Hari demi hari Jisoo lewati dengan kehadiran dua pria tampan yang selalu berada disisinya setiap waktu.
Jisoo pun kini sudah terbiasa dengan kehadiran Seokjin disekitarnya. Bahkan ia sudah terbiasa jika Seokjin keluar masuk rumahnya tanpa permisi. Orang tuanyapun tidak mempermasalahkan itu semua. Mungkin orang tuanya sudah benar-benar menganggap jika Seokjin adalah menantunya.
"Mau berkencan denganku nanti sore?" tanya Namjoon
"Kencan? Kencan denganku atau dengan buku-bukumu?" tanya Jisoo
"Denganmu, sayang. Aku ingin menghabiskan waktu denganmu sebelum ujian nanti" ucap Namjoon
"Kau tidak berbohong kan?" tanya Jisoo
"Tentu saja tidak!! Nanti sore aku akan menjemputmu" ucap Namjoon
"Awas saja kalau kau membatalkannya secara tiba-tiba!" ucap Jisoo
Namjoom terkekeh pelan dan mengacak rambut Jisoo pelan.
"Aku janji" ucap Namjoon.
***
Jisoo kini sudah bersiap dengan sebuah dress berwarna dusty pink selutut yang ia kenakan saat ini.
Ia mengecek ponselnya dan seketika senyumnya mengembang kala mendapatkan sebuah pesan dari sang kekasih.
Ia meraih tas kecilnya dan dengan segera berlari keluar dari kamar miliknya. Senyumnya mengembang membayangkan malam romantis bersama sang kekasih, Kim Namjoon.
"Mau kemana?" tanya seseorang dibelakang Jisoo
Jisoo kembalikan tubuhnya dan menatap seorang pria yang kini tengah berjalan menghampiri dirinya, Kim Seokjin.
"Aku akan pergi" jawab Jisoo
"Kemana? Bersama siapa?" tanya Seokjin
"Tidak tau, bersama Namjoon tentu saja" ucap Jisoo
Seokjin menghela nafas pelan, ia sudah duga jika Jisoo akan pergi bersama pria itu. Dan lagi-lagi Seokjin tidak dapat mencegah Jisoo untuk tidak pergi.
"Jangan pulang terlalu malam, jika terjadi sesuatu segera menghubungi ku" ucap Seokjin
Jisoo mengangguk dan kembali melangkahkan kakinya meninggalkan Seokjin. Seokjin menatap kearah luar dan disana sudah terdapat Namjoon dengan balutan kemeja berwarna putih yang melekat ditubuhnya.
"Masih lebih tampan diriku" gumamnya dan melangkahkan kakinya menuju kamar dirinya.
***
Jisoo menerima uluran tangan Namjoon dan berjalan bersama memasuki sebuah restauran bintang lima yang berada di pusat kota.
Senyum Jisoo terus saja mengembang sedari tadi, bahkan Namjoon dibuat gemas sendiri melihatnya.
"Ada yang bisa saya bantu tuan?" tanya sang pelayan
"Pesanan meja atas nama Kim Namjoon" ucap Namjoon
Pelayan itu mengangguk dan menuntun Namjoon dan juga Jisoo untuk menuju meja yang Namjoon pesan.
Hari ini Namjoon benar-benar mengajaknya berkencan, semoga saja hari ini menjadi hari yang panjang untuk dirinya dan juga Namjoon.
"Silahkan duduk tuan putri" ucap Namjoon dan mempersilahkan Jisoo untuk duduk
Jisoo terkekeh pelan dan mendudukan dirinya di kursi yang berada dihadapan Namjoon.
"Kau berlebihan, oppa" ucap Jisoo
"Tidak, aku sudah lama tidak mempersiapkan hal yang spesial untukmu" jawab Namjoon
"Terimakasih" ucap Jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT FIANCE
FanfictionTentang Jisoo si gadis pemberontak yang dijodohkan dengan pria dewasa berumur 25 tahun Tentang Seokjin yang selalu sabar menghadapi sikap Jisoo Tentang Seokjin yang selalu mengalah pada Jisoo Tentang Seokjin yang berusaha untuk membuat Jisoo jatuh c...