PERFECT FIANCE

11

Jam sudah menunjukan pukul 3 sore. Bel tanda pulang pun sudah berbunyi sekitar 15 menit yang lalu. Para siswa/i pun dengan segera berhamburan meninggalkan kelas, setelah sang guru mengakhiri kelas dan keluar terlebih dahulu.

"Apa Jungkook sudah mengirimkan supir untukmu?" Tanya Jisoo

"Mmmm... Tidak tau. Aku belum melihatnya. Si kelinci itu tidak membalas pesanku sama sekali. Awas saja nanti" gerutu Lisa

"Mungkin dia sibuk" jawab Jisoo

"Ya mungkin saja" jawab Lisa

"Sibuk bersama perempuan lain maksudku" lanjut Jisoo

"Sialan" ucap Lisa dan beranjak pergi meninggalkan Jisoo yang masih tertawa terbahak dibelakangnya

Memang ya mereka ini sering sekali menjahili satu sama lain, bahkan sering sekali bertengkar. Namun tetap saja, meskipun sering bertengkar persahabatan mereka tidak goyah sama sekali.

"Mau pulang tidak?" tanya Lisa ketus yang sudah berada diambang pintu kelas

"Iya iya sebentar. Kelincinya ilang ya jadi seperti ini" gumam Jisoo

"Jungkookie ku bukan kelinci!" gerutu Lisa

"Iya iya, kelinc-- eh maksudku Jungkookmu itu pria paling tampaaaaaan satu sekolah" ucap Jisoo seraya merangkul sahabatnya ini

"Tentu saja. Lihat saja pacarnya" ucap Lisa seraya mengibaskan rambut panjang miliknya dan berjalan mendahului Jisoo. Yaa Jisoo akui Lisa memang cantik, tapi gadis ituu sangat sangat menyebalkan. Tidak berbeda jauh dengan kekasihnya itu

"Lisa!! Jisoo!!"

Lisa dan Jisoo pun menghentikan langkahnya dan menatap seorang pria yang kini tengah berlari kecil menghampiri mereka berdua.

"Kenapa Tae?" Tanya Jisoo

"Mmm--- kau... Maksudku Kim Jisoo mau menjadi partnerku di olimpiade matematika minggu depan tidak?" Tanya pria itu

Pria bermarga Kim, si wakil ketua klub musik, dan pemilik senyum kotak. Menjadi salah satu deretan pria 'tertampan' disekolah ini. Hanya saja, Tae atau lebih tepatnya Kim Taehyung sedikit lebih pendiam dibanding siswa yang lainnya.

Ya, sering dilihat juga sih ia kadang berkumpul bersama Jungkook dan juga Hoseok dilapang basket. Atau juga sering bergabung dengan Jimin dan juga Yoongi dikelas musik. Tapi ia lebih sering menghabiskan waktunya diperpustakaan. Katanya, perpustakaan itu menenangkan.

"Kau memilihku? Apa tidak salah?" Tanya Jisoo

"Aku tau kau pintar dalam hal ini" jawab Taehyung

"Aku tidak sepintar dirimu" jawab Jisoo

"Aku tau" jawab Taehyung

Sialan.

Jisoo kan hanya merendah sedikit, mengapa pria itu meng'iya'kan perkataan Jisoo.

"Lalu?" Tanya Taehyung

"Namjoon sudah tidak bersekolah disini lagi. Kau tau itu kan? Jadi aku tidak mempunyai partner lagi" ucap Taehyung

Mendengar nama itu Jisoo jadi sedikit merindukan pria itu.

"Setelah aku mencari tau data siswa/i dengan nilai matematika tertinggi selain aku tentunya, ternyata aku menemukan dirimu" ucap Taehyung

Jisoo mengerutkan dahinya. Wahh!! Kenapa pria satu itu sombong sekali. Wajahnya terlihat sangat polos dan Jisoo akui ia menggemaskan, tapi mengapa mulutnya sangat menyebalkan sekali?

"Aku tidak berminat" ucap Jisoo

"E-ehh kau harus ikut. Hansol ssaem sudah menyetujui bahwa sekolah ini akan ikut olimpiade itu" ucap Taehyung