11

6.3K 534 26
                                    

"Rysa, ada apa? kenapa melamun. apakah ada masalah? kau bisa nercerita pada kami sebisa mungkin aku akan membantu" tanya leon  membuyarkan lamunan Rysa dan membuat semua orang menatap Rysa dsngan tanda tanya

" ahh gapapa bang " jawab Rysa tersenyum
" huh oke aku gaboleh egois, mereka juga harus tau kebenaran. ssmangat Rysa" batin Rysa

" ehem sebenernya Rysa mau ngomong sesuatu sama kalian " ucap Rysa serius
membuat mereka mengira² apa yang akan dikatakan Rysa mengapa ia tampak sangat serius ?

" Sebenarnya ini sedikit tidak masuk akal, tapi ini kenyataannya" ucap Rysa sendu yang semakin membuat mereka penasaran, mereka hanya diam menunggu Rysa menyelesaikan ucapannya

" huhhh baiklah aku akan jujur, dan tolong kalian jangan menyela sebelum aku selesai berbicara " ucap Rysa duangguki mereka kemudian ia memejamkan matanya

" Sebenarnya aku bukan jiwa Marysa "  Rysa membuka matanya ingin melihat ekspresi keluarganya

" maksudnya? " tanya Derren
yang lain hanya menunggu
dengan tersenyum mencoba ikhlas menerima semua yang akan terjadi selanjutnya, Rysa melanjutkan ucapannya

" tubuh ini memang Marysa Angel Jeva, namun jiwa ini adalah Clarysa luna.
disaat Marysa kecelakaan disitu Clarysa juga mengalami kecelakaan, disaat diambang hidup dan mati Marysa memilih untuk pergi dari dunia namun tubuhnya masih memiliki harapan hidup, di situ saat jiwa clarysa masih ingin hidup namun tubuhnya tak memiliki harapan, Tuhan mengirimkan jiwa ini ketubuh Marysa dan mensapatkan semua ingatan tubuh ini.
dari yang aku dapatkan dari ingatan marysa dia dulu adalah orang yang ceria dan baik hati hingga suatu hari ia di butakan oleh cinta dan di hianati oleh sahabatnya sendiri,  cinta yang tak terbalas , kepercayaan yang terhianati, kata kebencian yang diucapkan padanya, tatapan jijik dari saudaranya dan masih banyak lagi itu semua menyakitkan tak ada yang bisa mengerti dia, aku begitu prihatin dengannya. awal dari jiwaku bangun di tubuh ini, sebenarnya aku bertujuan membalas dendam pada semua orang yang menyakitinya, namun sekarang aku sadar balas dendam bukanlah hal yang baik dan tak kan menghasilkan hal yang baik pula. maka dari itu aku berniat menghilangkan segala kebencian dan dendam, memaafkan semua masa lalu dan memulai hidup baru dengan kejujuran.
huhh aku sekarang sudah lega, keputusan ada di tangan kalian, jika kalian tak ingin aku  di sini tak apa terima kasih atas semua kasih sayangnya terutama untuk Mommy dan Daddy yang selalu mendukung Marysa aku sangat terharu dengan kasih sayang kalian " ucap Rysa dengan air mata yang sudah jatuh berkali kali, dengan selalu mencoba tersenyum membuatnya semakin menyedihkan, begitupun dengan mereka semua yang mendengarkan cerita Rysa menatap kosong  dengan tatapan kesenduan air mata membasahi pipi mereka.

" hiks  aku terlambat meminta maaf padanya, marysa maafkan abangmu ini yang tidak berguna " tangis pilu leon  menyesali perbuatannya yang menyebabkan jiwa Marysa tak ingin hidup lagi

" hiks kenapa marya tinggalin mommy sama daddy hiks apa kau tak sayang kita hikss rysaa " tangis mommy

" marysa sangat menyayangi kalian, dia memilih pergi karna lelah dengan dunia fanaa ini, ia sekarang sudah bahagia di surga " ucap Rysa

" hikss anakku marysa " tangis daddy

" hikss marysaa hikss aku tau kau sudah bahagia di surga. maafkan kami rysakuu hiks " Derren

mereka semua menangis karna kenyataan ini, yah begitulah penyesalan selalu datang di akhir.

"Rysa " ucap mommy memandang clarysa sendu sedetik kemudian ia memeluknya dan itu membuat clarysa kaget tak menyangka, ia mengira bahwa mommy pasti akan menyalahlannya dan membencinya namun semua itu tidak benar.
Rysa membalas pelukan mommy dan terisak dipelukannya

" meski kini jiwa ini bukan marysa, mommy akan tetap menyayangimu nak. ku harap kau pun menyayangi kami "ucap  mommy diangguki yang lainnya

" hiks tentu aku menyayangi kalian, kalian juga keluargaku hiks " Rysa
kemudian semua orang saling memeluk memberi kehangatan menghilangkan kekecewaan.

" mommy Rysa besok akan pergi ke rumah asli Rysa, abang Rysa sudah tau tentang semua ini mommy " ucap Rysa

" iya nak semua terserah kamu, pintu rumah ini akan selalu terbuka untukmu. sekarang kalian tidurlahh ini sudah larut " mommy
kemudian semua orang kembali ke kamarnya dengan masih terisak

dikamar Rysa, tampak seorang gadis sedang berdiri di balkon menatap bintang di langit dengan air mata yang terus mengalir namun bibirnya melukis senyum.

" marysa semoga kau tenang dan bahagia di sana " gumam gadis itu yang tak lain adalah Rysa

transmigrasi clarysa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang