2. It's about Norman & Kyle's True Identities

213 18 40
                                    

Sesampainya di mansion milik Norman, Dolly, Hera, Kyle, dan Norman duduk di Ruang Tamu. Dolly memanggil seorang Pelayan saat ia berjalan ke arah Dapur. Ia meminta agar sang Pelayan membuatkan empat minuman dan beberapa cemilan karena Hera dan Kyle datang berkunjung. Sang Pelayan mematuhinya lalu Dolly balik badan kemudian melangkah kembali ke Ruang Tamu. Setelah sampai di Ruang Tamu, ia duduk di samping Norman sementara tampak olehnya Hera dan Kyle duduk di hadapannya dan juga Norman. Dolly menghela nafas lalu ia bersuara, berkata pada Norman.

"Sambil menunggu Bibi membawa jamuan minuman dan cemilan untuk kita berempat, Ibu akan jelaskan kepadamu dan Kyle tentang siapa kalian yang sebenarnya."
"...."

"Namamu adalah Norman dan kamu adalah Kyle, Paman Xin dan Majee Ko yang memberikannya. Tetapi, nama aslimu siapa Ibu bahkan Paman Xin dan Majee Ko tidak tahu karena suatu hal yang terjadi di masa lalu."

"Kejadian apa?" tanya Norman. Raut wajahnya masih saja terlihat sendu sementara Kyle diam saja. Tampaknya ia mulai tertarik dengan cerita Dolly.

Mendengar pertanyaan Norman membuat Dolly terdiam. Bukan, bukannya ia tidak mau menjawab pertanyaan Norman. Melainkan ia sedang mempersiapkan baik hati, pikiran, suara, cara penyampaian, dan juga pemilihan kata yang tepat untuk Norman dan Kyle agar penjelasannya mudah dipahami dan dapat terkendali (tidak mengandung muatan dewasa dan kata-kata kasar).

Insert Song: Ulysses - Veil of Secret (Choices Stories You Play), A Thousand Tears - Story With Every Heartbeat from game Choices Stories You Play.

.
.
.
°°°°°°°°°°°°°° 5💞4M¥S⁰ⁿ °°°°°°°°°°°°°°°°
.
.
.

Tidak lama kemudian, Pelayan datang sembari membawa nampan berisi empat gelas teh dan dua toples cemilan. Ia letakkan gelas dan toplesnya di meja. Setelah selesai meletakkan dua jenis benda itu, ia bangkit berdiri lalu kembali menuju Dapur. Hera meminum sampai setengahnya begitupula dengan Norman, Kyle, dan Dolly. Sembari bercerita, mereka memakan cemilannya.

"Ibumu bernama Sora Wang. Dia adalah seorang designer yang tinggal di Florida, Amerika Serikat. Dia pulang karena dia mendengar Ibunya mengangkat anak baru. Jadi, dia ingin mengenal adik barunya ini."
"...."

"Lalu, suatu ketika, dia bertemu dengan seorang Pria di mall dimana Pria itu menumpahkan kopi ke bajunya. Pria itu mengucapkan maaf dan bertanggungjawab dengan cara mencuci bajunya. Ibumu yang semula menolak menjadi menurut karena Pria itu memaksa dan dia tampak sangat menyesal dan Ibumu yang melihatnya jadi tidak enak hati."

"Lalu, apa yang terjadi, Bu?" tanya Norman penasaran.
"Pria itu mencuci bajunya lalu mengembalikannya pada Ibumu. Mereka bertemu di mall lagi dan sejak saat itu mereka berteman dan jadi bersahabat."
"...."

"Dari perkenalan dan pertemanan itu, Ibumu tahu siapa Pria itu sebenarnya. Ternyata, dia adalah Pria beristri dan beranak satu namun dia sedang ada masalah rumah tangga karena istrinya boros. Di sisi lain, Ibumu punya masalah dimana dia hendak dijodohkan dengan Pria yang tidak dia cintai meski kaya raya."

"Lalu, apakah Ibu Sora menikah dengan Pria yang dijodohkan itu?"
"Tidak."
"Kenapa?"

"Karena Ibumu mengajak Pria yang menumpahkan kopinya untuk kabur dari rumah."
"Apa mereka berhasil kabur?"
"Ya."
"...."

"Si Pria tidak tahan dengan kelakuan istrinya yang semakin hari semakin boros ditambah mereka punya hutang di sana sini. Dan karena Ibumu sudah membantunya dengan cara melunasi hutangnya...."
"...."

"Dia setuju untuk kabur dengan Ibumu."
"...."
"Mereka kabur ke kota yang jauh. Mereka tinggal bersama. Mereka mencari pekerjaan baru dan memulai hidup yang baru."

Five Loves for My Son Season 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang