Pagi ini rysa sudah bangun sejak pukul 05 pagi, ia mandi kemudian melaksanakan ibadah sholat subuh dan membaca al qur'an sebentar. setelah itu mengganti pakaiannya dengan seragam barunya dengan hijab tentunya, kemudian memoles wajahnya dengan bedak bayi dan lipstik warna natural, setelah selesai ia segera turun kebawah untuk sarapan.
"morning all" rysa semua orang menoleh ke sumber suara
" itu beneran rysa? imutbanget " batin deren gemas
"lah si cabe sekolah pakek jilbab? kesambet apaan tu, biasanya aja pakek baju kurang bahan, tapi kenapa tambah imut ya" batin leon
" morning sayang" momy/dady
"hm" deren sedangkan leon hanya diam masih memperhatikan rysa
"kamu mau makan apa sweetheart ? biar momy ambilin " momy
" em adek mau ayam sama sayur aja mom" rysa
kemudian mereka pun makan dengan hikmad, setelah selesai rysa segera berpamitan berangkat sskolah, kedua kakaknya pun ikut berpamitan
"momy dady rysa berangkat dulu ya, doa in biar rysa dapat ilmu yang berkah, Assalamualaikum" ucap rysa semangat dan menyalimi kedua orang tuanya
"mah kita juga berangkat sekarang ya, assalamualaikum" deren/leon
"waalaikumsalam, kalian juga hati hati" mony/dady
rysa menuju garasi dan memasuki mobil sportnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
rysa mengendarai mobilnya diatas rata rata, setelah 10 menit dia pun sampai di SMA Galaxi, membuat semua siswa menatap penasaran siapa di dalam mobil sport tersebut. rysa keluar dari mobilnya dengan kacamata hitam, dia keluar dengan gaya slowmotion terdengar pkikan histeris dari para fens fens. banyak mata yang menatapnya terkagum namun ada juga yang iri. deva dkk + vani, dan kakak² rysa juga menatap rysa dengan berbagai pandangan yang berbeda
" eh siapa tu, cantik bener " erick
" murid baru kah? kalo liat yang ginian adem rasanya di hati, jarang banget ada anak pake hijab di sekolah ini" daniel
" gue kok kaya ngga asing ya liat dia, siapa yaa ? kaya udah familiar gitu " fanza
" iya gue juga ngrasa gitu, siapa ya dia?" deva menyahuti
kemudian semua temannya menatap deva tak percaya, pasalnya deva jarang bicara kalo bukan hal yang penting dan tak peduli sskitar. tapi apa ini? dia ikut ngegosip? " is siapa sih tu, sebel banget semua orang jadi merhatiin dia. awas aja gue bakal kasih pelajaran " batin vani kesal
