5. Yuta

6 3 0
                                    

Kak yuta tolongin aku kak, aku gak mau jatuh di lubang hitam ini kak (teriak tangis wanita)

Pegang tangan gue yang erat n/n, gue gak mau kehilangan loe (teriak yuta)

Tapi aku udah gak bisa tahan lagi kak (tangan semakin melemas dan terlepas dari genggaman)

TIIDAAAAKKKKK.......

"TIDAKK....." terbangun dari tidur dengan keringat yang bercucuran dan nafas yang terengah-engah.

"EEGGHHH!!! Siapa sih cewek itu, kenapa gue slalu ngimpiin dia, nama gak jelas wajah burem tapi gue gak asing sama suaranya" mengerenyitkan alis.

Melihat jam dinding menunjukkan pukul 7.18, Dia pun beranjak dari tempat tidurnya untuk mandi dan berkemas untuk berangkat ke kampus.

Tak seperti biasanya, yuta yang biasa mengendarai motor sportnya dengan laju, hari ini berangkat ke kampus dengan pelan karena memikirkan mimpi yang dialaminya.

Sesampai di parkiran kampus, seperti biasa banyak mahasiswi yang sudah menunggu di area parkir, tetapi tetap saja dia pergi tidak menghiraukan mereka semua karena yuta anggap itu membuang-buang waktu .

"ada yang mulai berkembang niihh"

Kedua mata yuta langsung melirik ke arah taeyong.

"loe sekarang udah mulai deketin si yoora, emang dari kapan loe mulai merhatiin cewek disini, apaa... Cuman gara-gara yoora famous jadi loe mau deketin dia" mengejek dengan nada yang menyinggung.

"gue cuman bilang disini banyak orang brengsek" dengan pandangan kedepan.

"emang sejak kapan loe simpati ke orang" mendekatkan wajahnya kedepan wajah yuta dan melihatnya dengan tatapan sinis.

"mending loe minggir, gue lagi muak liat wajah loe"

"kalau gue gak ma-"

Buugh!!!

Satu pukulan melayang di wajah taeyong dan meninggalkan bekas luka di ujung bibirnya.

"gak usah ikut campur urusan gue!" menarik kaos taeyong.

Seseorang berlari ke arah mereka berdua dan menarik tangan yuta yang ingin melayangkan pukulannya dan yuta dengan tidak sadar mengibaskan tangan tersebut dengan cukup keras.

"kak yuta jang-"

BRUUKK

"aahhh..." yoora terjatuh dan tangannya terkilir.

Taeyong langsung melepaskan cengkraman yuta dan menolong yoora yang kesakitan. Kedua mata yuta terbuka lebar ketika tau yoora lah yang melerainya.

YOORA (batin yuta)

"kak yuta apa-apin sihh... Kak taeyong dipukul sampek luka, ada apa??" memegangi tangannya yang terkilir dan menatap kedua mata yuta.

Yuta bingung harus melakukan apa, dia memutuskan pergi meninggalkan taeyong dan yoora yang sedang kesakitan.

~~~~

Senjapun menelan matahari dengan indah, yuta mengendari motornya dengan tatapan kosong, dia sedang memikirkan kejadian dimana ia telah menyakiti yoora. Yuta bingung harus berbuat apa saat ini, tiba-tiba saja dia berhenti disebuah toko buah dan membeli beberapa buah untuk dijadikan bingkisan.

Tok tok tok ting tong....

"ya cari sia...." mas kiyong langsung terhenti matanya terbuka lebar ketika melihat sesosok yuta berdiri didepan pintu rumahnya.

My Trouble Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang