"Bullshit! SMA gak Ghuna Anjing!"
Di antara banyaknya coretan warna tak beraturan, setidaknya kata-kata itu menjadi yang paling jelas untuk bisa terbaca.
Setelah lima tahun berlalu, SMA Ghuna Bangsa kembali diteror aksi corat-coret tembok, vandalis...
Nusa ( N ) Tara (baca : Nusa aNd Tara) adalah judul cerita lama yang ditulis ulang dengan isi yang baru.
Sebelum lanjut, izinkan saya sedikit menjelaskan tentang apa itu 'Vandalisme'.
Coba perhatikan gambar foto di bawah ini :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keterangan :
1. Foto pertama adalah ilustrasi seorang pelaku 'Vandalisme' sedang melakukan aksi 'Vandalisme' dengan mencoret-coret tembok.
2. Foto kedua adalah foto produk vandalisme yang terjadi di dinding sebuah bangunan di komplek keraton di Yogyakarta.
3. Foto ketiga, sama seperti foto kedua. Bedanya vandalisme dilakukan di dinding sebuah sekolah dasar di Yogyakarta.
Jadi, apa sebenarnya 'Vandalisme' itu?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), vandalisme adalah perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lain (keindahan alam dan sebagainya).
Menurut ringkasan AI, vandalisme adalah tindakan merusak atau menghancurkan properti publik atau pribadi tanpa izin pemiliknya. Vandalisme dapat berupa coretan, graffiti, pembakaran, atau tindakan merusak lainnya yang menimbulkan kerugian. Vandalisme juga dapat mencakup perusakan tumbuhan, terumbu karang, atau bangunan bersejarah.
