About Jinan

K

Jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi. Jinan terbangung karena merasa Caslyn bergerak.

Dirinya baru sadar jika semalam pelukan itu belum terlepas.

Pertama kali bangun, yang Jinan lihat adalah wajah cantik milik Caslyn yang masih terpejam. Sungguh tenang. Gadis itu terlihat damai saat tertidur.

Caslyn menggerakkan kepalanya semakin dalam, kedalam pelukan Jinan. Lelaki itupun membelalak kaget.

Rupanya Caslyn bahkan belum ingin bangun dari tidur cantiknya. Kepala gadis itu bahkan mencari posisi yang enak didalam dada bidang milik Jinan untuk meneruskan tidurnya.

Jinan gemas. Jujur saja.

Tapi apakah arti dari semua ini?

Jinan melihat kamera. Dan bandul merahnya mati.

Shit.

Jinan membelalakkan matanya. Melihat lebih intens. Benar. Kameranya mati.

Kameranya mati. Jinan tidak tahu harus berbuat apa. Jika kejadian semalam tidak terekam itu artinya hanya dirinya dan tuhan saja yang tahu. Tanpa sepengetahuan program ini dan yang lain.

Juga tanpa sepengetahuan Caslyn.

Jinan melihat Caslyn dalam diam. Tangannya mulai tergerak untuk mengelus pelan puncak rambut gadis itu.

Caslyn pun semakin tertidur pulas dengan perlakuan manis Jinan. Tanpa disadari, bibir Jinan membentuk lengkungan ke atas.

20 menit Jinan tidak berniat membangunkan partner kerjanya dan malah melihatnya dalam diam.

Tiba-tiba Caslyn bangun. Dan dalam keadaan Jinan yang sedang melihatnya. Jinan yang terpergok pun menjadi bingung akan diri sendiri.

Ekspresi nya langsung berubah. Caslyn melihat Jinan, kemudian berkata

"Kenapa gak bangunin gue?" tanya nya yang membuat Jinan terdiam

"Enak banget ya ngeliatin gue tidur" ucap Caslyn terkekeh pelan

Mereka masih dalam posisi tidur. Menyamping. Saling melihat, dan juga bertatapan satu sama lain.

Hanya saja Jinan langsung melepaskan pelukannya ketika Caslyn bangun.

"Lo meluk gue?" tanya Caslyn penasaran

"Oke. Jadi gini. Gue gak mau lo salah paham sama perilaku gue. Biarin gue jelasin sesuatu sama lo" ucap Jinan yang mulai bangun dan terduduk

Caslyn mengangguk. Kemudia Jinan mulai menjelaskan kejadian mulai dari semalam

"Lo kedinginan. Gue takut, AC udah gue matiin, udah gue selimutin pakai jaket. Double bedcover juga. Tapi lo tetep nggigil. Jadi gue, terpaksa meluk lo. Setelah itu lo tidur. Gue tidur. Gak ada kejadian apa-apa" jelasnya

"Gue mau tunjukin lewat kamera pagi ini. Tapi gue gak tau kalau ternyata kameranya mati. Demi apapun gue gak berniat ngapa-ngapain lo" lanjut Jinan

Caslyn terdiam.

Sedangkan Jinan takut. Dirinya seharusnya tidak memeluk Caslyn tanpa seperizinan dari gadis itu

Tapi tidak. Caslyn mengubah ekspresi nya menjadi senyuman.

"Makasi" ucapnya yang membuat Jinan terlonjak kaget
"Lo gak marah?" tanya Jinan

Caslyn menggelengkan kepalanya.

"Kalo aja lo gak meluk gue, sekarang ini gue udah demam dan gabisa masakin member Greentea" jelas Caslyn

"Gue emang suka gitu kalo abis keluar. Biasanya kalo di dorm gue pelukan sama Aerin sama Hana. Tapi untung ada lo, kalo aja gue kedinginan semalem, sekarang gue udah gatau gimana keadaannya" lanjut Caslyn

Jinan tersenyum. Dirinya bersyukur Caslyn tidak mengutuk dirinya dipagi yang cerah ini.

"Lo gak mandi? Gue harus cepet nyiapin makanan sebelum yang lain bangun. Mereka gak bisa masak sendiri soalnya" ucap Caslyn kemudian bergegas menuju kamar mandi

Jinan hanya melihat gadis itu kagum. Pasti sangat enak memiliki leader seperti Caslyn yang bisa diandalkan dalam waktu-waktu tertentu, batinnya

08.00 mereka semua keluar kamar untuk melanjutkan aktivitas syuting program We Match. Saat ini games mya adalah permainan golf.

"Eh, lo semalem tidur gak?" tanya Bobby pada Song
"Ya tidur lah, capek kalo gue gak tidur" jawab Song

"Gue semalem gak bisa tidur anjir" ucap Bobby pelan
"Lah kenapa?" tanya Song penasaran

"Gue takut kalo Roselyn liat gue tidur terus beler, bisa-bisa gue beneran diglundingin kebawah, berakhir gue tidur disofa" jelas Bobby yang membuat Song tertawa begitu keras

"Ahahahaha kasian lo" ucap Song meledek
"Anjir lo tau gitu gue gak cerita tadi" ucap Bobby menyesal

"Kalian udah siap buat games nya?" tanya MC yang diangguki oleh semua anggota

"Let's start again, permainan dimulai"

Tbc