Seokjin dan sang sekretaris kini masih sibuk mengurusi kerja sama antara Kim's Corp dan juga Lion Corp. Seokjin kira pertemuannya dengan sekretaris dari Lion Corp tidak akan berlangsung lama. Tapi ternyata diluar dugaan, ia dan sekretarisnya sudah berada di ruang meeting hampir 2 jam penuh. Dan itu berarti Seokjin sudah meninggalkan Jisoo didalam ruangannya selama 2 jam.
"Jadi apa kau setuju Seokjin-ssi?" tanya sekretaris Lion Corp yang bernama Jung Jaehyun
"Bagaimana jika aku membeli sebagian saham-saham milik Lion Corp saja?" tanya Seokjin
"Mungkin jika aku membeli sebagian saham-saham kalian, tingkat kebangrutan kalian menurun menjadi 60%" ucap Seokjin
"Berarti secara otomatis Lion Corp menjadi anak perusahaanmu?" tanya Jung Jaehyun
"Tepat" ucap Seokjin
"Aku akan memberitahu atasan ku terlebih dahulu. Biar ia yang memutuskan. Bisa kau atur jadwal saja kapan kita akan bertemu kembali?" tanya Jaehyun
"Kapanpun itu, aku selalu siap" ucap Seokjin
"Baiklah, kalau begitu aku permisi. Terimakasih atas waktunya Seokjin-ssi" ucap Jaehyun seraya membungkuk memberi hormat pada Seokjin.
Seokjin hanya membalasnya dengan sebuah senyuman kemudian Jaehyun melangkahkan kakinya meninggalkan ruangan meeting.
Kini hanya tersisa Seokjin dan juga Chang Wook yang masih membereskan berkas-berkas yang berserakan disana.
"Kau yakin akan menikahi gadis berumur 19 tahun?" tanya Chang Wook
"Aku serius, untuk apa aku berbohong" jawab Seokjin
"Seokjin-ah... Dia masih terlalu muda" ucap Chang Wook
"Hyung, mencintai seseorang itu tidak melihat umur. Aku mencintai Jisoo tulus" ucap Seokjin
"Ya meskipun Jisoo mencintai pria lain" ucap Seokjin
Chang Wook mengernyitkan dahinya pertanda tidak mengerti. Bukankah mereka bedua akan menikah, mengapa ia bilang jika Jisoo mencintai pria lain?
"Kau tau kan aku dan dia dijodohkan? Dan dalam perjodohan ini hanya aku yang mencintainya, sedangkan dia mencintai orang lain" ucap Seokjin
"Ahh ternyata gadis yang dimaksud Jaemin itu dia? Gadis yang selalu Jaemin pantau atas suruhanmu?" tanya Chang Wook
Seokjin hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Aku hanya ingin egois saat ini hyung. Biarkan aku menikah dengan Jisoo dan dengan cara ini aku bisa memiliki dia seutuhnya. Kau tau, hatiku sudah jatuh terlalu dalam untuknya." ucap Seokjin
"Sebenarnya perjodohan ini hanya formalitas saja. Mungkin tanpa kalimat 'perjodohan' gadis itu sudah pasti akan menolak lamaranku" ucap Seokjin
"Kau merencanakan semua ini?" tanya Chang Wook
"Tentu saja. Bahkan aku melibatkan kedua orang tuanya. Dan beruntungnya aku jika ayahnya adalah salah satu rekan bisnisku, jadi ya dia menerima permintaanku" ucap Seokjin
"Hati-hati cinta dan obsesi itu tidak berbeda jauh. Yakinkan dulu hatimu, apa kau benar-benar mencintainya atau hanya sekedar obsesi belaka" ucap Chang Wook
"Aku tahu, dan hatiku sudah memilih Jisoo untuk singgah disana" ucap Seokjin
"Aku percaya jika kau bukan lelaki brengsek" ucap Chang Wook seraya menepuk pelan pundak Seokjin.
"Aku dulu pernah menjadi lelaki brengsek jika kau lupa" ucap Seokjin
"Itu dulu, kan sekarang tidak" ucap Chang Wook
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT FIANCE
FanfictionTentang Jisoo si gadis pemberontak yang dijodohkan dengan pria dewasa berumur 25 tahun Tentang Seokjin yang selalu sabar menghadapi sikap Jisoo Tentang Seokjin yang selalu mengalah pada Jisoo Tentang Seokjin yang berusaha untuk membuat Jisoo jatuh c...