4. Rencana Angela

73 3 13
                                    

"Soal, itu, aku sempat berpikir untuk hidup bersama Norman sebagai saudara seayah. Tinggal satu atap, sekolah bersama, bermain bersama. Layaknya kakak adik kandung."

"Eh?"

Dolly, Ryan, Kory, Dylan, dan Nathan yang mendengarnya terkejut. Tanpa mereka sadari, tampak seorang pria berjalan ke arah mereka dengan mengenakan setelan jas berwarna merah dan kaus kaki berwarna hitam. Ia menyapa Dolly dan yang lainnya dan detik berikutnya, ia terkejut melihat apa yang tengah dilakukan oleh Dolly dan yang lainnya.

"Aku pulang- eh, ada apa ini?"
"Dae Ha," sapa Kory dan dengan raut wajah serius, pria bernama Dae Ha itu berjalan ke arah Dolly dan yang lainnya.

"Kyle menelepon kami. Katanya dia minta maaf tentang perbuatan Neneknya dan Norman pada kami," jelas Ryan.
"Neneknya? Maksudnya...."
"Um."

"Bagaimana bisa? Apa kalian-"
"Aku dan Petugas Oh yang memberitahu mereka tentang apa yang terjadi selama ini."
"Dolly!" sergah Dae Ha tidak terima.

"Lalu apa? Apa aku harus diam saja sementara mereka terus merengek meminta penjelasan?"
"...."

"Apa kau ingin menganggap kejadian tentang pertemuan kita dengan Angela bukanlah apa-apa karena tidak ada kaitannya dengan Kyle?"
"...."

"Dan jika Kyle bahkan Norman jadi membenci kita karena kita tidak buka mulut bahkan sampai mereka dewasa...."
"...."

"Daripada melihat mereka membenciku karena merahasiakan semuanya, lebih baik aku mengundurkan diri sebagai Ibunya Norman."

"Dolly, bukan begitu-"

"Sudahlah, kalian jangan bertengkar. Toh semuanya sudah terjadi," lerai Nathan. Dolly dan Dae Ha menatap ke arah sumber suara dan mereka pun terdiam.
"...."

"Mereka minta maaf mewakili Nenek Ma pada kami bertiga bahkan padamu dan Dolly. Kami memaafkannya dan mereka pun memaafkan kita karena sudah menyembunyikan rahasia tentang mereka selama ini. Jadi, kita impas," jelas Dylan.
"...."

"Lebih baik kita fokus ke masalah sekarang dimana Kyle ingin tinggal bersama Norman sebagai saudara seayah. Dia ingin melakoni perannya sebagai saudara mulai dari sekarang dimana mereka tinggal satu atap, sekolah bersama, bermain bersama."

"Lalu, apa pendapat kalian?" tanya Dae Ha. Mau tidak mau, ia memilih mengalah di sini dan bersama Dolly, ia fokus pada masalah yang ada saat ini.

"Entah," jawab Kory sambil angkat bahu.
"Hm...." hanya itu respon Ryan, Dylan, dan Nathan. Dae Ha yang mendengarnya menghela nafas lalu ia menatap ke arah Dolly.

"Kau sendiri?"
"Kau sendiri apa pendapatmu?"
"Aku...." jawab Dae Ha menggantung karena ia bingung. Ia menatap ke bawah, menghindari menatap Dolly dan ia pun terdiam.

"...."
"...."
"...."

"Aku tidak tahu."
"Kita perlu bicara dengan Petugas Oh dan Neon," usul Dylan.

"Benar. Ini masalah serius dan kami saja yang memutus ini tidaklah mungkin. Kami perlu membicarakannya dengan kedua orang tuamu. Kamu mengerti, Kyle?" ucap Ryan.

"Aku mengerti, Paman."

"Sampaikan pada orang tuamu. Temui kami di rumah kami jam delapan pagi besok."

Five Loves for My Son Season 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang