About Jinan

L

Selesai bermain golf mereka semua tergeletak di pinggir lapangan sembari meneguk jus apel dingin yang dibelikan staff.

Bermain golf rupanya agak melelahkan.

Tapi tidak. Itu semua karena cuacanya yanh lumayan panas. Atasan kaca membuat terik matahari masuk ke dalam studio besar itu.

"Biasanya gak pernah gue se lelah ini pas abis olahraga" ucap Hana bingung

"Lo si, terlalu ambisius buat menang" timpal Aerin
"Eh, gak kebalik tuh" ucap Roselyn

"Kan lo yang ambisi buat menang" lanjut Roselyn
"Semua orang harus punya ambisi buat menang" sambung June

"Nah bener tuh" ucap Aerin setuju

"Abis ini kita udah gak ngapa-ngapain lagi? Kegiatan apa gitu kek, bosen gue dikamar" ucap Chanwoo

"Baru juga sehari kita syuting udah bosen aja lo" tukas Song

"Kemana gitu, karoke atau ke permainan 3D" ucap Bobby semangat

"Mending ke 3D. Sekalian nantangin nyali." ucap Song semangat
"Bikin vlog sekalian, ntar di upload ke youtube. Uangnya kita bagi" ucap Bobby pada akhirnya yang disetujui semua anggota

"Pinter juga lo kalo nyari duit" ucap Jinan pada Bobby
"Ya harus" tukas Bobby berbangga diri

"Mandi dulu. Lo pada bau asem semua. Mandi mandi" ucap June menyuruh semua anggota untuk cepat bergegas

Tak butuh waktu lama, sekitar 15 menit kemudian, semua sudah berkumpul didepan kamar masing-masing. Dengan mengenakan baju santai mereka siap untuk pergi.

"Udah siap semua?" tanya DK dari depan, karena kamar no 1 ada di yang paling depan

"Udah." ucap mereka serentak

"Pakai mobil siapa nih" tanya June tiba-tiba
"Mobil lo sama bobby" ucap Song lalu mendahului mereka untuk keluar

June menggelengkan kepalanya pelan. Lalu menghembuskan nafasnya. "Gue mulu" ucapnya

"Pakai mobil gue aja, masih full kok" usul Chaein

June mengangguk dan langsung keluar menuju tempat parkir mobil dipinggir studio.

Mereka terbagi menjadi 3 team dalam 1 mobil, yakni Bobby, Jinan, dan Chanwoo

Sedangkan dimobil Chaein, terdapat June, Song, dan juga DK.

Diperjalanan, mobil DK sangat berisik karena June dan Song selalu membuat candaan. Terdapat Aerin juga yang membuat suasana menjadi meriah.

Sebaliknya. Keadaan sangat canggung dan akward terjadi di mobil Bobby. Tidak ada yang memulai pembicaraan lebih dulu. Semua hanya diam.

Caslyn menatap keluar jendela melihat jalan. Gadis itu tanpa sadar sedari tadi 2 lelaki disamping dan dibelakangnya tengah menatap nya diam-diam.

Jujur saja, member Greentea tidak ada yang tidak goodloking, alias mereka cantik semua.

Hanya saja, Caslyn bukan member dengan visual utama.

"Eh, beli sandwich yuk" ajak Roselyn tiba-tiba yang membuat Bobby memberhentikan mobilnya

"Gue aja yang beli, kalian tunggu disini" ucap Caslyn menawarkan diri

"Gue ikut, sama lo" ucap Chanwoo ikut turun dari mobil

"Gue juga" timpal Jinan yang akan saja turun dari mobil tapi dicegah oleh Boby
"Udah lo disini aja, kebanyakan yang keluar" ucap Bobby

Jinan kembali duduk ke dalam mobil. Melihat punggung Caslyn yang lama-lama menghilang bersama Chanwoo.

"Baru sehari, udah ada yang falli--"
"Diem atau gue ceburin lo ke got depan" ucap Jinan memotong perkataan Bobby

"Eh, lo suka sama Calsyn?" tanya Roselyn

"Enggak. Kata siapa?" balas Jinan mencoba santai

"Gimana ya, bukannya ngelarang. Mending jangan. Dia tuh galak banget sumpah" ucap Roselyn bergidik ngeri

Jinan menaikkan satu alisnya. Caslyn? Galak? Orang kemarin aja dia soft gitu. Batinnya

"Mending sama Hana. Hana tuh, cantik, pinter nyuci baju, tapi dia males doang" ucap Roselyn meyakinkan

"Lah, lo nih mau jadi mak comblang sama temen anggota gue?" tanya Bobby terkekeh

"Iyalah." ucap Roselyn yang diiringi tawa
"Udah gausah. Mereka bisa milih sendiri. Lagian nih, capek-capek lo milihin mereka gak ada yang nurut" ucap Bobby

"Rose?" ucap Jinan memanggil Roselyn

"Apa?"

"Gue boleh tanya gak ke lo?" ucap Jinan kemudian yang diangguki Roselyn

"Caslyn, dia punya penyakit kan?" ucapnya yang membuat Roselyn terbelalak

"Dia cerita sama lo?" ucap Roselyn heran

Jinan menggeleng. Dirinya cuman menebak saja. Melihat wajah Caslyn yang terlihat lelah, akan selalu berubah pucat.

Tbc