Setelah mengungkapkan alasan kepergian Johnny, mereka berdua kembali menjalin hubungan
Malam itu, Johnny tidur kembali bersama Taeil, ya hanya tidur biasa layaknya teman sekamar
Paginya adalah hari minggu, meskipun hari Minggu, Taeil harus tetap bekerja dan pagi-pagi sekali Taeil sudah bangun dan mandi
"Hyung?" Taeil menggoyangkan tubuh Johnny tapi tidak ada respon dari Johnny
"Ah sepertinya masih tidur, kutinggal dulu saja, sudah hampir terlambat"
Taeil meninggalkan Johnny yang masih nyenyak dalam tidurnya dan menuju ke tempat kerjanya.
Setelah 15 menit perjalanan, akhirnya Taeil sampai di tempat kerjanya
"Pagi hyung" ucap Taeil menyapa rekan kerjanya
"Ah Taeil-ah, selamat pagi"
"Hyung mau langsung pulang? Ayo kita sarapan bersama dulu"
Ya, Taeil lebih sering makan makanan instan di tempatnya bekerja untuk sarapan dan makan siangnya
"Maaf Taeil-ah, aku sedang buru-buru"
"Ah tak apa hyung, hati hati di jalan"
Akhirnya Taeil pun sarapan seorang diri. Dia mengambil mie instan dan teokbokki favoritnya dan tak lupa juga kopi hangat untuk melegakan tenggorokannya. Dia pun mulai memanaskan semua makanannya dan menikmati sarapannya
"Ah kenyang sekali"
Taeil membereskan bekas makanannya dan kembali ke tempat kasirnya. Beberapa saat kemudian, ada pelanggan yang cukup aneh dipandangan Taeil tapi dia memilih menghiraukannya
'Kenapa dia bertingkah seperti itu?' batin Taeil
Pelanggan itu sangat menyeramkan, dengan tubuh yang besar dan tegap beserta tato yang ada di sekujur lengannya membuat Taeil bergidik ngeri. Akhirnya hal yang ditakutkan Taeil terjadi
"Heh bocah kecil"
"A-ada apa paman?"
"Paman kau kata?!"
"M-maafkan aku"
Pelanggan itu tiba-tiba menodongkan senjata ke arah Taeil dan membuat pelanggan lain berteriak lalu meninggalkan tempat itu. Meninggalkan Taeil yang saat ini tengah gemetar hebat karna ketakutan yang dia alami
"Berikan aku uang yang ada di laci itu atau kau harus melayaniku!"
"T-tapi aku tidak berhak memberikan itu"
"Jadi kau memilih aku memasukimu hah bocah kecil?!"
"Kumohon jangan paman"
Tiba-tiba pelanggan itu melompat ke arah Taeil dan mencekik leher Taeil alhasil Illie mengambil alih tubuh Taeil kembali. Hal ini membuat Taeil menjadi sangat menyeramkan di mata pelanggan itu
"Hah tak kusangka akhirnya ada juga yang membangunkanku" ucap Illie
"K-kau kenapa bocah!"
"Kau memanggilku bocah?!"
"Dasar bocah gila!" pelanggan itu meninju pipi Taeil
"Wah hanya segini kekuatanmu?" Illie menggunakan tenaganya yang membuat memar di wajah Taeil langsung menghilang
"A-apa?!" pelanggan itu melepaskan tangannya dari leher Taeil
"Kau terkejut?"
"K-kenapa kau bis-?"
Belum selesai perkataan pelanggan itu, ia sudah dihabisi oleh Illie saat ini
"Ampun ampuni aku" ucap pelanggan itu

KAMU SEDANG MEMBACA
It's Destiny | JOHNIL
РазноеCarilah yang lain, jika tak mau, datanglah padaku, aku akan menerimamu - Johnny Tenanglah, aku akan membantumu mendapatkan kebahagiaanmu, percaya padaku - Taeil