V

2 1 0
                                    

Sudah 1 bulan lebih syuting berjalan dengan lancar. Tanpa adanya kejadian ataupun hambatan lainnya.

Sebenarnya terjadi beberapa rumor kecil, yakni Chanwo yang dirumorkan kencan bersama Caslyn saat malam hari. Padahal faktanya mereka berdua hanya mengobrol di taman luar studio.

Hanya saja waktunya malam hari. Membuat orang berprasangka yang tidak-tidak. Untung saja manager mereka buru-buru mengkonfirmasi bahwa tidak ada kencan atau apapun yang terjadi

Semua itu masih di dalam program. Ucap sang manager.

Sebenarnya Jinan agak kesal. Sudah 1 minggu dirinya agak renggang dengan Caslyn. Yah, dirinya sendiri yang membuat jarak itu. Hanya karena Caslyn lebih sering dekat dengan Chanwoo.

Jinan tidak berniat melarang gadis itu dekat dengan siapa. Hanya saja, Jinan ingin mengungkapkan sesuatu yang tidak bisa dikatakannya. Caslyn, tidak berniat untuk kencan. Tidak.

Beberapa minggu lagi mereka akan berpisah. Tinggal 2 minggu lalu acara akan selesai. Jinan takut dirinya akan semakin jauh. Namun rupanya mau tak mau Jinan lebih memilih tidak mengungkapkannya.

Dirinya harus melupakan saat-saat bersama partner kerjanya itu.

Malam inipun Caslyn lebih memilih makan diluar bersama Chanwoo. Mungkin salah Jinan yang kurang cepat mengajak Caslyn untuk makan bersamanya.

Saat itu Caslyn tidak enak menolak ajakan Jinan. Tapi mau bagaimana lagi, Chanwoo sudah mengajaknya lebih dulu.

Caslyn merasa ada yang aneh. Dirinya merasa Jinan menjauhi nya. Setiap kali Caslyn menghampiri lelaki itu Jinan justru berusaha meninggalkan nya.

Seperti salah satunya,

Flashback On

Saat ini mereka tengah selesai syuting outbound. Bobby dan June merasa lelah. Untung saja Roselyn membawakan es jeruk segar untuk mereka berdua.

Caslyn membawa 2 buah botol air minum. Dirinya berniat memberikan air itu pada Jinan.

"Lo haus kan? Nih gue bawain minum" ucap Caslyn sembari memberikan botol yang berisi air minum itu

Lalu Jinan menggeleng pelan. "Lo minum aja gue gak haus kok" tolaknya halus

Caslyn mengangguk mengerti. Lalu dirinya duduk disamping Aerin, dan melihat Sara menghampiri Jinan.

Sara memberikan sebotol air putih pada Jinan. Gadis itu tidak berkata apapun. Namun ulurannya diterima oleh Jinan.

Caslyn yang menyaksikan itu rasanya agak kecewa. Caslyn memandang datar 2 insan yang tengah berinteraksi itu. Lalu buru-buru mengalihkan pandangan sebelum Jinan melihat dirinya yang memperhatikan nya.

Flashback Off

Lalu, bukan hanya itu saja, beberapa kejadian juga terlewat sering.  Atau bahkan sangat sering.

Jinan yang lebih memilih syuting bersama Sara saat bermain baseball. Jinan yang lebih memilih bersama Sara saat games catur. Jinan yang lebih memilih bersama Sara saat pergi ke 3D lagi.

Itu semua membuat Caslyn agak kesal. Entah mengapa. Suasana itu bahkan menciptakan kecanggungan diantara mereka berdua. Tidak seperti 2 minggu diawal syuting. Mereka begitu dekat.

Caslyn mengingat kembali moment dirinya bersama Jinan. Dirinya harus menanyakan hal ini pada Jinan. Mengapa pria itu terus menghindari nya.

Tidak mungkin hanya perasaan Caslyn saja bukan?

Nanti malam adalah waktu makan malam bersama para anggota lain. Sembari melanjutkan kegiatan syuting mereka.

Caslyn menghampiri Jinan yang masih menyisir rambutnya.

"Kesana bareng siapa?" tanya Caslyn pada Jinan

"Sendiri" jawab Jinan lalu menghadap ke Caslyn

"Kenapa?" tanya Jinan kemudian
"Enggak, mau bareng gak?" tawar Caslyn

Jinan menggeleng pelan. "Lo duluan aja deh gapapa" ucapnya

Dan lagi. Jinan menghindari nya.

Caslyn berusaha tidak memasang ekspresi kecewa nya. Menahan sesuatu seperti yang akan meledak dalam tubuhnya. Caslyn tersenyum. Lalu keluar.

Sedangkan yang ada dipikiran Jinan berbeda, "Maaf, gue yakin dijalan lo bakalan sama Chanwoo dan gue berakhir sendiri" ucap Jinan dalam hatinya.

Caslyn melangkahkan kakinya menuju ruang makan utama. Seperti restoran. Gedung ini sudah diatur menjadi sangat multifungsi . Disana masih sepi.

Terlihat Aerin yang melihat-lihat dekor ruangan.

"Lo udah lama?"tanya Caslyn menghampiri Aerin
"Baru aja datang. Lah kok lo sendirian?" tanya Aerin heran

"Lo juga" balas Caslyn
"Enggak. DK lagi ke kamar mandi. Gue kesini sama dia" jelas Aerin yang membuat Caslyn mengangguk paham

"Jinan kemana?" tanya Aerin penasaran. Seperti merasa ada yang tidak beres. Aerin tahu, akhir-akhir ini Jinan malah menghabiskan waktunya dengan sang Maknae grup.

Mereka seperti bertukar partner saja, batin Aerin

Tbc

About JinanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang