OO8;

1.9K 267 19
                                    


Disinilah mereka, dirumah orang tuanya Renjun. Jaemin gugup dibuatnya, dia menelan ludahnya kasar. Sembari menenteng tas yang berisi baju, bahunya ditepuk oleh Renjun mengajak Jaemin untuk masuk.

Jaemin terkejut sedikit lalu dia mengikuti Renjun untuk masuk ke dalam rumah. Disana mereka disambut oleh Wendy dan Chanyeol yang tengah menonton televisi di ruang keluarga, Chenle mungkin belum bangun.

"Mamahhh"

"Hai sayang" Wendy berjalan mendekati Renjun dan Jaemin dengan dibelakangnya diikuti oleh Chanyeol.

Mereka saling berpelukan melepas rindu satu sama lain, apalagi Wendy. Sang ibu melepas rindu kepada sang anak pertama, anaknya sudah besar sudah mempunyai gandengan. Dia tatap mata Renjun lalu tersenyum, ah rasanya seperti sudah tua saja.

"Kalian capek gak? Duduk dulu ayo nanti mamah buatin minum" ucap Wendy.

"Makasih mah" ucap Jaemin.

"Mamah kakak bantu ya" 

"Nggak boleh, kakak simpen aja barang barangnya dikamar kasian Jaemin juga"  larang Wendy.

Chanyeol mengajak Jaemin untuk duduk disofa, rasa-rasanya Jaemin ingin tenggelam karena dia dibiarkan berdua saja dengan mertuanya. Renjun sudah naik keatas untuk menyimpan tas dan sekarang dia tidak tau ingin memulai percakapan seperti apa.

"Apa anakku baik kepadamu Jaem?"  suara Chanyeol memulai terlebih dahulu.

"Baik kok baba"

"Syukurlah baba takut kalian tidak bisa akur tapi ternyata kalian akur ya"

Wendy berjalan mendekati mereka diikuti Renjun yang turun dari tangga selepas menyimpan tas. Mereka ikut bergabung mengobrol.

"Jaem kalian makan gimana?" tanya Wendy.

"Makan mah tinggal makan dong mah" balas Renjun.

"Mamah gak nanya kamu, maksud mamah masaknya kan Renjun gak bisa masak"

"Saya yang masak kok mah"  balas Jaemin sembari tersenyum.

"Iya Jaemin yang masak, masakannya enak kok" timpal Renjun.

Mendengar pujian dari mulut Renjun entah kenapa jantung Jaemin berdetak lebih cepat, muka dia memanas, dia ingin tersenyum tapi ia tahan karena takut ketauan.

"Mangkanya mamah bilang belajar masak tuh didengerin" 

"Yakan tadinya kakak gak kepengen nikah eh malah dijodohin"

"Hush gak boleh ngomong gitu didepan suami kamu" balas Chanyeol.

Jaemin hanya tersenyum melihat orang-orang dihadapannya ini.

'Ternyata Renjun jika didepan orang tuanya jadi diri sendiri ya, blak-blakan juga beh klo dirumah jaga image mulu' - Jaemin

"Mamah baba Renjun naik ya keatas? Capek"

"Ajak Jaemin juga"

"Saya disini aja deh ba"

Setelah mendengar jawaban Jaemin, Renjun langsung melototi pemuda itu seakan berkata 'lo ikut gue cepet' 

"Loh kenapa? Emang kamu gak cape?" tanya Wendy.

"Iya Jaem, perjalanan kita juga tadi kan lumayan jauh" ucap Renjun.

"Bilang aja kamu pengen berduaan sama Jaemin kan kak" goda Chanyeol pada anaknya.

"Baba tau aja" 

"Yaudah saya naik ya ba, mah"  pamit Jaemin. Sekarang mereka berdua berjalan beriringan menuju lantai atas, kamar Renjun.

Sedangkan orang tua disini...

contract marriage ; jaemrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang