P 16: Hama

1K 115 16
                                    

🖤

Tolong di Follow dan Vote klik ⭐ ya, hehe... hitung-hitung obat pegel ngetik di hp.

🖤

.
.
.



🖤
















Keesokan pagi.

Pasangan suami istri yang baru saja memadu kasih kembali di atas tempat tidur, sedang beristirahat mengisi kembali energi yang sudah terkuras sejak malam.

Sang istri yaitu Sujin perlahan beranjak berdiri.

"Aagh!"erangnya menahan sakit

Suaranya membuat sang suami terbangun dan panik.

"Sayang~, ada apa? Apa sakit?"tanya Tn.Kim

Sujin kembali ke tempat tidur dan masuk kenselimut. Ia bersandar di headboard.

"Ini karenamu. Kubilangkan pelan-pelan saja! Kau malah.....ishh!"omel Sujin menatapnya sinis

"M? Apa segitu sakitnya? Maaf...maafkan aku sayang.ya?"Tn.Kim memohon sambil memeluk pinggang Sujin daan menyandarkan kepalanya di lengan atas istrinya

"Pinggangku rasanya mau patah saat ini...auhh...kubilang pelan-pelan tetapi kau....hiss sudahlah!"omelnya lagi

Tn.Kim merasa bersalah dan sangat cemas. Ia sangat tak ingin istrinya merasa kesakitan atau marah. Iapun mendekatkan wajahnya dengan raut kecemasan itu.

Cupp~😘
Tn.Kim mengecup puncuk kepala Sujin sebanyak 2 kali.

"Maaf ya? Maafkan aku. Lain kali aku akan melakukannya perlahan. Maafkan aku sayang, aku terlalu terbawa suasana. Maaf."ucap Tn.Kim memohon

Sujin yang merasa ibapun hanya pasrah dan merasa bersalah sudah memarahi pria di sampingnya.

"Kalau di pikir-pikir, ia juga tak salah. Ia sudah suamiku sekarang dan tadi malam, aku juga sempat mengatakan untuk melakukannya dengan cepat....apa aku yang salah?"dlm benak Sujin menatap suaminya yang sedang menyandarkan kepala di pundaknya

Tok tok tok....

Sebuah suara ketukan pintu.

Tn.Kim yang merasa terganggupun tak menggubris ketukan itu. Ia hanya ingin menghabiskan waktu bersama istrinya saat ini.

Ia membuat bantalan di belakang Sujin agar istrinya itu nyaman untuk bersandar.

Cupp~
Kecupan demi kecupan ia layangkan di leher istrinya yang sedang duduk bersandar di sampingnya. Sedang Sujin hanya menutup matanya dan menikmati sentuhan lembut suaminya.

Tangan kekar itu kini telah masuk ke dalam selimut dan mengusap perut rata Sujin. Membuat wanita itu mendesah beberapa kali.

Tok tok tok....

Ketukan itu lagi, dan ini semakin kuat.

Tn.Kim menghentikan aktivitasnya dengan kesal.

"Sial! Siapa lagi yang mengganggu?"ujarnya kesal

"Sayang~, kau tunggu di sini ya? Cupp~."serunya lembut lalu mengecup kening Sujin

Ia menarik selimut agar menutupi tubuh Sujin hingga tak terlihat membuat Sujin sedikit terkejut.

Tn.Kim mengambil kimono mandi dan memakainya, lalu ia berjalan ke arah pintu.

Klek....

Di sana berdiri dua orang yang sudah ia ketahui siapa mereka.

Hurting Me 🖤 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang