ketiga

390 55 1
                                    

Identitas baru dan kehidupan barunya dimulai. Amnesia yang dialaminya membuat nya tidak dapat mengingat siapa dirinya. Dan tubuhnya sering sekali lemah dan merasakan pusing serta sakit apabila dipaksa memikir terlalu keras.

Dokter menyarankan untuk terapi dalam membantu memulihkan ingatan, dan disarankan untuk perlahan dan tidak terburu-buru dalam mencoba mengingat sesuatu.

.

Dahyun dengan dentitas barunya, yang bernama Kim Mina. Adik dari seorang yang sudah menabraknya tanpa unsur sengaja dan sekaligus orang yang sudah menolong nya dan merawatnya selama 3 bulan dirinya tidak sadarkan diri. kim Jaehyun.

Awal dirinya masuk kedalam keluarga Kim, dia disambut hangat oleh kedua orang tua jaehyun. Dan pelukan hangat dia rasakan dari sosok wanita setengah baya yang masih terlihat cantik, ibunya jaehyun dan otomatis menjadi ibunya juga.

"selamat datang dirumah, putriku" ucap sang wanita setengah baya, sebut saja Shin Min Ah atau nyonya Kim

"putriku kembali. Aku memiliki seorang putri lagi" ucapnya sambil memeluk dahyun sambil menangis dan tidak hentinya untuk memberikan ciuman dipipi.

Seperti seorang ibu yang kehilangan anaknya bertahun-tahun. Dahyun dapat merasakan sedihnya jika kehilangan seseorang. Apakah ibunya ini habis kehilangan seseorang atau bagaimana? Dia putri dalam keluarga ini, tapi dirinya merasa asing dalam keluarga ini. Kalian paham kan maksudnya? Ya, begitulah.

"ayo. eomma tunjukkan kamarmu. Kamarmu sudah rapih, sesuai kesukaanmu"sang ibu menggiring nya kelantai atas, dimana kamarnya berada

@ kamar

" selamat datang dikamarmu. Kamu sangat menyukai apapun yang berwarna soft dan tidak terkesan mewah. Eomma langsung menyiapkan ini semua untukmu saat mendengar kamu akan pulang" ucap sang ibu

"ini kamar ku?" tanya dahyun sambil meneliti setiap sudut kamar

"ini kamar ku?" tanya dahyun sambil meneliti setiap sudut kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"iya sayang, ini kamar kamu. Apa kamu tidak menyukainya?" tanya sang ibu

"aku tidak tahu apa yang aku suka. tapi rasanya menyenangkan walaupun sedikit aneh dengan suasana ini" ucap hyemi

"aku tidak ingat apapun, aku bersyukur masih hidup. Dan aku juga bersyukur aku masih mempunyai keluarga yang lengkap. Aku akan mencoba perlahan untuk membiasakan semua ini. Tolong maafkan aku, apabila aku melakukan kesalahan" lanjutnya dengan memegang kedua tangan yang sedikit berkeriput

"sayang.. Tenang saja, eomma, appa dan kakak mu dengan senang hati akan membantumu. Kamu tenang saja ya" ucap sang ibu dengan mengelus pipinya

"terima kasih eomma" ucap dahyun

Lain dengan ibu dan anak itu, diruang tamu tampak dua orang pria saling diam. Entah memikirkan apa. Keheningan hanya menyelimuti mereka berdua, dan sesaat kemudian terdengar deheman yang ditimbulkan dari yang lebih tua.

Ekhem..

"jadi... Dia yang kamu maksud yang akan menjadi mina?" tanya sang ayah

"iya" jawab jaehyun singkat

"kamu tau kan, mina sudah tidak ada didunia ini, dia sudah meninggal 3 tahun lalu. Kamu pahamkan itu?" tanya sang ayah

"iya, aku paham. Tapi ini jalan satu-satunya untuk aku bisa membantu dia untuk memulihkan ingatannya, aku juga engga tau dimana keluarganya, siapa keluarganya dan namanya pun aku engga tau, appa"

"maka dari itu, ini jalan Satu-satunya dengan menjadikan dia sebagai mina. Adikku. Dan untuk mengurangi rasa bersalahku karena sudah menabraknya" ucap jaehyun

"kamu tau, eomma mu sampai sekarang belum bisa menerima kepergian mina. Tapi kamu malah membuat ide ini, dan kamu malah membuat harapan itu muncul dalam diri eomma mu. Apa kamu tega melihat nya seperti itu?"

"menganggap orang lain putrinya, yang jelas-jelas putrinya sudah meninggal?" tanya sang ayah yang penuh emosi

"aku..." ucap jaehyun terpotong

"aku baik-baik saja. Aku sudah bisa menerima kepergian mina, anak kita. Tapi biarkan aku merasakan memiliki seorang putri lagi, walaupun bukan darah dagingku" ucap sang istri dengan mendekati dua pria kesayangannya dan duduk disamping sang suami

"Melihatnya untuk pertama kali tadi saat dia memasuki rumah ini, Aku seperti melihat putriku dalam dirinya. Senyumnya, dia hampir mirip dengan mina putri ku. Aku mohon, biarkan dia menjadi mina sementara waktu. Demi aku, terima dia sebagai mina. Anak kita" ucap sang istri memohon pada suaminya

Cukup lama berdiam, akhirnya sang suami pasrah dan menerima nya. Kalau boleh jujur, dia juga merasakan hal yang sama saat melihat nya untuk pertama kali. Kini dia yakin, untuk menyayangi perempuan itu seperti dia menyayangi mina, putri kandung nya yang telah tiada. "mina, mungkin kamu kirimkan dia sebagai obat rasa rindu yang appa dan eomma mu rasakan. Appa akan menyayangi nya, seperti appa menyayangimu"ucapnya dalam hati.

#t.b.c

AmnesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang