"Kim Jisoo!!!" teriak Lisa saat ia baru saja memasuki kelasnya
Jisoo mendengus kesal. Masih pagi padahal mengapa sahabatnya ini sudah teriak-teriak seperti ini?
"Bisa tidak sih--"
"Kau tau tidak?!!" potong Lisa
Jisoo memutar bola matanya malas. Pasti sahabatnya ini mendapatkan gosip baru dan terhangat pagi ini. Ia sudah bosan sebenarnya mendengar gosip-gosip yang Lisa lontarkan padanya. Tidak penting! Tapi terkadang ada yang seru juga sih. Tapi tidak semua ya!
"Cepat katakan" ucap Jisoo
Lisa menatap sekeliling untuk mengencek keadaan sekitar. Lisa pun mendudukan dirinya disamping Jisoo dan menarik Jisoo agar sedikit lebih mendekat.
"Kenapa sih?" tanya Jisoo
"Kau benar-benar calon istri Seokjin ssaem kan?" bisik Lisa
Jisoo mengerutkan dahinya dan menatap heran sahabatnya yang saat ini tengah menunggu jawaban darinya.
"Memangnya kenapa?" tanya Jisoo
"Jawab dulu pertanyaanku!" ucap Lisa
"Tentu saja. Kau tidak percaya?" tanya Jisoo lagi
"Bukan begitu" jawab Lisa
"Lalu?" tanya Jisoo
"Aku melihat seorang perempuan memasuki ruang Seokjin ssaem tubuhnya tinggi, putih, cantik sekali" ucap Lisa
"Jangan becanda" ucap Jisoo
"Aku serius" ucap Lisa
"Terus?" tanya Jisoo lagi
"Aku melihat mereka berdua pergi. Baru saja" ucap Lisa
"Kemana?" tanya Jisoo
"Aku tidak tahu. Memangnya mereka bilang padaku apa" ucap Lisa
"Coba kau telpon Seokjin ssaem dan tanyakan padanya sedang bersama siapa" ucap Lisa
"Memangnya harus? Siapa tau sepupunya atau temannya kan?" ucap Jisoo
"Tapi tidak terlihat seperti teman. Wanita itu menggandeng lengan calon suamimu Kim Jisoo!" ucap Lisa
Jisoo mengerutkan dahinya. Ini tidak benar, jika itu temannya tidak perlu gandengan seperti itu kan?
Jisoo merongoh tasnya mencari ponsel yang ia simpan disana. Ia pun segera mencari kontak bernama Seokjin oppa disana dan menekan tombol hijau.
"Loudspeaker" bisik Lisa
Jisoo mengangguk dan menekan tombol loudspeaker disana.
"Hallo?"
"Kau dimana?" tanya Jisoo
"Aku sedang diluar, ada apa? Kau membutuhkan sesuatu?"
"Bersama siapa?"
"Bersama klienku, kenapa?"
"Kau sedang tidak berbohong padaku kan?"
"Maksudmu? Aku memang sedang bersama klienku"
"Perempuan?"
"Iya"
"Aku mengawasimu, oppa" ucap Jisoo tegas
Terdengar suara kekehan disana. Jisoo ataupun Lisa mengerutkan dahinya. Mengapa pria itu tertawa? Memangnya ada yang lucu apa?
"Tenang saja Kim Jisoo, aku tidak akan selingkuh. Aku hanya mencintaimu. Sungguh"

KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT FIANCE
FanfictionTentang Jisoo si gadis pemberontak yang dijodohkan dengan pria dewasa berumur 25 tahun Tentang Seokjin yang selalu sabar menghadapi sikap Jisoo Tentang Seokjin yang selalu mengalah pada Jisoo Tentang Seokjin yang berusaha untuk membuat Jisoo jatuh c...