11. Penyesalan

6 2 0
                                    

Bulan tampaknya sudah mulai berganti dengan matahari. Renjun yang tampak lelah dan mengantuk sudah berada di rumah yoora sehabis mencari yoora seharian. Mas kiyong membawakan secangkir kopi untuk renjun yang berada di ruang tamu.

Mas kiyong yang melihat renjun tampak lelah menyarankan untuk beristirahat dahulu, takut akan sakit karena kelelahan mencari yoora seharian, begitu pula dengan papa kyesang menyuruh renjun untuk pulang kerumah. Tetapi renjun bersikeras untuk tetap akan mencari yoora.

Papa kyesang bertanya kepada renjun, sudah mencari yoora kemana saja dan siapa saja yang sudah dihubungi oleh renjun. Hampir semua teman yang di kenal yoora sudah renjun hubungi dan hasilnya tak ada satupun yang mengetahui keberadaan yoora.

Begitu pula mas kiyong, dia sudah menghubungi krystal tapi krystal juga tak mengetahui yoora dimana, dan kemaren juga yoora tidak masuk kuliah.

Renjun menyeruput kopinya hingga habis dan langsung beranjak untuk mencari yoora lagi.

Tak lama setelah renjun keluar dari ruang tamu, mas kiyong mendapat telepon dari seseorang yang membuat mas kiyong enggan menerima panggilan ketika melihat nama yang tertera di handphone nya.

📲 Gue masih sibuk, jangan ganggu gue!!

📲 Aku mau pulang, jangan ganggu aku setelah aku ada dirumah

📲 Yoora?! Raa kamu dimana sekarang, mas jemput sekarang ya...

📲 Gak usah, aku dianter kak yuta

📲 kamu kok bisa sama si brengsek itu!

📲 MAAASSS!!!! Mulai sekarang jangan usik aku dengan kak yuta, atau aku gak akan pernah pulang!!!

Yoora langsung memutus percakapannya dengan mas kiyong.

~~~~

TING TONG TING TONG

Mas kiyong yang mendengar bunyi bel langsung segera membukakan pintu, sedangkan papa kyesang dan mama nara menunggu di ruang tamu.

"siang bang"

Mas kiyong yang membuka pintu tak mendapati yoora yang berada di depan pintu, tetapi hanya yuta seorang yang berada di depan pintu.

"mana yoora!"

"yoora ada di dalam mobil"

Mas kiyong langsung menuju ke mobil dan membuka pintu mobil yuta tanpa seijin yuta.

Mas kiyong mendapati yoora yang berada di kursi depan. Disitu yoora hanya diam dan memandang kebawah, tak merespon sama sekali dengan kedatangan mas kiyong.

"ra ayo turun, papa sama mama sudah nunggu kamu dari kemaren, mama khawatir banget sama kamu" meraih telapak tangan yoora, menggenggam dan memohon yoora agar segera turun dari mobil.

Tetapi yoora malah melepaskan genggaman mas kiyong. Dia saat ini masih tidak mau mendengar semua perkataan dari mas kiyong, yoora yang akan keluar dari mobil mendorong mas kiyong agar menepi dari pintu mobil.

Mas kiyong terkejut dengan sikap dingin yoora terhadapnya. Yoora tak menghiraukan dia sama sekali, malahan yoora mendekat ke yuta dan menggandeng tangan yuta.

My Trouble Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang