Setelah pertengkaran kecil itupun mereka akhirnya menjadi sepasang kekasih yang damai kembali. Mereka menghabiskan waktu untuk bekerja sesekali mencuri kecupan satu sama lain. Tibalah saat makan siang, mereka berencana untuk makan diluar saja
Akhirnya Johnny mengemudikan mobilnya sepanjang jalan Seoul untuk mencari tempat makan siang yang nyaman untuk mereka berdua. Tak sadar mereka malah berhenti di rumah makan yang bisa dibilang sederhana namun dilihat dari luar sepertinya merupakan restoran yang populer karna banyak mobil yang terparkir
Mereka akhirnya memutuskan untuk menyantap makan siang disana dan memesan ruang khusus karna Johnny tidak suka keramaian yah mungkin itu hanya alasan saja
Mereka pun makan dengan lahap dan menghabiskannya tanpa sisa, setelahnya mereka berbincang bersama
"Hyung, aku kenyang sekali" ucap Taeil
"Baguslah kalau begitu, kau terlalu mungil untuk pemuda seumuranmu hahaha"
"Mungil begini kau juga suka kan hyung wlekk" ucap Taeil sambil menjulurkan lidahnya
Sembari mereka berbincang dan bercanda, tiba-tiba ada seorang preman yang berteriak dengan kencang di dalam restoran
"DIMANA MOON TAEIL?!"
Taeil dan Johnny seketika itu juga terkejut dan membelalakan matanya. Taeil dengan langkah ragu mengangkat tangannya ditemani Johnny disampingnya
"Ah, kau rupanya masih hidup ya anak kesayangan tuan Moon hahaha" ucap preman itu sambil tertawa keras
Taeil yang kenal dengan preman ini pun hanya menundukan kepalanya dan terdiam takut. Johnny yang sadar akan ketakutan yang dirasakan Taeil pun memilih membela kekasihnya itu
"Hei, kau tidak diajari sopan santun ya?" ucap Johnny
"Wah wah wah sekarang tuan Moon kecil sudah punya pengawal ya haha"
"Tutup mulutmu brengsek"
"Aw aku takut" ucap preman itu dengan nada mengejek
Johnny yang terpancing emosinya itu pun hendak menghampiri preman itu namun ditahan oleh Taeil yang masih menundukan kepalanya
"J-jangan hyung, biarkan aku saja" ucap Taeil dengan nada gemetar
Taeil pun mendekati preman itu dan mengajak keluar restoran, dan Johnny hanya mengawasinya lewat jendela restoran itu
"Heh bocah kecil! Kau masih ingat denganku kan?!"
"I-iya hyung"
"Kapan kau akan membayar hutang ayahmu lagi hah?! Kau bisa makan enak disini sedangkan hutang ayahmu masih menumpuk!"
"Beri aku waktu sedikit lagi hyung"
"Hah sudah berapa kali kau berucap seperti itu Moon Taeil, aku tak akan percaya lagi"
"Kumohon hyung" ucap Taeil yang mulai meneteskan air matanya
Preman yang melihat Taeil menangis itu pun seketika geram dan akan memukul Taeil. Ketika ia sudah hampir melayangkan tangannya ke kepala Taeil, tangan preman itu dicegah oleh Johnny yang membuat Taeil terkejut dan menatap wajah Johnny
"Hyung, sudah kubilang jangan ikut campur" ucap Taeil
"Entah apa masalahmu itu aku tidak akan ikut campur Taeil-ah tapi jika dia sudah berbuat begini aku harus ikut campur karna kau tanggung jawabku sekarang"
"H-hyung" ucap Taeil lirih
"Wah ada pahlawan kesiangan rupanya hahaha" ucap preman itu sembari menarik tangannya dari cengkraman Johnny yang cukup kuat
![](https://img.wattpad.com/cover/264513708-288-k325579.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Destiny | JOHNIL
LosoweCarilah yang lain, jika tak mau, datanglah padaku, aku akan menerimamu - Johnny Tenanglah, aku akan membantumu mendapatkan kebahagiaanmu, percaya padaku - Taeil