P 13: Menikah 💍

950 105 21
                                    

🖤

Tolong di Follow dan Vote klik ⭐ ya, hehe... hitung-hitung obat pegel ngetik di hp.

🖤

.
.
.




🖤



















Keesokan hari.

Di rumah sakit.

"Kak, besok pernikahanmu, sebaiknya kakak istirahat di rumah."pinta Koko

"O. Sebentar lagi. Aku masih mau bersama ibu."jwb Sujin

Sujin menglap tubuh ibunya dan mengecup punggung tangannya.

Ibunya yang kini sudah membuka mata dan bisa mendengarpun membuat kedua anaknya senang.

"Ibu. Aku.....tidak tahu apakah jalan yang kupilih benar atau tidak. Tapi, aku sudah memutuskan untuk menikahi pria itu. Sejujurnya aku tidak berharap banyak padanya, karena aku sudah tak mempercayai cinta dan pria lagi bu. Tapi aku akan berusaha untuk menjadi istri yang baik seperti kata ibu dulu. Aku pulang ya bu..." ucap Sujin lalu mengecup kening ibunya dan tersenyum

Koko yang mendengar itu hanya menghela nafas.

"Jika pria itu menyakiti kakak, aku janji akan membawa ibu dan kakak pergi jauh dari hadapan semua pria-pria bajian di luar sana."dlm benak Koko

Sujin menatap Koko.

"Jaga ibu ya."pinta Sujin di balas anggukan Koko, lalu wanita itupun pergi

⭐🌟⭐



















💍Wedding Day💍














Keesokkan hari, pernikahan keduanya di adakan sangat tertutup dan hanya ada keluarga terdekat saja, seperti permintaan Sujin.

Walaupun sebenarnya Tn.Kim sangat menginginkan untuk membuat pesta pernikahan yang besar.

Tapi mereka tetap membuat pernikahan itu di dalam hotel mewah milik Tn.Kim.

Beberapankerabat dekat ayah babtis Tn.Kim datang, Mirae dan Koko juga hadir.

Setelah sah menjadi suami istri, mereka melanjutkan dengan acara makan-makan ringan.

Makanan yang di sediakan sangat banyak dan lezat.

Makanan khusus yang di masak koki, seperti...

Steak, pasta, roti, ayam kalkun panggang dan lainnya.

Mirae dan Koko sangat senang bisa makan enak hari itu.

Sedang Sujin terdiam diam dan duduk terus menerus memperhatikan adiknya dan sahabatnya itu.

Lalu Tn.Kimpun datang ke arahnya membawa sepiring makanan.

"Sayang, ayo kita makan."menyodorkan sesendok nasi

Sujin menggeleng.

"Makanlah, agar kau punya energi saat malam pertama kita."ucap Tn.Kim tersenyum tanpa dosa

"Ck."Sujin menatap tajam padanya.

"Makan saja, jangan banyak mengomel."menyuapi paksa Sujin

Akhirnya Sujin mengambil piring itu dan memakannya sendiri.

Tn.Kim hanya terkikih gemas.

Yuto yang berdiri di kejauhan hanya senyam senyum melohat aksi tuannya yang tak pernah ia lihat. Selain omelan dan bentakan, ia hanya sering melihat wajah datar dam dingin tuannya itu setiap hari.

Hurting Me 🖤 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang