAN [On Going]

Chapter 2

"Dimana sih?" Jazlyn mencari-cari keberadaan buku diary nya yang tak kunjung ia temukan.

Kamarnya kini terlihat berantakan, banyak buku-buku berserakan di lantai, seprai yang awut-awutan, oh tidak ini seperti kapal pecah.

Jazlyn frustasi, ia mengacak-acak rambutnya dengan geram.

"Lo kenapa sih?" Arki yang tiba-tiba masuk kedalam kamar Jazlyn terlihat kebingungan melihat tingkah adiknya.

Arki memperhatikan sekitar, betapa berantakannya kamar Jazlyn dan juga dirinya, "Buset ini kenapa berantakan gini dah? Lo juga, ngapa berantakan gitu?"

Arki duduk diranjang Jazlyn, "Sini!" perintahnya. Jazlyn menuruti perintah kakaknya, ia berjalan menuju kasurnya dan duduk.

"Ade gue jelek amat elah," Arki mencoba merapikan rambut Jazlyn yang berantakan.

"Dih bodo ah, lo liat diary gue enggak?" Jazlyn bertanya, siapa tahu kakaknya itu melihatnya.

"Enggak tuh, dah ah madep belakang dulu!" Arki membalikkan tubuh Jazlyn dengan kedua tangannya, kemudian mencoba mengikat rambut Jazlyn yang berantakan. "Nah gini kan cakep."

"Emang lo simpen dimana?"

"Tas sekolah, tapi enggak ada anjir."

"Ah yang bener? inget-inget lagi coba,lo kan pelupa orangnya"

"Bentar," Jazlyn mencoba mengingat dimana ia menyimpan diary nya "ah Agrastian" ia ingat terakhir kali memegang diary nya saat tak sengaja bertabrakan dengan Agrastian, ketika mencoba membersihkan noda di baju Agrastian sepertinya ia menjatuhkan diary nya.

"Agrastian?"

"Iya, tadi gue gak sengaja tabrakan sama dia terus minumannya tumpah ke baju dia, mungkin gue jatuhin kali ya pas nyoba bersihin bajunya?"

"Ya lo coba tanya aja sama dia." Arki menyuruh Jazlyn untuk bertanya pada Agrastian.

Jazlyn yang tidak mempunyai nomor telepon Agrastian kebingungan, "Gak punya nomor nya,"

"eh gue tanya Ara aja kali ya?"

"Hm"

Jazlyn meraih ponselnya dan mencari nomor Ara untuk dihubungi.

Setelah mendapatkan no Agrastian, Jazlyn langsung mengirim pesan kepadanya.