6. Bar

1K 158 9
                                    

Jisoo dan Seulgi terlihat berbincang santai didepan Counter. Entahlah, bar hari ini tak cukup ramai membuat keduanya memiliki banyak waktu luang, mereka berbincang hangat ditemani wine terbaik yang dimiliki oleh Seulgi.

Seulgi meninggalkan Jisoo ketika Jennie, Chaeyoung dan Lisa datang. Keempat gadis yang masih duduk di bangku menengah atas itu sebelumnya memang memiliki janji berkumpul ditempat itu untuk bersenang-senang seperti biasa.

Jisoo menyajikan beberapa botol Wine di atas meja tak jauh dari counter tempat mereka berkumpul sebelum dirinya ikut duduk bersama kekasih dan sahabatnya.

" Wah sudah lama aku tak berkunjung kesini " Lisa dengan segelas wine ditangannya mengagumi bar milik Seulgi, interior yang sederhana namun berkelas memang membuat orang takjub, segala pelayanan terbaik bar membuat semua pengunjung betah berlama-lama di sana.

" Uangmu banyak kan Ji? Tapi kenapa kau memilih untuk bekerja disini, lebih baik uangmu itu bisa kau gunakan untuk membuka bar sendiri. " Ucap Chaeyoung di angguki setuju oleh Lisa, kekasihnya.

Efek wine yang mereka teguk sudah mempengaruhi keduanya, ditambah lagi sepasang kekasih itu memang terkenal sangat buruk dalam mengkonsumsi alkohol membuat keduanya cepat mabuk. Dan bisa dilihat ucapannya mulai melantur kemana-mana. Jisoo tak menghiraukan pasangan itu yang mulai meracau tak jelas begitu pula Jennie yang hanya memandang miris kedua sahabatnya yang sudah mabuk dan mulai bercumbu mesra.

Meninggalkan pasangan lovebird, Jennie kini bersandar nyaman di bahu milik Jisoo.

" Ji.. padahal kita baru saja bertemu tadi disekolah. Tapi aku sudah merindukanmu " Ucapnya manja, Jisoo hanya terkekeh pelan. Padahal mereka bertemu setiap hari dan bahkan mereka satu kelas dan satu bangku, bagaimana bisa gadis bermata kucing itu selalu merengek rindu kepadanya.

Kesadaran Jennie yang juga mulai menipis karena pengaruh wine membuatnya sedikit agresif terhadap Jisoo. Kini ia duduk nyaman dipangkuan kekasih cantiknya. Jisoo yang masih sadar dengan senang hati mendekap tubuh mungil Jennie.

Jisoo mulai membungkam bibir ranum milik Jennie dengan bibirnya. Melumat lembut penuh perasaan, Jennie terbuai menikmati sentuhan dari Jisoo yang membuat seluruh hormonnya bekerja.

Jennie mengalungkan sempurna kedua lengannya ke leher Jisoo, meremas pelan rambut indah milih kekasihnya saat satu tangan Jisoo masuk kedalam kaos yang ia kenakan dan mulai meraba punggung mulus miliknya.

Jisoo membawa tubuh jennie untuk lebih rapat ke tubuhnya. Tangan nya yang nakal meremas kuat dada sintal Jennie, membuat kekasihnya itu mendesah keras, untung saja alunan lagu di sana meredam suara sexy milik Jennie.

Jennie semakin menikmati sensasi panas dalam tubuhnya ketika tangan lihai Jisoo memainkan dadanya yang masih terbungkus rapi oleh bra. Jisoo kembali menekan tengkuk Jennie tak membiarkan gadisnya bernapas, ia masih menikmati bibir manis Jennie.

Jisoo menggigit bibir bawah Jennie meminta akses lebih, Jennie dengan senang hati membuka mulut membiarkan lidah panjang Jisoo bermain didalam mulutnya walaupun ia merasakan napasnya mulai memberat dan terengah.

Kedua pasangan -Jensoo dan Chaelisa- telah hanyut dalam kegiatan masing masing, mereka tak menghiraukan orang-orang yang ada di sana, karena memang apa yang dilakukan mereka terlihat biasa saja ditempat itu.

Namun mereka tidak tau dua pasang mata berbeda menatap kearah mereka atau lebih tepatnya salah satu dari mereka.

Seulgi memutar bola mata malas melihat aksi yang jelas terjadi didepan matanya. Tapi sedetik kemudian mata sipit itu berubah sendu, dibalik tembok yang ia gunakan untuk bersandar Seulgi tersenyum miris.

HATE AND LOVE || JireneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang