_The Journey of Dozen: Sorcery of Defence
_
Sebuah cangkir berisi teh diangkat oleh seseorang yang sedang menatap banyak rumah yang berderet. Sore ini dia memutuskan untuk meminum teh hangat dan memakan roti juga telur yang direbus. Sudah menjadi rutinitas nya untuk selalu meminum teh di sore hari dengan kudapan yang berbeda untuk tiap harinya.
"Ah..." Desahnya setelah meminum seteguk teh hangat itu. Menaruhnya kembali keatas meja dan kembali fokus pada rumah-rumah yang terlihat kuno di zamannya sekarang.
Jihoon Gibson
Dia seorang pangeran dari kerajaan Cherid. Bersifat dingin tapi penyayang. Mungkin sifatnya turunan dari ibunya. Sang istri dari Raja Gibson.Kriet...
Pintu kamarnya yang sempat tertutup rapat itu terbuka menandakan ada yang masuk kedalam. Biasanya para pelayan akan mengetuknya terlebih dahulu. Tapi, Jihoon sudah mengenali siapa yang tengah masuk sekarang.
"Bagaimana jika kita berkeliling?"
Jihoon langsung menoleh mendengar ucapannya tadi. Ini sudah ketiga kalinya dia mengajak Jihoon. Sempat menolak. Tapi, karena memang sudah lama mereka tidak keluar dari istana, Jihoon memutuskan untuk mengiyakan. "Iya,"
"Baiklah, aku tunggu dibawah dengan kudamu juga." Timpanya girang. Kemudian langsung keluar dari kamar Jihoon dengan langkah terburu-buru.
Jeongwoo Gibson
KAMU SEDANG MEMBACA
The Journey of Dozen: Sorcery of Defence
FantasíaMenghilangnya sihir itu membuat mereka harus bersatu. © goldenbllu 2022