Arabella Angela [ END ]

23

selamat membacaa....

jangan lupa vote yahh..

***

bella terbangun dari tidurnya .

ia merenggangkan badannya yang rasanya sangat kaku karena tidur dengan posisi duduk dengan kepala yang berada di kasur neneknya, sedangkan neneknya itu masih terlelap . 

bella segera membangunkan tian . 

" yan bangun ." ujar bella sambil menepuk pelan pundak adiknya .

tian yang tertidur di sofa yang ada di sana mengucek matanya pelan .

" apa?" 

" gue mau ke mushollah lo jagain nenek ." ujar bella kepada tian yang di balas anggukan oleh adiknya lalu kembali memejamkan matanya .

bella menggelengkan kepalanya pelan lalu segera pergi ke musollah yang ada di rumah sakit .

.

. 

sekembalinya dari sana bella mendapati adiknya itu masih tertidur pulas di sofa .

" yan bangun ." ujar bella sambil menggoyang badan adiknya lebih keraskarena kesal .

bukannya bangun tian malah membalikkan badannya .

" bener bener ya nih anak . " ujar bella kesal .

" yann vella dateng sama gebetannya ." ujar vella sedikit keras di telinga tian .

"hah mana mana !? katanya cuma temen gimana si lo!" tian terlonjak kaget ia langsung terbangun dari tidurnya berdiri sambil matanya melotot dan berbicara tidak jelas. 

sedangkan bella sudah tertawa terpingkal - pingkal, tian yang sadar bahwa ia di kerjai menatap tajam kakaknya .

" lucu iya ?"

" aduhh lucu banget , jadi lo kemarin uring uringan karena cemburu ?"

" apaan sih , nggak!" ujar tian galak namun dengan nada yang masih rendah karena ingat bahwa ini di rumah sakit . 

" halah ngaku aja lo ." ujar bella masih ingin menjaili adiknya .

" iya kan ngaku lo ?" ujar bella masih menoel lengan tian .

" berisik !" ujar tian lalu meninggalkan ruangan neneknya menuju ke mushollah .

sedangkan bella masih terkekeh malihat kelakuan adiknya jadi selama berhari- hari vella dan tian bertengkar karena tian cemburu , adiknya itu bisa cemburu juga .

bella berjalan pelan menuju ranjang tempat neneknya tertidur dengan nyaman padahal tadi dirinya dan adiknya berisik tapi hal tersebut tidak membuat neneknya terbangun .

" bell ." 

" iya ?" 

ternyata neneknya sudah terbangun bella segera mendekat menuju ke ranjang neneknya .

" kenapa nek ? nenek haus ?" 

" iya "

bella pun memberikan minumnya dan membantu neneknya untuk meminum air tersebut lalu membantu neneknya untuk menunaikan sholat subuh . 

setelah selesai bertepatan dengan tian yang memasuki kamar nya masih dengan rambut yang basah . 

" yan lo jagain nenek bentar , gue mau balik ke rumah mau ganti baju sama nanti gue bawain baju lo ." ujar bella kepada adiknya tian .

" hm " 

bella segera pamit ke nenekya lalu meninggalkan rumah sakit .

sesampainya di rumah bella segera mengambil semua keperluan yang akan di bawanya ke rumah sakit .