14

40 27 0
                                    

Selamat membacaa

***

Sepertinya bella mengenali jalanan ini , bukannya jalanan ini adalah jalan menuju ke rumah arkan . mengapa arkan mengajak bella kerumahnya .

" kenapa lo ajak gue ke rumah lo ? "

" sepeda gue di sekolah,nanti gimana gue baliknya ,terus gimana pas gue balik gerbang sekolah udah di kunci ?"

" woy lo denger nggak sih ?" ujar bella esal terhadap arkan yang hanya diam saja

mengapa dirinya harus di hadapkan dengan seseorang yang dingin seperti ini, tidak arkan tidak adiknya tian mereka sama-sama menjengkelkan .

Bella akhirnya diam saja sambil menahan kekesalan .

Sesampainya di rumah arkan, bella memasuki rumahnya dengan tenang diikuti dengan bella di belakangnya . di lihatnya bu wulan datang dari dapur masih menggunakan celemek menyambut kedatangan bella dengan ceria .

" ehh bella udah datang tante udah nungguin kamu lo , sini duduk ." ujar bunda arkan mengantar bella duduk di kursi ruang tamu .

Sedangkan arkan di belakangnya menatap mereka berdua datar , lalu menaiki tangga menuju kamarnya .

" gimana keadaan kamu ? udah enakan?"

" Alhamdulillah udah tan "

" ohh iya kata bu sumi kamu ya orang yang kasih les ke arkan , aduh tante seneng banget tapi kamu pasti kesusahan ya ngajarin arkan ."

" eh nggak tante beberapa hari ini arkan nggak bolos kok "

" maksud kamu arkan sering bolos sebelumnya ? kurang ajar anak itu harus di kasih pelajaran ."

" ehh itu tan .." bella jadi bingung harus menjawab bagaimana .

" udah bell kamu tenang aja, tante paham ." ujar tante wulan yang membuatku menggaruk kepalaku yang tidak gatal .

" ya udah tante tinggal bentar mau lanjutin masak di dapur ." ujar tante wulan .

" tan boleh saya bantu ?"

"eh kamu mau bantu tante ? emangnya udah sehat "

" iya tan nggak papa , sekalian belajar masak." Ujar bella meyakinkan tante wulan .

" yaa udah yuk ." ujar tante wulan sambil menggandeng tangan bella ke dapur .

bella dan tante wulan sekarang sudah di dapur mereka memasak bersama sambil di selingi canda tawa membuat mereka tampak akrab. Bella pun tersenyum bahagia dirinya seperti mendapatkan kasih sayang seorang ibu yang selama ini ia rindukan .

" kamu cuci sayurnya terus potong – potong , biar tante yang goreng ikannya ." ujar tante wulan terhadap bella .

" iya tan"

Setelah selesai semua bella bersiap untuk pergi ke café untuk bekerja .

" tan saya pulang dulu ya nanti kapan kapan saya main lagi ke sini . " ujar bella berpamitan kepada tante wulan .

" eh nunggu makan malem dulu ?"

" emm nggak usah tan bella pulang aja." Ujar bella

" ya udah tunggu sebentar ." ujar tante wulan lalu meninggalkan bella di ruang tamu sendirian , tidak beberapa lama beliau datang sambil membawa tas .

" ini tante kasih oleh-oleh jangan sampai lupa makan nanti kamu sakit . " ujar tante wulan sambil menyerahkan tas yang berisi 2 kotak bekal .

" ehh makasih tan " ujar bella sungkan sambil menerima tas yang berisi kotak bekal tersebut .

Arabella Angela [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang