About Jinan

W

Caslyn menggeleng pelan.

"Gue ngerasa dia tiba-tiba ngejauh. Entah apa gue yang berbuat salah ke dia. Dia gak bilang apa-apa. Tapi gue merasa dia ngehindar" ucap Caslyn pelan

Aerin mengerti. Dirinya lelah melantunkan saran-saran selama ini pada Jinan. Nyatanya lelaki itu justru malah semakin menyerah.

Lebih tepat nya menyerahkan Caslyn pada Chanwoo.

"Gue ngerasa gak enak setiap kali mau tidur. Jarak kita terjaga. Kita akward. Padahal awalnya kita berdua baik-baik aja" jelas Caslyn

"Lo suka Jinan kan?" tanya Aerin tiba-tiba yang membuat Caslyn terbelalak

Lalu Caslyn memutar bola matanya, menghembuskan nafasnya pelan.

"Gue gak tau" jawab Caslyn akhirnya.

Aerin hanya menganggukan kepalanya pelan, lalu menepuk bahu Caslyn "Gak papa, kalian cuman kurang komunikasi aja. Kalian nih terlalu tinggi gengsinya buat sama-sama ngungkapin"

Caslyn tidak mengerti dengan apa yang diucapkan oleh Aerin.

"Nanti, lo ajak Jinan ke taman belakang. Lo tanya, kenapa dia ngehindarin lo. Oke? Biar cepet selesai" ucap Aerin yang diangguki Caslyn

Jinan datang bersama Sara. Membuat Caslyn semakin ingin tahu ada yang sebenarnya terjadi. Caslyn buru-buru ingin menanyakan semua ini pada Jinan.

Sebentar lagi syuting selesai. Mereka akan berpisah. Caslyn tidak enak jika mengakhiri nya dengan keadaan seperti ini.

Tak lama 5 menit kemudian makan malam dimulai. Hanya ada suara piring yang bertabrakan dengan sendok, pisau dan garpu. Setelah makan mereka semua kembali ke kamar.

Saat Jinan hendak berdiri, Caslyn menarik tangan pria itu pelan. Menahannya sebentar agar Jinan tidak pergi.

"Gue boleh ngobrol sama lo sebentar?" tanya Caslyn ragu

Jinan mengangguk. Lalu mengikuti langkah Caslyn menuju taman belakang di studio.

Caslyn mendudukkan dirinya di 2 ayunan besi yang ada ditaman. Lalu dirinya berusaha tenang agar Jinan tidak curiga.

Caslyn ragu memulai percakapan, tapi pada akhirnya dirinya berkata,

"Maaf sebelumnya gue ngomong ini sama lo." ucap Caslyn mengawali

"Tapi, gue mau minta maaf kalau gue ada salah sama lo" ucap Caslyn yang membuat Jinan menatap gadis itu bingung

"Salah? Lo gak punya salah ke gue" jelas Jinan

Setelahnya hening beberapa saat. Tidak ada yang berani angkat bicara.
Sampai akhirnya,

"Sebentar lagi syuting selesai. Kita bakalan pisah" ucap Caslyn yang hanya dibalas senyuman oleh Jinan

"Kita masih bisa ketemu kalau di awards, diacara lain, mungkin kalau ada kesempatan kita bakalan krja bareng lagi. Gak ada yang tau" jelas Jinan

"Lo juga punya kontak semua member iKON kan? Lo bia kontak kita semua kapan aja" jelas Jinan

Lalu pria itu berdiri, "kalo udah gak ada yang diomongin gue pergi" ucapnya lalu melangkah kan kakinya pergi

"Kenapa lo selalu ngehindar dari gue?" ucap Caslyn agak keras yang berhasil menghentikan langkah kaki Jinan

Jinan tak berani hanya untuk sekedar berbalik dan melihat Caslyn. Dalam hatinya yang terdalam, Jinan sebenarnya tidak mau melakukan itu.

Ya, tidak mau menghindari Caslyn. Namun, dirinya akan mengalah untuk Chanwoo. Dirinya tidak mungkin egois begitu saja jika temannya itu tidak mau mengalah.

"Kenapa?!" ucap Caslyn berteriak kesal karena Jinan tak kunjung menggubrisnya

Jinan melanjutkan langkah kakinya seolah tak perduli. Caslyn kembali duduk diayunan itu. Perlahan air matanya jatuh.

Tak disangka. Jatuh cinta rasanya sesakit dan serumit ini.

Kalau saja Jinan tidak memberikan perlakuan khusus pada Caslyn, dirinya tidak akan terbawa perasaan. Tapi semua itu sudah telat. Caslyn sudah terjatuh.

Caslyn menangis dalam diam. Tanpa disadari ada yang melihat kejadian itu.

Chanwoo.

Dirinya merasa bersalah karena telah menciptakan jarak antara Jinan dan gadis yang juga tengah disukainya.

🌹🌹🌹

Semalam Caslyn tidak kembali ke kamarnya. Jinan agak khawatir. Kenapa juga dia harus meninggalkan gadis itu sendiri. Sekarang dirinya justru merasa cemas.

Jinan bertanya kepada semua anggotanya dengan datang dan mengecek kamar mereka satu persatu. Barangkali Caslyn ada disitu.

Namun ternyata hasilnya nihil. Caslyn tidak ada.

Dan itu membuat cemas seluruh anggota Greentea dan juga iKON.

Paginya, Jinan tak kunjung tidur. Caslyn tidak kembali. Pikirannya semakin berkecamuk memikirkan gadis itu.

Sebelum akhirnya Aerin membuka kamarnya dengan paksa lalu mengatakan.

"Hyung. Caslyn kecelakaan"

Tbc