12. Hampir Saja

4 1 0
                                    

Tag tag tag tag tag

"ra kenapa sih!! loe deket sama si yuta"

"ya terserah gue lah njun mau deket sama siapa, loe sendiri ngapain selama ini nutupin semua dari gue, apa lagi tentang kak yuta"

"y-yaa... Gue gak mau loe keinget yeol trus"

"tapi sekarang nyatanya apa?? Kak yuta dulu mau jelasin ke gue, tapi gara-gara mas kiyong sama loe, jadia dia gak bisa jelasin semuanya" berhenti dari jalannya.

"tapi gue tetep gak suka aja loe deket sama yuta"

"emang kenapa? Kan hak gue, lagian gue juga udah jadian sama kak yuta"

"HAH!!!"

"loe apa-apaan ra udah maen jadian aja sama dia, gue gak trima ya"

"ngapain loe yang gak trima, orang papa sama mas kiyong ok sama kak yuta, gue tau loe suka sama gue, tapi gue udah terlanjur sayang sama loe kayak saudara gue sendiri njuun" memegang bahu renjun.

"tapi kan raa...."

"udah ya njun gak usah banyak bacot, gue masuk kelas dulu bye...." lari meninggalkan renjun.

Yoora yang tengah berlari di kejutkan krystal yang keluar dari toilet, membuat mereka saling bertabrakan.

Krystal membangunkan yoora yang jatuh terduduk, dan membantu merapikan barang milik yoora. yoora bertanya kepada krystal, apa dia masih marah kepadanya akan hal mas kiyong.

Krystal bukan tipe orang pendendam, jadi dia melupakan masalah itu. Dia juga meminta maaf ke yoora akan kemarahannya tempo hari.

Mereka berdua pun beranjak berjalan bersama ke kelas, akan tetapi yoora tidak sadar ada barang miliknya yang masih tertinggal.

Seseorang melihat barang milik yoora yang masih tertinggal. Ingin dia mengembalikan langsung kepada yoora, tetapi dia memilih untuk menyimpan terlebih dahulu.

~~~~

Yoora dan krystal kembali seperti biasa, bertukar cerita, tertawa bersama hingga perut kaku. Ketika mereka berdua berjalan melewati lapangan basket, krystal teringat beberapa hari lalu ketika yoora tidak masuk kampus, ada cowok yang mencari yoora.

Yoora mengira heachan yang mencarinya, tetapi krystal berkata bukan heachan, melainkan ketua komite tim basket yang mencarinya.

"sumpah ra!!"

"Tuh orang unreal... Dah ganteng banget, tinggi, putih.... pokoknya body goals bangeeeeettttt" membayangkan sosok cowok tersebut.

"gue bilangin mas gue loe masih lirik cowok laen"

"resek loe raa... tapi beneran ra tuh cowok nyari loe, emang loe kenal?"

"gue sih belum pernah ketemu sama dia... Tapi kenapa nyariin gue ya??"

"gak rugi loe ikut basket, ketemu kak chenle si rich kampus, si heachan anaknya asik meski resek, bang yuta prince ice, sekarang tambah cowok yang unreal banget kayak malaikat turun dari kayangan" menggoyang-goyangkan lengan yoora.

"yaudah lah yaa.... Udah takdir gue ketemu mereka" mendekapkan kedua tangannya dengan ngesok.

"ntar gue tanya aja ke kak yuta, kenapa ketua nyariin gue"

"loe deket sama bang yuta emang"

"laaahhh belum tau! Gue udah jadian sama bang yuta... Biar gue bisa lupain cowok brengsek itu"

My Trouble Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang