Curhat

418 54 18
                                        

Saat Johnny menuju apartemennya dia melihat Ten yang sangat sibuk dengan handphonenya sendiri hingga mengabaikan dirinya

"Sayang, apa ada hal yang lebih penting dibandingkan diriku?" ucap Johnny

Ten pun tidak menghiraukan apa yang dikatakan Johnny. Johnny yang muak dengan sikap Ten akhirnya menghentikan paksa mobilnya

"Kenapa?!" ucap Ten dengan membentak

"Seharusnya aku yang mengucapkan itu"

"Aku sedang sibuk mengurus klien, kenapa kau kekanakan sekali"

"Hari ini hari apa? Apa kau ingat?"

"Senin"

"Oh tentu saja kau sudah lupa ya"

"Apa maksudmu?"

"Hari ini adalah anniversary kita yang ke 7 tahun sayang. Apa kau lupa?"

"Ah kau benar, tapi hari ini aku sangat sibuk"

"Baiklah, aku mengerti. Kau akan menginap di apartemenku kan?"

"Tidak, tolong antarkan aku ke restoran keluarga Kim itu"

"Bisa-bisanya kau seperti ini disaat anniversary kita"

"Ini klien ku dan penting untuk karirku"

Johnny pun hanya diam dan tak berani membantah Ten lagi. Johnny pun mengantarkan Ten ke restoran yang dimaksud dan mengawasi Ten

Tak lama datanglah seorang pria yang lumayan tinggi dan bisa dibilang tampan. Saat ini Johnny tengah menahan amarahnya karna pria itu dengan seenak hati mengecup pipi sang kekasih

Saat tengah sibuk mengawasi Ten, mata Johnny teralihkan ke sosok mungil di depan restoran yang sedang menyantap ramyeon dengan imutnya. Johnny pun meyakinkan diri dengan siapa yang dilihat saat ini dan ternyata dia adalah Taeil.

Tanpa basa basi, Johnny pun memanggil Taeil dan Taeil menghampiri Johnny dengan berlari kecil

"Hyung?"

"Iya Taeil-ah"

"Kenapa hyung disini?"

"Ah aku mengawasi Ten, sepertinya dia tidak sedang bertemu dengan kliennya tapi selingkuhannya"

"Hei, bagaimana bisa hyung menyimpulkan perselingkuhan dengan sesingkat itu?"

"Masuklah ke mobil dan ikut aku"

"Iya hyung"

Taeil dan Johnny pun menyusuri jalan malam Seoul yang bisa dibilang sepi saat ini karna adanya larangan bersosialisasi lebih dari 3 orang. Mereka pun turun di suatu tempat makan dipinggir sungai Han yang bisa dibilang romantis untuk sepasang kekasih tapi mereka bukan sepasang kekasih

"Pesan apapun yang kau mau" ucap Johnny

"Aku sudah kenyang hyung"

"Bagaimana bisa seorang lelaki dewasa sepertimu bisa kenyang dengan se cup ramyeon saja?"

"Porsi makanku memang sedik-" ucapan Taeil terputus karna Johnny yang tiba-tiba menyenderkan kepalanya di pundak Taeil

"Kumohon biarkan seperti ini saja sebentar, aku butuh sandaran"

Taeil pun hanya diam dan menurut dengan apa yang dikatakan Johnny

Setelah beberapa menit, Johnny pun akhirnya duduk tegap kembali dan mulai bercerita tentang hubungannya dengan Ten yang sebenarnya

"Sejujurnya, aku sudah tau bahwa Ten berselingkuh"

"Bagaimana hyung bisa tau?"

"Itu sudah lama Taeil-ah, tapi aku mencoba mempertahankan ini semua agar ibu ku bahagia"

It's Destiny | JOHNILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang