"Baca dari prolog, sampai kamu tak ingin bertemu epilog." —True princess
• HAPPY READING •
Zahra menopang dagunya pada tangan yang diletakan ke meja, tatapan perempuan itu sangat teduh, mempunyai iris coklat terang dengan bulu mata lentik mampu membuat siapapun yang menatapnya terpana.
Sesekali dia mengukir senyum saat celetukan temannya terdengar lucu. By the way kelasnya tengah jamkos, jadi tak heran jika kelas yang paling terkenal dengan murid pintar-pintar itu bising.
"Katanya, ada anak baru." Fani berucap setelah membuka ponselnya sekilas, ada notif baru dari grup yang berisi perempuan kepo. Itu perkumpulan para siswi dari semua jurusan yang selalu ghibah tentang teman sekolahnya sendiri.
"Dan katanya, dia anak kepala sekolah."
"Cewek apa cowok, Fan?" Shafa antusias.
"Cowwwokk!"
"Wiiiiii!" Shafa berteriak girang.
"Tumben ya anak cowok masuk sekolah ini," komen Shafa seraya berdecak kagum. Pasalnya sekolah mereka terbilang islami, paling banyak perempuan didalamnya, namun anehnya tidak ada larangan nonis untuk masuk.
"Menurut gue karena dia pinter agama, terus mau cari ilmu yang relevan sama hidupnya."
"Puitis banget Fan," Zahra menimpali.
"Kalo menurut gue, karena dia mau cari pasangan yang bener buat istrinya," tutur Shafa yang disusul tawa Zahra.
"Kalian terlalu drama. Pasti karena kebanyakan baca di aplikasi Oren."
Fani dan Shafa terlihat bingung. "Korban wattpad maksudnya?" tanya Shafa pada Zahra.
"Apa lagi?" Zahra tertawa kecil seraya menggelengkan kepala. "Kalian selalu berharap ada since wattpad muncul di kehidupan kan?"
Tanpa sadar Fani dan Shafa spontan mengangguk.
"Kalian tuh---" Zahra terkekeh sekali lagi. "---halu."
To be continued...
Copyright ©2023 Putrianggraeni
Aku tau terkadang cerita yang sicene agama sulit membawa pembaca ramai.
Tapi gapapa, aku fure mau membagi yang bermanfaat pada kalian yang emang mau aja.
Biar nambah bonus pahala xixii.CC: Yang gak mau ketinggalan cerita ini bisa langsung follow akun dulu, Agar notifikasi langsung muncul saat update.
Follow, vote and coment.
Instagram: @ptri.angrni
Seeyou in the next chapter!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
True Princess.
Non-FictionSeperti mimpi, Zahra diterima menjadi salah satu siswa yang akan pergi untuk melakukan olimpiade di Tokyo Jepang. Gadis itu semakin terkenal disekolah. Pasalnya, selain otaknya yang pintar, wajah Zahra juga terpahat dengan sempurna. Sangat cantik. ...