Berakhir Sama

361 49 17
                                    

Keesokan paginya, Taeil bangun dari tidurnya yang nyenyak. Dia melihat Johnny yang tidur disampingnya dengan damai, hati Taeil serasa nyaman saat melihat sosok besar di sampingnya ini tapi mengingat kejadian masa lalunya membuat Taeil merasa kasihan terhadap Johnny ditambah lagi hubungannya dengan Ten yang hampir sama mirisnya dengan hubungannya sendiri.

Taeil dengan tak sadar mengusap surai lembut Johnny dan dibalas dengan genggaman tangan dari Johnny, diciumlah tangan mungil Taeil oleh Johnny. Entah perasaan apa yang dirasakan Taeil saat ini namun hatinya merasa sangat nyaman saat Johnny melakukannya. Johnny pun melanjutkan tidurnya dengan masih menggenggam tangan Taeil dan tangan Taeil yang satunya digunakan untuk mengusap surai Johnny.

"Aku akan membuatmu menemukan jalan bahagiamu hyung, percaya padaku" ucap Taeil

"Aku percaya padamu bulan kecil" jawab Johnny dengan suara beratnya

Mereka pun segera bangun dari tidur mereka dan memulai aktivitas yang memang sudah menjadi kewajiban mereka. Taeil terpaksa memakai setelan milik Johnny karna keterbatasan waktu, belum lagi Johnny harus menjemput Ten dan ya bersama Taeil

 Taeil terpaksa memakai setelan milik Johnny karna keterbatasan waktu, belum lagi Johnny harus menjemput Ten dan ya bersama Taeil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Johnny mengemudikan mobilnya menuju ke apartemen Ten yang jaraknya cukup dekat dengan kantornya. Setelah menunggu beberapa saat munculah Ten dengan seorang pria bernama Taeyong dan dia adalah pria yang sama dengan yang semalam dan artinya sekarang Ten sedang dijemput oleh selingkuhannya itu.

Johnny yang melihat suasana di luar jendela mobilnya hanya mengepalkan tangan. Dengan sekuat tenaga ia menahan emosinya yang sudah sangat meluap. Taeil yang duduk di bagian belakang pun mengulurkan tangannya untuk menggenggam dan mengusap tangan Johnny

"Hyung, tenanglah. Sekarang ayo kita berangkat ke kantor" ucap Taeil dengan senyum manisnya

Johnny yang mendengar perkataan Taeil langsung mengemudikan mobil menuju kantor. Saat Taeil dan Johnny turun bersama, semua mata tertuju pada dua insan ini. Berbagai bisikan akan Taeil pun menggema di telinga Taeil namun ia hanya menghiraukannya dan menuju ke ruang kerjanya begitu pula dengan Johnny

"Hah" ucap Taeil sambil mendudukan diri

"Hei, kenapa murung begitu hm?" ucap Yuta

"Gara-gara hyung nih, aku harus lembur dan terpaksa ikut dengan Johnny hyung"

"Kenapa bisa sampai ikut Johnny?"

"Hah ceritanya panjang, sudahlah aku mau membuat kopi dulu"

"Aku satu ya"

"Hmmm"

Taeil pun menuju dapur kantor untuk menyeduh dua gelas kopi, untuknya dan Yuta. Saat dia sedang sibuk mengaduk kopi, mata Taeil tertuju pada ruangan Johnny yang tertutup rapat, tidak seperti biasanya. Taeil yang awalnya curiga pun mengurungkan niatnya untuk menghampiri ruangan Johnny karna sekarang sudah ada Ten yang akan masuk ke ruangannya

It's Destiny | JOHNILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang