🔞PERHATIAN
CERITA DEWASA
Mohon Bijak dalam membaca.
Anak-anak dibawah umur diharapkan skipp aja...
🖤🖤
Sujin adalah Wanita baik dan tulus, ia sangat mencintai suaminya.
Tapi sebuah penghianatan membuat hatinya hancur dan tak mau mempercayai 'cinta...
Tolong di Follow dan Vote klik ⭐ ya, hehe... hitung-hitung obat pegel ngetik di hp.
🖤
. . .
🖤
Mohon bijak dalam membaca karena cerita ini banyak mengandung adegan Dewasa 🔞🔞.
🖤
Pagi itu.
Sepasang suami istri terlihat sangat bahagia. Mereka tidur di tempat tidur yang besar dengan ruangan yang cukup mewah.
Keduanya saling berpelukan dengan tubuh keduanya hanya tertutupi selimut tanpa mengenakan sehelai pakaianpun.
Sujin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku adalah wanita muda yang baru saja menamatkan kuliahku. Aku telah menikah setelah lulus SMA.
Menikah dengan suami tercintaku yang bernama Hongbin. Ia adalah pria tampan yang manis. Ia selalu mengisi hari-hariku dengan cinta dan kebahagiaan.
Sejak SMA, ia adalah satu-satunya pria yang berhasil merebut hati Sujin dari sekian banyak pria yang mendekati Sujin.
Hong adalah pria penyabar yang rela menunggu Sujin sampai Sujin benar-benar siap untuk memiliki anak. Ia adalah suami yang baik dan selalu manis pada Sujin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semenjak aku sudah menyelesaikan ujian akhirku, akhirnya aku bisa memberikan diriku seutuhnya kepada suamiku. Merelakan tubuhku untuk disentuhnya.
Kami sudah melakukannya dua kali, namun aku belum bisa hamil, karena aku sudah menggunakan alat kontrasepsi dalam diriku, dan suamiku mengetahuinya.
Setelah aku lulus, aku dan Hong sangat senang karena kita bisa mulai merencanakan untuk segera memiliki anak.
Setelah seminggu terlewat karena kesibukan Hong di kantor, akhirnya hari ini ia meminta kembali haknya.
Dan aku sangat rela dan bahagia bisa melayaninya seutuhnya.
"Baby, apa kau benar-benar sudah siap untuk memiliki anak?"tanya Hong masih memeluk Sujin
