Jisoo terbangun dari tidurnya dengan keadaan mata yang sedikit membengkak. Kepalanya pun sedikit pusing akibat ia menangis semalaman tadi.
Jisoo meraih air putih yang berada disampingnya dan meneguknya sampai habis. Jisoo pun bangkit dan berjalan kearah kamar mandi dengan keadaan mata yang masih sedikit tertutup.
Setelah Jisoo membersihkan dirinya, ia pun kembali membaringkan tubuhnya pada tempat tidurnya. Ia sedang malas sekolah hari ini, lebih tepatnya ia sedang malas bertemu Kim Namjoon nanti.
Tok..
Tok..
Tok..
Suara ketukan pintu membuat Jisoo sedikit membuka matanya menatap ke arah pintu. Ia sudah tau siapa yang yang ada didepan sana. Siapa lagi kalau bukan Kim Seokjin.
"Masuk" ucap Jisoo
Ceklek
Pintu pun terbuka. Lelaki yang kini sudah rapih menggunakan setelan kantornya pun mengernyit bingung menatap Jisoo yang masih berbaring diatas tempat tidur. Apa gadis itu tidak sekolah?
"Kau sakit?" tanya Seokjin dan berjalan mendekat kearah tempat tidur milik Jisoo
"Tidak" jawab Jisoo
"Lalu?" tanya Seokjin
"Aku sedang malas sekolah. Aku tidak sekolah hari ini ya?" ucap Jisoo
"Kenapa? Tidak mau bertemu Namjoon?" tanya Seokjin dan mendudukan dirinya ditepi ranjang
Jisoo hanya mengangguk pelan sebagai jawaban.
Seokjin menghela nafas pelan.
"Yasudah jangan kemana-mana. Aku juga tidak akan kesekolah. Aku akan ke kantor sebentar. Mau menitipkan sesuatu?" tanya Seokjin
"Bolehkah?" tanya Jisoo
Seokjin mengangguk sebagai jawaban
"Aku ingin 2 batang coklat, 3 cup ice cream ukuran besar, 2 susu strawberry, dan jangan lupakan snack nya" ucap Jisoo
"3 cup ice cream? Ukuran besar?" tanya Seokjin
Jisoo mengangguk antusias sebagai jawaban.
"Itu terlalu banyak Jisoo-ya. Satu saja ya?" tanya Seokjin
"Tapi aku ingin 3" ucap Jisoo
"Boleh ya?" ucap Jisoo dan memasang wajah memelasnya
"Tid--"
"Please..!!" ucap Jisoo memohon
Seokjin menghela nafas pelan. Gadis ini keras kepala dan pasti dia tidak akan berhenti merengek seperti ini jika keinginannya tidak terkabul. Seokjin pun pasrah kemudian mengangguk sebagai jawaban.
"Yashh!!! Terimakasih!!!" pekik Jisoo dan berhamburan memeluk Seokjin
"Jangan lama ya" ucap Jisoo
Seokjin hanya mengangguk sebagai jawaban dan melepaskan pelukan Jisoo.
"Aku berangkat" ucap Seokjin
Ia pun bangkit dari duduknya dan mengacak rambut Jisoo pelan sebelum ia meninggalkan kamar Jisoo.
***
Seokjin menghela nafas pelan menatap Jisoo yang sedari tadi tidak berhenti memakan ice cream yang berada dipangkuannya. Ini sudah cup kedua yang ia habiskan dan itu membuat Seokjin menjadi sedikit khawatir jika gadis itu nantinya akan sakit karena terlalu banyak memakan ice cream, apalagi gadis itu baru memakan sehelai roti tadi pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT FIANCE
FanfictionTentang Jisoo si gadis pemberontak yang dijodohkan dengan pria dewasa berumur 25 tahun Tentang Seokjin yang selalu sabar menghadapi sikap Jisoo Tentang Seokjin yang selalu mengalah pada Jisoo Tentang Seokjin yang berusaha untuk membuat Jisoo jatuh c...