R

2 2 0
                                    

"Lo takut ada rumor kesebar ya?" tanya Jinan canggung

Sebenarnya Jinan pun tidak enak bertanya perihal ini kepada Caslyn. Tapi bagaimanapun juga, setelah acara ini selesai dirinya akan mengklaim gadis itu.

Mungkin. Jika Chanwoo benar-benar mendekatinya.

Jinan tidak akan membiarkan itu. Benar kata Aerin. Jika Chanwoo terlibat rumor 2x, itu artinya grup mereka juga akan terancam.

Tidak masalah jika fans mereka menerima dirinya kencan dengan idol lain. Dirinya juga berhak bahagia bukan?

"Enggak, cuman gimana ya... Gue gak suka aja diperhatiin orang" ucap Caslyn yang merasa tidak enak menjawab pertanyaan Jinan

Jinan mengangguk paham.

"Kalo lo kencan? Lo bakalan ngasih tau fans lo gak?" tanya Jinan tiba-tiba
"Gue bahkan gak kepikiran kencan sama sekali" ucap Caslyn diiringi kekehan kecil

Jinan mengerti. Gadis itu baru saja debut. Tidak juga. Sudah berjalan hampir 5 tahun. Tetapi mungkin saja Caslyn ingin menjaga hati para fansnya.

Terutama fans lelakinya mungkin. Itu adalah pikiran Jinan saat ini.

"Lo mandi dulu aja, gue nanti nyusul ke kamar. Mau ambil handuk" pamit Jinan yang diangguki Caslyn

🌹🌹🌹

Setelah semua pemotretan selesai, tak terasa hari semakin sore.

Chanwoo sedang asik berjalan mengitari taman yang ada distudio sembari bercakap. Keduanya bahkan hampir lupa waktu.

Sebenarnya Jinan tau, dirinya melewati taman ketika akan pergi ke kamar milik Bobby. Mau menghampiri pun, dirinya tidak enak.

Jujur, Jinan mungkin sudah menyukai partner kerjanya itu. Ingin rasanya dia menghalangi segala cara yang Chanwoo miliki untuk memdekati Caslyn.

Caslyn pun rupanya tidak paham. Jika ada 2 lelaki tampan yang sedang menyukainya dalam waktu yang bersamaan. Satu grup pula.

Jangan sampai mereka bubar hanya gara-gara Caslyn. Kkkk

Jinan membiarkan itu terjadi. Dirinya lebih memilih menghampiri Sara yang terlihat menyendiri.

Sara bermain lipat kertas. Jinan menghampiri perempuan itu lalu duduk disampingnya.

"Lo lagi apa?" tanya Jinan kikuk
"Seperti yang lo lihat" jawab Sara singkat

"Gue boleh ikut? Gue bosen ga ada temen" ucap Jinan pada Sara
"Gue udah biasa sendiri" jawab Sara yang membuat Jinan bingung

"Emang Chanwoo kemana?" tanya Jinan sembari ikut membuat origami
"Gatau, gue juga gak mau tau. Dia sering keluar kamar." ucap Sara yang membuat kening Jinan mengernyit

Jinan dan Sara pun mengobrol.

Cukup lama mereka mengobrol. Hingga suatu waktu, dirinya tidak tahu ada 2 pasang mata yang melihat peristiwa itu.

Caslyn.

Caslyn mencari Jinan karena dia baru saja meminta Chanwoo untuk membantunya memasak setelah pulang dari taman.

Caslyn ingin, Jinan menjadi orang pertama yang akan merasakan masakannya. Namun ternyata nihil.

Entah kenapa, perasaan Caslyn berkecamuk. Tiba-tiba dirinya menjadi kesal. Hanya karena melihat Jinan yang tertawa lepas karena candaan dari Sara.

Melihat mereka akrab membuat Caslyn semakin panas.

Tak sengaja juga Jinan menoleh pada Caslyn. Hingga pandangan mereka bertemu.

Awalnya Caslyn hanya memasang wajah tanpa ekspresi. Namum, ketika Jinan melihatnya, Caslyn menjadi tersenyum kikuk.

Lalu pergi begitu saja meninggalkan Jinan dan Sara.

Caslyn pikir Jinan akan menyusul, setidaknya dia menanyakan kenapa Caslyn berada ditempat itu. Namun rupanya tidak.

Caslyn agak kecewa. Sedikit.

Namun pikirannya tiba-tiba tersadar. "Dih, gue apaan si. Tiba-tiba jadi baperan" ucapnya pada diri sendiri

Caslyn melanjutkan langkah kakinya untuk pergi ke kamar. Lalu menaruh 2 piring spagheti yang telah dibuatnya.

Caslyn memakannya lebih dulu dan meninggalkan 1 porsi untuk Jinan. Caslyn ingin tidur sebentar.

Dirinya merasa lelah dan pegal. Setelah makan, gadis itu langsung terlelap.

Jam sudah menunjukkan pukul 08.00, setelah mencari kesibukan. Jinan kembali ke kamar.

Setelah masuk kedalam, Jinan melihat Caslyn yang tertidur. Dan tanpa sengaja menatap sepiring spaghetti yang ditutupi oleh tudung kecil.

Disana terdapat kertas kecil bertuliskan :

Dimakan ya Jinan, gue buat ini sendiri. Dan lo harus jadi yang pertama buat nyobain masakan baru gue :)

Jinan tersenyum. Entah mengapa kekesalannya menghilang begitu saja.

Tbc

About JinanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang