Hay semua maafin ya karna sudah hilang tanpa kabar, maafin lagi karna author sekarang gabisa lagi terusin cerita ini. Author sekarang fokus dengan karya lain di pf lain 🙏
Kalian bisa mampir jika berkenan Judul = Alya Brytish : Transmigrasi Gadis Cantik Nama Pena = Sleepy queen Nama platform = Fizzo Kalian di Fizzo bisa baca gratis sampai tamat dan juga kalian bisa dapet koin yang bisa ditukerin jadi rupiah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah lima belas menit berkendara Alya menghentikan mobilnya sedikit jauh dari stasiun kereta lama itu, ia keluar dari mobilnya di ikuti oleh puluhan penjaga bayangannya.
"Ingat kalian jangan muncul kecuali atas perintahku, dia ingin aku datang sendiri" ucap Alya yang kemudian melesat dalam kegelapan malam seperti bayangan hitam, lima menit kemudian ia telah sampai di stasiun kereta yang sudah tak terpakai ini, ia berjalan mencari dimana keberadaan penculik itu.
Melihat ke tanah yang ia pijak, terdapat cetakan ban mobil yang telah melintas ia dapat menyimpulkan bahwa itu adalah cetakan baru, segera saja ia mengikuti arah cetakan ban mobil itu sampai ia berada di belakang stasiun kereta tak terpakai itu.
"Hahahaha sudah ku duga kau bukanlah orang biasa, namun kau masih tak sebanding denganku" tawa seseorang yang tiba tiba membuat Alya mengalihkan atensi ke depannya, di sana dapat ia lihat seorang lelaki paruh baya dengan wajah sombongnya di sampingnya ada seorang gadis yang dikenal Alya, yah siapa lagi kalau bukan Delfa yang memusuhinya, dan satu lagi seorang lelaki kurus yang Alya kenali juga di kehidupan sebelumnya dia adalah pembunuh bayaran peringkat 10 William Joe namanya.
Netra Alya beralih pada sosok sahabtnya yang kini terikat tak jauh dari keberadaan mereka bertiga, melihatnya masih dalam keadaan utuh membuat Alya sedikit bernapas lega.
"Apa masalahmu? " tanya Alya menatap laki laki paruh baya yang tertawa menyambut kedatangannya tadi.
"Masih bertanya? kau telah melukai putriku satu satunya dasar baj*ingan kecil, jangan harap aku akan membiarkanmu pergi hidup hidup" ucap Lelaki itu marah, yang ternyata adalah ayah dari Delfa.
"Dia yang memulai" ucap Alya datar sembari menatap lelaki itu dengan tatapan menelisik, mengingat siapa orang itu sepertinya ia pernah tau di kehidupan sebelumnya, sebuah nama memasuki pikiran Alya. Devan Steef salah satu bandar narkoba yang berpengaruh di dunia bawah oh pantas saja dia bisa meminta Will untuk melawanku.
"Tetap saja aku tidak akan melepaskanmu sialan" marah Devan, Delfa kini menatap sombong pada Alya, dia sangat yakin kali ini Alya tidak akan selamat lagi.
"Kau pikir seorang Will bisa membunuhku? hahahah" ucap Alya diakhiri dengan tawa, ucapannya membuat William menatapnya menelisik ia sedikit terkejut bahwa gadis kecil seperti nya bisa tau identitas nya, ia yakin kalu gadis itu pasti bukan orang biasa.
Link : https://www.fizzo.org/page/share/?bid=7879849922877455614&isNew=0&from=copy_link&group=2&d=6195049266281150205&u=7983694033139938558&language=id®ion=ID
Sekian ya dari author, sekali lagi mohon maaf karna tidak bisa meneruskan cerita ini dan membuat kalian menunggu lama tanpa kepastian. Terimakasih bagi yang sudah menunggu dan membaca cerita author. Semoga kita bisa bertemu lagi di Fizzo, sampai jumpa 👋
