P 21: Perdebatan

954 111 47
                                    

🖤

Tolong di Follow dan Vote klik ⭐ ya, hehe... hitung-hitung obat pegel ngetik di hp.

🖤



.
.
.






🖤





Sori Guys, aku tadi lagi tes masuk kerja, jadi agak sibuk. Doakan Author supaya masuk dan bisa bekerja nantinya.
😇😇



🖤

























Perdebatan di Rumah Sakit.

Srekkk....

Sujin terkejut saat masuk di ruangan ibunya. Ia melihat ibunya sudah bisa duduk dan kini menatapnya sambil tersenyum.

"Ibu?....."mata Sujin berkaca-kaca

Lalu ia berlari mendekati ibunya dan langsung memeluk ibunya dengan erat.

"Ibuuuu.....hiks......"tangis Sujin pecah

"Hihihi....kau seperti anak balita yang baru bertemu lagi dengan ibunya."kikihan Mirae

"Apa kabar nak?...maafkan ibu karena selalu membuatmu susah."seru Sang ibu yg ikut menangis

"Hiks....tidak bu...hiks.."isak Sujin di pelukan ibunya

"Au....drama sad story..."ucap Mirae kebingungan

Tn.Kim berjalan mendekat dengan senyuman.

"Halo ibu mertua, bagaimana kabar?"sapa Tn.Kim

Ibu Sujin menoleh ke arah Tn.Kim dan memberikan senyuman hangat.

"Kemarilah nak."membuka tangan untuk memeluk Tn.Kim

Tn.Kim terdiam. Ia bingung melakukan apa.

Sujin yang melihat suaminya yang terlihat kakupun menariknya mendekat dan mereka bertiga berpelukan.

Ibu Sujin mengusap kepala kedua orang itu.

"Semoga rumah tangga kalian selalu bahagia. Ibu akan selalu merestui, asal Tn.Kim berjanji untuk selalu setia dan menyayangi anak ibu."ucap ibu Sujin

"Tentu bu."jwb Tn.Kim mengusap tangan mertuanya

"Dan kamu Sujin, semoga kedepannya kamu akan lebih berbahagia lagi dan cepat memberi cucu untuk ibu."ucap si ibu membuat Sujin berdiri dan memanyunkan mulutnya

Mirae terkikih mengejek.

Sreekkk.....

Tiba-tiba seorang pria masuk ke ruangan itu tanpa mengetuk.

Pria itu mematung dan ekspresi marahnya seketika berubah menjadi ekspresi sedih.

Sedang eksoresi ibu Sujin menjadi datar dan dingin.

Pria itu Hong. Ia mengikuti kedua sejoli itu sampai ke depan kamar itu.

"Sepertinya ada yang tersesat?"tanya Sujin mengejek

Tn.Kim yang tak suka melihat pria itupun merangkul istrinya.

"Tenang saja bu, kita sudah memproses cucu ibu yang sebentar lagi akan launcing hehe....sayang, sebaiknya kau duduk dulu, kau pasti kelelahan karena keganasanku semalam."ucap Tn.Kim tanpa dosa dan mendudukan Sujin di kursi sebelah kasur mertuanya

Sujin merasa geli mendengar ucapan suaminya itu, iapun terkikih.

"Chihihi...Soohyun, kau ini selalu saja berbicara tanpa di pikir. Malu tau.."seru Sujin sambil memukul kecil lengan suaminya

Hurting Me 🖤 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang