04

7.8K 626 11
                                    

sekarang sudah waktunya istirahat, semua murid pun berbondong bondong menuju kantin, begitu juga dengan empat orang tadi

"kalian cari tempat duduk, biar aku aja yang pesen. kalian pesen apa?" revan

"oke boy, rysa mau nasi goreng sama es teh aja ya" ucap rysa di angguki revan, kemudian revan melirik dua temannya yang lain, mengisyaratkan bertanya pesanan mereka

" samain aja van " vera/ bella

" okee bos" ucap revan, ia pun segera memesan

rysa dkk mencari tempat duduk dikantin,
cukup sulit karna keadaan kantin yang sangat ramai. akhirnya mereka  melihat ada tempat duduk yang kosong di bangian pojok mereka pun berjalan kesana
tapi saat dijalan terlihat ada si vani ppb membawa minumannya, rysa melihat vani tersenyum licik. rysa berfikir pasti vani merencanakan sesuatu dan benar saja saat mereka melewati vani, vani pura pura tersandung agar minuman nya tumpah di baju rysa. tapi karna rysa sudah memperkirakannya jadia ia reflek mundur dan akhirnya vani terjatuh dengan tidak elitnya, semua orang dikantin menertawakan vani.

" akhh jalang sialan " batin vani mengumpati rysa

di sisi lain, deva dkk menunggu vani yang membeli minum, hingga  mereka mendengar suara tawa dari  semua penghuni kantin karna kepo deva dkk pun melihat kearah pandang mereka. deva seketika marah melihat vani yang terjatuh di lantai dengan baju yang basah dia kira vani dibully rysa karna rysa juga ada disana. ia pun menghampiri vani dan membantunya berdiri

" kamu gapapa? ada yang sakit?" tanya deva lembut.
deva membawa vani kedalam pelukannya dan mengelus rambutnya untuk menenangkan vani yang menangis

" heh lo apaain vani? lo bully lagi ya? cih percuma penampilan berubah tapi sikap tetep busuk" tuduh deva pada rysa

" hiks hiks aku gapapa kok aku tadi jatuh, mungkin rysa ga sengaja. jangan marahin rysa" ucap vani memulai drama

"cih  nyentuh aja  engga eh dia bilang gue ga sengaja, kan secara ngga langsung dia bilang gue yang bikin dia jatuh"batin rysa kesal

" deva kenapa marahin rysa? rysa aja ga ada nyentuh vani. tadi vani kesandung terus minumannya mau tumpah ke aku ya aku reflek mundur dong  eh vani jadi jatuh. mereka  ( murid yang ada di kantin) semua juga lihat kok, kalo ga percaya tanya aja deh sama mereka" ucap rysa tenang dengan tampang polosnya dan di angguki mereka yang ada di kantin

" vani juga kenapa bilang kalo aku ga sengaja, kan sama aja vani bilang aku yang bikin jatuh vani. sedangkan aku aja ga ada nyentuh vani " ucap rysa sedih. eh lebih tepatnya pura puraa sedih
" gue juga bisa dram kali wkwk" batin rysa terkekeh

"kok sakit ya liat rysa sedih, apa aku udah kelewatan?" batin deva

"sialan kenapa dia ga marah sih, biasanya juga langsung teriak teriak kalo gini kan jadi susah" batin vani kesal

" hiks deva, aku ngga  hiks bermaksud nuduh rysa. kamu percaya kan sama aku" ucap vani masih berdrama.
deva mengangguk percaya dengan vani, vani yang dipercaya pun tersenyum menyeringai licik tanpa ada yang tahu

"ada yang ngga beres" batin erick yang melihat seringai vani

"apa selama ini rysa emang ga salah ya"batin deren setelah melihat seringai vani

yap hanya mereka berdua yang melihat seringai vani, karna dari tadi mereka selalu memperhatikan gerak gerik vani. sedangkan danial dan fanza mereka masih di mejanya memakan makanannya tanpa mempedulikan sekitarnya

"awas aja lo bully vani . abis lo sama gue " sarkas leon dan hanya di acuhkan oleh rysa. deva dkk pun meninggalkan kantin bersama vani ppb

"makan yuk rysa dah laper banget nih" ucap rysa setelah mereka sampai di meja nya.

"yuk, gue juga laper banget. gara gara tu ppb makan pun tertunda. padahal keliatan banget dramanya si deva dkk kok buta ya" ucap revan dan diangguki rysa, vera, bella

"ternyata mereka lebih peka" batin rysa senang karna temannya tidak tertipu drama vani

setelah terdengar  bel masuk
mereka yang ada di kantin pun segera memasuki kelas masing².

di kelas XI IPA 1

" assalamualaikum " ucap walikelas memasuki kelas

"waalaikumsalam bu" ucap para murid

" oke anak² jadi ibu kesini ingin  menyampaikan informasi  bahwa 2 minggu lagi akan diadakan lomba antar sekolah. jadi akan diseleksi setiap kelas untuk memilih yang terbaik kemudian diseleksi antar kelas dalam setiap bidang  perlombaan, yang terbaik yang akan mewakili sekolah kita, ibu harap kelas kita bisa berpartisipasi. ada yang ingin ditanyakan? " walikelas

" bu lombanya apa saja?" tanya rio, ketua kelas XI ipa 1

"akan ada 5 bidang yang dilombakan yaitu, lomba menyanyi, dance, bela diri, basket dan olimpiade. kalian bisa mengikuti seleksi semua bidang yang dilombakan. untuk jadwal seleksinya, besok adalah jadwal seleksi lomba menyanyi, dance dan olimpiade. besok ibu yang akan menyeleksi kalian dibantu oleh beberapa guru"

"sedangkan lusa adalah seleksi basket dan bela diri, untuk seleksi basket kalian langsung menuju ke lapangan basket dan info lbh lanjutnya  akan diarahkan oleh pak bayu, sedangkan bela diri kalian akan diseleksi oleh pak Jeri.
untuk pendaftaran lomba menyanyi, dance dan olimp bisa menghubungi saya,
untuk lomba basket pada pak bayu dan lomba bela diri pada pak jeri, paham?"

"paham bu" ucap penghuni kelas, setelah itu walikelas meninggalkan ruangan dan sebelum keluar beliau memberi tahu bahwa sekarang sampai jam pulang sekolah jamkos karna guru sedang ada rapat. dikelas anak² ada yang konser ada yang ghibah, ada yanb tidur, juga ada yang main game

"kalian ikut lomba?" tanya bella

"iya dong, ni hari dah gue tunggu². waktunya membuktikan kemampuan gue, tahun kemaren gue juara 3. tahun ini gue harus bisa jadi juara pertama" ucap revan semangat membara

"emangnya tahun kemaren lo ikut lomba apaan van?" kepo rysa

" olimpiade lah kan dia suka banget tuh matematika" bukan revan, tapi vera yang menjawab

" ohh, kalo kalian mau ikut lomba apa?" tanya rysa

" kalo gue sih dah pasti ikut lomba menyanyi secara kan suara princess bella yang syantik ini  merdu haluss tanpa noda" jawab bella dengan alay
teman²nya hanya geleng² mendengar kata kata yang keluar dari mulut bella

"kalo gue ikut basket, kalo lo ikut lomba ngga?" jawab dan tanya vera pada rysa

" rysa mau ikut lomba beladiri sama dance" ucap rysa semangat dengan senyum mengambang

"emang lo bisa beladiri sa? " tanya revan yang juga mewakili teman² nya.

" apasih yang rysa ngga bisa" ucap rysa dengan PD nya yang sudah mendarah daging

skip

pulang sekolah rysa langsung menuju rumahnya. sesampainya dirumah rysa istirahat sebentar di kasurnya. setelah itu bersih² diri dan bersiap siap untuk menemui kakak kandungnya sesuai janji nya kemarin









transmigrasi clarysa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang