6. Sebenarnya

9 3 3
                                    

Entah hanya perasaan yoora atau memang benar, akhir-akhir ini mas kiyong sering sekali keluar pagi dan jarang mengantarkannya ke kampus.

Jarum jam sudah menunjukan jam 08.45, sedangkan 15 menit lagi yoora ada kelas. Dia masih menunggu taxi, tapi tak satupun taxi yang kosong lewat.

Dari kejauhan seseorang berkendara motor melihat yoora sedang menunggu dan akhirnya menghampiri.

"ayo naik"

Yoora yang sedang menunggu terkejut akan kehadiran yuta. Yoora tidak ambil pikir panjang untuk mengiyakan tawaran yuta karena teringat dia sudah terlambat.

Tetapi yoora teringat dengan outfit yang sedang dia kenakan saat ini, rok yoora terlalu pendek untuk menaiki sebuah motor.

"lain kali pakek outfit yang nyaman biar gak nyusahin orang" membelitkan kemejanya ke pinggang ramping yoora.

"makasih kak" melemparkan senyuman malu-malu kucing yoora.

Yuta mengendarai motor dengan sangat laju. Yoora berpegangan sangat erat di saku depan hoodie yuta karena tidak terbiasa menaiki motor.

Sesampai di parkiran kampus banyak mahasiswa yang melihat mereka bergoncengan, begitu pula dengan renjun yang melihat langsung.

Tidak pikir panjang renjun langsung menghampiri yoora yang turun dari motor.

"loe ngapain sih pakek bareng dia segala!!" tarik tangan yoora.

"eehh... Apaan sih loe njun, tadi kalau gak ada kak yuta gue bisa telat" ngegas yoora.

"loe kan bisa telpon gue, dah lah ayok" menarik tangan yoora.

"loe gak usah deket-deket sama dia" menatap yuta dengan tajam.

Yuta yang turun dari motornya melihat ke arah renjun dan yoora.

Aneh (batin yuta)

Langkah renjun semakin cepat untuk menjauhkan yoora dari yuta, sedangkan yoora tertatih-tatih dan kesusahan untuk membawa barangnya karena tangannya yang di gips.

"loe kenapa sih njun kayak gini, gak biasanya loe kayak gini" melepaskan dari genggaman renjun.

"gue gak suka loe deket sama dia ngerti!!!" teriak renjun.

"emang kenapa, toh kak yuta orangnya baik" balas teriak yoora.

"eehh.... Ehh loe berdua kenapa sih" lerai krystal.

"tauk tuh si renjun" buang muka sebel ke renjun.

"gue gak suka ya njun loe kayak gini, tadi kalok gak ada kak yuta gue bakal telat sekarang!!" bentak yoora.

"Dahlah krys kita masuk ke kelas" tarik tangan krystal dan meninggalkan renjun.

"RA... RA.... AAHHGGG!!! Gue seharusnya bisa ngontrol diri" keluh renjun.

~~~~~

Kelas telah usai, yoora yang hendak ke aula mengemasi barang miliknya dengan cepat. Krystal yang sembari tadi memainkan hpnya dengan senyum-senyum sendiri membuat yoora penasaran.

"loe gak papakan krys?"

"ah? Gak papa lagi seneng aja hehehe"

"eh ra loe bisa sendiri nggak ke aulanya?"

"iya gak papa gue bisa sendiri, tapi gue perhatiin beberapa hari ini loe sibuk banget deh.... Apa loe ketemuan sama cowok yaaa" goda yoora.

My Trouble Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang