" ASSALAMUALAIKUM~ Princess Rysa yang cantik ini come back, pasti pada rindu ya yakan yakann " teriak Rysa memasuki kelas
siswa yang dikelas hanya geleng² sudah biasa dengan perilaku Rysa namun tak lupa menjawab salam Rysa" waalaikumsalam tuan putri "
Rysa yang mendengar itu terkekeh geli kemudian menghampiri kedua sahabatnya yang sedang asik menonton Drakor" hei heii tega sekali kalian berdua ga ajak². aku kan juga mau nonton suamikuu hiks " ucap Vera dengan dramatis, karna Vera sangat hobby nonton Drakor apalagi liat oppa² tamvan
" hm " dehem mereka berdua tanpa mengalihkan perhatiannya dari laptop Bella.
Vera yang diacuhkan pun kelas dan menatap Rysa dengan cemberut berharap akan mendapatkan belaan namun naas Rysa juga tak mempedulikannya, ia sudah fokus dengan Drakornya." huhh yasudahlah " Vera pun ikut menonton dengan khitmad sesekali ia berteriak seperti orang gila karna ada oppa² tamvan
" kyaaa suamikuuuu " ucap vera tanpa rasa malu huhh
tak lama kemudian bel pulang berbunyi mereka pun menyudahi kegiatan mereka dan pulang ke rumah masing².sesampainya di rumah segera membersihkan diri kemudian turun ke bawah karna lapar, sesampainya di bawah ia hanya melihat leon
" bang Derren kemana? " tanya Rysa menghampiri leon yang duduk di sofa
" lagi ada urusan di kantor gantiin Daddy " jawab leon yang masih fokus dengan hp nya
"oh " jawab Rysa lalu duduk di sampin Leon dan menyalakan televisi tak lupa dengan memakan cemilannya, sedangkan leon hanya menatapnya sebentar kemudian fokus dengan hp nya lagi
" ngapain bang? sibuk bener keliatannya " Rysa
" Mabar " ucap Leon masih fokus ddngan hp nya, tak lama kemudian
" aiss sialann musuhnya licik bener " kesal leon
" kalah ?" Rysa
" hmm , musuhnya terlalu licik " Leon
" lo aja kali yang noob " Rysa
"tau apa lo huhh " kesal leon
" dahlah, lo laper nggak?" Rysa
" aa laperr, lo masak gih cacing gue udah demo " Leon
" mager " Rysa
" lo ga laper?" leon
" laper lah " ucap Rysa yang masih memakan cemilan dan menonton kartun
" huhh yauda keluar yuk cari makan " ucap leon yang sudah tak tahan lapar,
" skuy lah " Rysa
kemudian leon menarik tangan Rysa untuk segera pergi" heh hehh ngapain lo narik narik gue " kesal Rysa
" laperr woyy" ucap leon ngegas
" santuy kali ges, gue mau ganti baju dulu. masa iya keluar pake daster kek gini walaupun masih cantik sih tapi kan gk elit gitu " ucap Rysa tak lupa menyombongkan diri wkwk
" cih cepeten jan lama² " leon
" yayaya " kemudian Rysa segera ke kamarnya dan ganti baju
7 menit kemudian Rysa turun dengan pakain sederhananya namun tetap terkesan cantiksetalah itu mereka segera keluar mencari makan, mereka memakai motor karna tadi saat Leon akan memakai mobil, Rysa memaksa ingin naik motor.
dijalam mereka hanya diam tak ada yang bersuara, mereka sedang hanyut dalam pikirannya masing masing" gue seneng bisa bicara sama lo lagi bahkan bisa pergi sama lo, semoga setelah ini kita bisa baikan, gue janji gabakalan buat lo sedih lagi gue bakal lindungin lo" batin leon dan tersenyum
" huh ini berat.. apa sekarang langkah gue udah bener? gue rasa dengan hilangin dendam dan kebencian ini hidup gue bakal lebih baik, Marysa ( pemilik tubuh ) pasti juga setuju sama gue, semoga lo bisa bahagia di surga, thanks udah kasih kepercayaan lo buat gue nempatin tubuh lo. Baikhlah mari mulai awal yang baru dengan kejujuran dan kebenaran apapun hasilnya tetaplah bersabar dan terima" batin Rysa tersenyum, ia berencana menyudahi dendam ini karna dia ingat dulu bundanya ( ibunya Clarysa ) selalu mengajarkan kebaikan padanya dan melarang melakukan keburukan.
" hufft biarlah Tuhan yang akan membalas orang jahat " gumam Rysa
kemudian Rysa berniat untuk meminta maaf pada leon" bang " panggil Rysa
" hah, iyaa ?" Leon
" maaf ya " Rysa
" Apa sa?" tanya leon memastikan, ia pikir ia salah dengar
" Rysa minta maaf bang " Rysa
" untuk apa?" bingung leon
" selama ini abang selalu jauhin Rysa dan hina Rysa, mungkin Rysa dulu punya salah sama abang jadi Rysa minta maaf " Rysa
Leon terdiam mendengar ucapan Rysa" abang juga minta maaf, abang salah. abang bukan abang yang baik " ucap leon sedih
" Rysa sayang abang " ucap Rysa lalu memeluk leon yang masih mengendarai motor, kemudian mereka pun bercanda ria layaknya seorang saudara.
" bang stop bang " ucap Rysa saat melewati taman kota, leon menyerngitkan dahinya bingung kemudian bertanya
" kenapa ?" leon
" makan di situ aja yukk Rysa pengen sate "
ucap Rysa berbinar sambil menunjuk penjual sate di sekitar taman, di sekitar taman ini banyak penjual makanan." serius mau makan pinggir jalan " tanya leon heran, karna adiknya dulu hanya mau makan di restoran mahal
" iyalahh napa emangnya? " Rysa
"enggak, yauda ayok gue laper bangett " leon. mereka pun menghampiri penjual sate dan memesan dua porsi
setelah makanan datang mereka makan dan berbincang kemudian mereka pulang saat hari mulai sore.
sesampainya di rumah mereka segera membersihkan diri dan bersantai di kamar masing masing.hingga malam hari pun tiba, Derren sudah menyelesaikan urusan kantor dan ia pun pulang, saat memasuki rumah ia terkejut saat melihat dua orang yang sedang bercanda ria di ruang bersantai pasalnya dua orang itu saat bertemu selalu saja bertengkar dan apa ini? mereka se akrab itu?, Deren masih berdiam diri dengan keterkejutannya sampai ada suara yang menyadarkannya
" eh abangku yang paling tamvan udah pulang " teriak Rysa dengan ceria
Derren tersadar dan menghampiri mereka dengan senyum bahagianya" cih gantengan juga gue " decih leon cemburu tak terima Derren dibilang abang paling tampan oleh Rysa
" iyaiyaa abang leon juga tampan bhahaha " ucap Rysa dengan tawanya yang tak bisa disembunyikan lagi, ia tak habis pikir bisa²nya leon cemburu
" ehemm udah akur ni yeee " dehem Derren dan meledek dua adiknya
" iyalahh kita kan saudara, ya nggak bang " ucap Rysa dengan menaik turunkan alisnya
" iya dongg " ucap leon tersenyum
sombong" yauda abang ke kamar dulu, nanti abang turun. kalian yang akur " ucap Derren dan di angguki kedua adiknya.
beberapa saat kemudian Derren turun dari kamarnya dan pas bertepatan saat orang tuanya pulang" Assalamualaikum " ucap Mommy dan Daddy
" Waalaikumsalam " ucap mereka serempak kemudian menoleh ke sumber suara, kemudian mata Rysa berbinar dan segera lari menghampiri mereka
" Mommy Daddy Rysa rinduuu " teriak Rysa berlali memeluk mereka
"ah sayangg mommy sama Daddy juga rinduu " Mommy
" yauda makan dulu yuk, tadi Mommy beliin makanan " Mommy
mereka semua pun menuju ruang makan dan makan bersama dengan suasana harmonis. Mommy dan Daddy sangat senang karna melihat ketiga anaknya akur kembali, setelah selesai makan mereka menuju ke ruang bersantai untuk sekedar berbincang bincang dan bercanda agar keluarga mereka lebih dekat
" apakah aku harus jujur sekarang? , padahal baru saja merasakan hangatnya keluarga lagi " batin Rysa kemudian dia kembali berpikir.
Leon yang melihat Rysa melamun menyerngitkan dahinya bingung
" ada apa dengannya, kenapa dia melamun dan tatapannya terlihat sendu " batin leon
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi clarysa
خيال (فانتازيا)clarysa luna sicantik berhijab, bertransmigrasi ke tubuh marysa angel seorang yang bodoh karna cinta