OO5; perjanjian dimulai

1.7K 268 20
                                    


Hari ini Renjun berangkat kerja, begitupula dengan Jaemin yang sudah rapih berangkat untuk kuliah. Ngomong ngomong dia ada jadwal pagi.

Seperti yang dikatakannya kemarin, pagi ini Jaemin yang memasak. Masakannya tidak buruk juga malah Renjun suka rasanya.

Mereka berangkat masing-masing. Dengan Renjun memakai mobilnya lalu Jaemin dengan motornya. Renjun merasa seperti menikah dan tidak menikah tidak ada bedanya. Pasti jika babanya mengetahui perjanjian itu dia akan diamuk.

Renjun tiba di kantornya. Haechan dan Yangyang menyambutnya dengan berisik. Koridor perusahaan itu jadi terlihat ramai. Mereka sudah terbiasa melihat pemandangan ketiga sekawan itu.

"Renjunnnnn" teriak keduanya.

"Haiii"

"Bagaimana mengambil cuti?? Apa dia kasar kepadamu?" tanya Haechan penasaran.

"Sejauh ini baik rumah yang kami tinggali juga bagus dan asri"

"Aku ingin kesanaa" ucap Yangyang.

"Kau mau mengganggu pasangan pengantin baru?"

"Sudah sudah lagipula jika kalian ingin bermain datang saja akan aku kirim alamatnya"

"Yeay" Yangyang bersorak.

"Hei Renjun kau baik baik saja kan?" tanya Haechan memastikan. Karena seperti cerita cerita yang selalu ia baca bahwa perjodohan itu awalnya tidak mulus. Kamu memang benar Haechan.

"Aku? Aku baik baik saja? Memangnya kenapa?"

"Tidak hanya mengkhawatirkan mu saja"

"Eyyy Haechan jangan menggodanya seperti itu Renjun sudah menikah dan kau punya Jeno"

"Bukan begitu maksudku Yangyang brengsek"

Tawa Yangyang langsung menggelegar. Memulai pertengkaran dengan Haechan adalah hal yang paling seru.

Renjun berjalan cepat meninggalkan kedua sahabatnya yang seperti orang gila itu. Dia malu menjadi pusat perhatian.

Setibanya diruangan Renjun kewalahan dengan orang-orang kantor yang memberinya ucapan selamat, dari mengapa mereka tidak diundanglah atau siapa calonnya. Renjun kewalahan sumpah.

Agaknya ia baru terbebas sekarang, syukurlah tadi teman sekantornya tidak agresif. Kembali ia melanjutkan tugasnya yang ia tinggalin seminggu ini.

---

Jaemin memasuki koridor kampus, dia ada jadwal hari ini. Berjalan dengan santai, banyak orang-orang yang disekitarnya melihatnya, jarang sekali Jaemin mengambil cuti kan? Itu pun dengan alasan yang tidak logis.

"Hei bro lu kemana aja?" tanya Hyunjin-teman setrongkongan Jaemin.

"Ada urusan"

"Tau gak sih pacar lu pas lu gak ada, tebar pesona sana sini hahaha masih bertahan lu sama cabe kayak dia?" Hyunjin tidak bohong bahwa kekasih sahabatnya ini selalu menebar pesona kepada lelaki yang berada di kampus. Tapi beda lagi jika ada Jaemin karena wanita itu akan selalu berubah sok baik dan sok suci, kadang Hyunjin pikir Jaemin itu bodoh atau memang buta.

Jaemin masih tidak memedulikan ocehan Hyunjin, dia tetap berjalan sampai ia tiba diruangan kelas.

Dapat ia lihat jika kekasihnya sedang merangkul lengan teman kelasnya dan tidak menyadari kehadiran Jaemin. Padahal lelaki itu sudah memberitahu bahwa hari ini dia berangkat ke kampus.

contract marriage ; jaemrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang