37

15 5 0
                                    

selamat membaca 

***

Tidak terasa Ujian ujian yang membuat mereka pusing sudah di lalui, sekarang Bella dengan kedua sahbatnya berada mall.

Sebenarnya Bella mau pulang saja, ia sudah berencana membuat kue dengan Rara dan dirinya belum membeli bahan - bahannya tapi ia sudah di tarik kedua sahabatnya dan dirinya sudah tidak bisa mengelak lagi .

" Kalian nggak capek ? " tanya Bella kepada kedua sahabatnya yang sekarang  sedang memilih - milih baju.

Sebenarnya Bella sudah bosan di sini, ia lebih suka membuat kue dari pada jalan jalan yang membuat kakinya pegal .

" Nggak, ooh iya gue hampir lupa gue nanti mau nonton sama kak Alan, kalian ikut ya !" ujar Rara antusias mengajak kedua sahabatnya.

Bella menatap Rara bingung, mengapa dirinya harus ikut apalagi dirinya akan jadi nyamuk sbelum sampai dirinya mengungkapkan isi hatinya Rasya sudah mengungkapkan isi hatinya .

" Ogah, ngapain gue sama Bella ikut nanti kita jadi nyamuk mending di rumah tidur," ujar Rasya sambil memilih - milih baju.

" Eh Bell ini cocok buat lo," ujar Rasya saat melihat salah satu baju yang ada di toko itu lalu membawanya ke arah Bella .

Setelah memilih baju mereka segera ke kasir untuk membayar.

Dan disinilah mereka sekarang, menatap kesal Rara yang dari tadi merengek tidak mau di tinggal pulang dan memaksa kedua sahabatnya untuk menonton Bioskop bahkan gadis itu rela membayarkan tiket nonton namun tetap di tolak oleh kedua sahabatnya.

" Bell Sya kalian kok jahat banget sih ninggalin gue sendiri di sini .." ujar Rara sambil gelendotan di lengan kedua sahabatnya .

" Apaan sih Ra ! lagian habis ini lo di jemput kak Alan." ujar Rasya menatap Rara kesal .

" Nggak mauuuu, pokoknya kalian berdua harus temenin gue disini . Lagian besok kan libur, ngapain kalian pulang jam segini !?" ujar Bella sambil memasang wajah cemberut bukannya imut jatuhnya malah amit - amit bagi mereka berdua ya tapi.

" Gue udah ada janji sama Vella mau buat kue, " ujar Bella sambil menatap Rara malas.

" Pokoknya kalian harus ikut gue," ujar Rara lalu menyeret kedua sahabatnya menuju ke bioskop.

Sesampainya di sana, mereka bukan melihat Alan saja , tapi juga Arkan, Danial , dan Atha yang sedang memainkan ponselnya .

Entah ini kebentulan atau bukan mereka sama - sama berada di sana .

Bella yang melihat ada Arkan di sana membuat Bella menatap Tajam ke arah Rara tapi gadis itu malah cengengesan menatap kedua sahabatnya. 

" Untung gue ajak kalian kan ?" ujar Rara kepada kedua sahabatnya.

Rasya mengangguk antusias saat melihat cowok tampan di depannya sedangkan Bella memutar kedua bola matanya malas.

" Ayok masuk film nya mau mulai,"  ajak Alan kepada semuanya.

Arkan mendongak dan melihat Bella juga ada di sana, ia tersenyum tipis lalu berjalan di belakang cewek itu .

Bella segera duduk di tempatnya membentuk barisan Alan, Rara, Rasya, Bella, Arkan, Atha, dan Danial.

Bella merutuki dirinya mengapa harus di samping Arkan.

" Kok nggak bilang mau ke sini ?" tanya Arkan kepada gadis di sampingnya.

" Gue juga nggak tahu mau kesini, tadi di seret sama Rara minta temenin." ujar Bella kepada Arkan.

" Hm," 

Arabella Angela [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang