Menyesal

261 28 4
                                    

Setelah dari kampung halaman Taeil, sepasang kekasih ini pun kembali ke Seoul dan beristirahat sebelum hari esok yang sibuk datang kembali

"Sayanggggggg" ya, Johnny merengek memanggil Taeil yang sedang menyiapkan diri untuk tidur

"Apa sih, berisik"

"Peluk" ucap Johnny dengan menunjukan puppy eyesnya

"Peluk" ucap Johnny dengan menunjukan puppy eyesnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bentar, bayi manja" ucap Taeil

Setelah menyelesaikan ritual skincarenya, Taeil segera menuju ranjang dan memeluk bayi besarnya itu

"Selamat tidur bulan kecil"

"Selamat tidur beruang grizli"

Mereka pun terlelap dalam tidur damai dengan sekejap

Keesokan harinya, rutinitas yang sama mereka selalu hadapi

Mandi, sarapan, dan berangkat bersama

Sesampai di kantor, Taeil dikejutkan dengan kehadiran Doyoung yang sudah menunggu di lobi kantor

Johnny yang melihat kehadiran Doyoung pun melirik tajam dan Doyoung hanya menundukan kepalanya

"Winwin-ah, kenapa dia ada disini?" tanya Johnny kepada Winwin

"Ah itu hyung, dia ingin bertemu dengan Taeil hyung"

"Aku?"

"Iya hyung"

"Ada perlu apa memangnya hish, aku kan sudah moveon dari dia"

"Iya iya yang sekarang sudah resmi menjadi kekasih hahahaha"

"Loh Winwin tau?" ucap Johnny

"Ya, Taeil hyung sering curhat kepadaku"

"Kenapa kau memanggil Taeil dengan sebutan hyung? Kan lebih muda darimu?"

"Entahlah hyung, nyaman saja dengan itu haha"

"Yasudah hyung, kau ke ruangan dulu, aku akan menemui Doyoung"

"Jangan lama-lama dan jangan terpesona" ucap Johnny dengan menujukan jari telunjuk nya ke arah Taeil

"Iya iya bawel" ucap Taeil sambil mengecup pipi Johnny sebelum meninggalkannya

"Aigoooooo mesra sekali dua sejoli ini, aku iri hiks" ucap Winwin

"Apa sih, yasudah aku ke ruangan dulu ya, dan awasi terus mereka berdua" ucap Johnny

"Siap hyung!"

Taeil pun menghampiri Doyoung yang terduduk di sofa depan lobi

"Ada apa?" ucap Taeil dengan nada ketus

"Hyung, aku ingin minta maaf"

"Untuk?"

"Sudah meninggalkanmu"

It's Destiny | JOHNILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang