Sudah 3 hari berlalu. Jinan tidak meninggalkan rumah sakit sama sekal i. Dirinya menepati janji yang sudah diucapkan pada Caslyn. Untuk menjaga gadis itu sampai kembali siuman dan bangun.
Teman-temannya sudah menyuruhnya untuk pulang, namun tidak ada yang di dengarnya.
Mereka pun pasrah. Dan berakhir menjenguk Caslyn sesuai jadwal.
"Hei... Kamu gak bosen ya tidur terus" ucap Jinan bergeming
Tak melepaskan pandangan nya sedikit pun pada Caslyn.
"Luka kamu sakit banget ya sampai gak mau bangun..." lanjutnya
"Aku nunggu kamu.... Ayo bangun" ucap Jinan yang mulai putus asa
Hingga akhirnya Jinan tertidur sambil tetap menggenggam tangan Caslyn.
Tak disangka, Caslyn membuka matanya perlahan. Lalu melihat Jinan yang tidur disamping kasur nya sembari menggenggam tangannya.
Caslyn tersenyum simpul. Walaupun begitu, rasanya untuk bergerak oun sangat sakit.
Caslyn mengelus pelan rambut milik Jinan. Membuat lelaki itu terbangun karena merasa ada sebuah pergerakan.
Jinan yang melihat Caslyn membuka matanya, tanpa aba-aba dirinya lagsung memeluk Caslyn dan kembali menangis.
"Kamu kenapa nangis?" ucap Caslyn pelan. Sangat pelan.
Jinan masih tetap tidak menjawab.
"Apa kamu gak bakal jawab pertanyaanku seperti terakhir kali?" lanjut Caslyn dengan suara yang masih serak dan parau
Jinan melepaskan pelukannya. Lalu tersenyum pada Caslyn. Menggelengkan kepalanya pelan.
"Maaf..." ucap Jinan pelan
"Maaf karena udah buat kamu jadi begini" lanjut Jijan merasa bersalah
"Maaf karena aku gak berani ambil resiko soal perasaan yang aku punya buat kamu"
"Maaf" ucap Jinan kembali memeluk Caslyn erat
Caslyn tersenyum. Membalas pelukan Jinan.
"Makasih" ucap Caslyn kemudia yang membuat Jinan bingung
"Makasih udah panggil aku buat balik lagi kedunia ini." lanjut Caslyn
"Aku denger suara kamu manggil aku" jelas Caslyn
"Kayak mimpi." lanjutnya yang membuat Jinan terdiam
"Mulai saat ini, jangan pergi." ucap Jinan lagi
"Diluar program. Kita bukan sekedar partner kerja!" ucap Jinan tersenyum
"Terus apa?" ucap Caslyn meledek
"Maunya apa?" tanya Jinan balik yang membuat Caslyn mengerucutkan bibirnya
Jinan tersenyum melihat tingkah Caslyn,
"Mulai saat ini, kita kencan. Kamu aku tanpa Chanwoo!" ucap Jinan yang membuat Caslyn bingung
"Chanwoo?" tanya Caslyn penasaran
"Iya! Chanwoo, kurang jelas? CHANWOO" ucap Jinan yang membuat Caslyn tertawa
"Jadi kamu kira Chanwoo deket sama aku, buat alasan kamu ngejauh dulu?" tanya Caslyn pada Jinan yang diangguki pelan oleh lelaki itu
"Sekarang aku mau egois. Gak bakal ngalah lagi" ucap Jinan terkekeh pelan
Caslyn ikut terkekeh melihat tingkah Jinan.
Tak lama setelahnya, anggota iKON dan Greentea datang.
Lalu Chanwoo buru-buru mendekati Caslyn, dan berakhir dengan hadangan dari Jinan.
"Kita kencan." ucap Jinan tiba-tiba yang membuat seisi ruangan tersebut tertawa
"Yak! Hyung. Biasa aja kali! Segitunya" ucap June yang masih tertawa
"Gue cuman mau minta maaf sama Caslyn. Karena gue, kalian berdua jadi ada jarak waktu itu" ucap Chanwoo merasa bersalah
Caslyn menggelengkan kepalanya, "Udah berlalu jadi lupain" ucapnya.
"Jadi, fiks kencan nih?!" ledek Song pada Jinan
"Apa lo ngeledek! Awas aja lo aneh-aneh" tukas Jinan mengancam
"Ehem. Gue pernah mergokin lo meluk Caslyn pas tidur loh, gue juga ada fotonya... Masa iya gue gak dikasih kredit" ucap June menggoda
Jinan memutar bola matanya malas. Lalu melemparkan kartu kreditnya kepada June.
"Gue traktir. Sekali. Jangan berkali-kali. Bisa habis duit gue di atm" ucap Jinan yang membuat para member iKON tersenyum lebar
"Gue doain langgeng mah kalo begini" ucap Song
"Iya! Sering-sering ta hyung" timpal June lalu keluar untuk membeli makananSetelah mereka semua keluar, untuk menyusul Song dan June membeli makanan dengan menggunakan kartu kredit milik Jinan. Jinan kembali berdiri disamping Caslyn.
"Kamu gak ikut makan?" tanya Caslym yang dijawab gelengan kecil oleh Jinan
"Aku disini aja jagain kamu" ucap Jinan sembari mengelus rambut milik Caslyn
"Janji, kamu gak akan pergi lagi" ucap Jinan mendekat
Caslyn agak tersentak lalu tersenyum, "Janji" ucapnya
Wajah Jinan kembali mendekat. Dan semakin mendekat. Hingga akhirnya hanya terdengar suara hembusan nafas.
Dan jarak pun terkikis. 2 detik?
Cupp
Caslyn terkejut karena Jinan baru saja menciumnya secara tiba-tiba.
Jinan kembali mendekat, lalu membisikkan sesuatu ditelinga kanan milik Caslyn,
"Love you"
Lalu memeluk Caslyn dengan erat. Caslyn hanya tersenyum, lalu membalas pelukan Jinan dan berkata,
"Love you to"
End
Astaga yorobun😭aku bucin banget sama Jinan sampek nyelesain work ini dalam waktu 3 hari aja. Perwork 600 kata. Bisa-bisanya aku seperti ini huwaa
Maaf aku gak namatin/lanjutin work not. Karena emang bener-bener otak buntu banget😭
Niatnya bakaln ku hapus dan ku revisi dulu mulai dari awal. Karena not agaknya keluar dari prolog awal.
Terimakasih yang sudah baca work² ku. Terimakasih yang sudh vote.
Intinya terimakasih banyakkkkk😭🧡
Sampai bertemu di work ku yg lain yorobun🧡🧡
Salam hangat
Autor receh

KAMU SEDANG MEMBACA
About Jinan
Fiksi PenggemarIni semua cuman karena reality show yang diadakan di mnet. Akibat author yang bucin Jinan terlalu dalam, kkkk. Salam hangat. Autor receh Harap vote setelah membaca yaaa🧡