😺. Mantan Ketos

6.7K 597 13
                                    

Wonwoo mempunyai kembaran, Yaitu Seokmin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wonwoo mempunyai kembaran, Yaitu Seokmin. Mereka kembar hanya saja satu yang berbeda dari mereka dan itu tak bisa Wonwoo sebutkan.

Sedari kecil mereka tidak pernah terpisah tapi saat mereka masuk SMA, Wonwoo memilih berpisah dengan Seokmin. Alasannya karena dia tak ingin bergantung terus menerus pada Seokmin.

Dia benci melihat wajah adiknya yang khawatir. Wonwoo ingin adiknya fokus sekolah tanpa memikirkan keadaan nya.

"Ka gua pindah sekolah aja ya? Gua khawatir lu nanti di apa-apain "

Ini yang Wonwoo benci. Seokmin terlalu berfikir jauh.

"Seok.. Jangan berlebihan "

"Berlebihan apanya?! Gua khawatir lu diserang disana"

Wonwoo memejamkan matanya sejenak. Kalau sudah begini dia harus mengganti topik pembicaraan.

"gimana sekolah lu? "

"Hadeh.. Kebiasaan ganti topik  " Seokmin memijit pelipisnya pelan. Sungguh dia pusing memikirkan kembarannya sekarang.

"Gausah khawatir, gua bisa jaga diri "

"Oke oke,  tapi kalo kejadian kayak tadi lagi keulang, gua beneran pindah ya kak! "

"Iyaa terserah lu dah, btw dah makan? Mau gua pesenin makanan ga? "

"Oh iya, gua bawa sup dari bunda mending kita makan sekarang, bentar gua ambil dulu"

Wonwoo menatap punggung Seokmin yang tertelan dibalik pintu kamar apartemen miliknya.

Jika diingat-ingat jadwalnya bukan minggu ini tapi kenapa tadi tubuhnya memanas dan lepas kendali.

Aneh sekali. .

***

Beberapa hari ini Wonwoo sibuk disekolahnya sampai-sampai Seokmin terus menemani kakaknya untuk jaga-jaga. Wonwoo pikir itu berlebihan tapi dia tak enak karna Seokmin sudah datang jauh-jauh dari sekolah nya kesini.

"Nih minum" Seokmin memberikan minuman saat Wonwoo selesai mengangkat barang-barang olahraga untuk acara besok. Wonwoo duduk disebelah Seokmin dan meminum minuman yang diberikan Seokmin padanya.

"Gila sih hari ini panas banget" Tangannya merogoh saku, mengambil tisu dan membersihkan keringat di wajahnya.

"Jam berapa sekarang? " Tanya Wonwoo pada Seokmin.

"Jam 4"

"Sejam lagi, kalo lu mau pulang, pulang aja "

Seokmin menggelengkan kepalanya.

"Gua tunggu disini"

"Terserah "

Dia beranjak dan membantu teman-teman osisnya lagi. Sedangkan Seokmin terus memperhatikan sekitar, jika ada ancaman dia akan segera melindungi kakaknya.

***

Hari ini hari festival olahraga di sekolah Wonwoo. Dia bertugas menjaga setiap peserta dan siswa siswi yang lain aman.

Tak sedikit ada yang meminta foto padanya, padahal penampilan Wonwoo saat ini bukan stylenya.

Mata rubahnya terus memperhatikan sekitar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata rubahnya terus memperhatikan sekitar. Jika ada keributan atau pun hal lain diluar kendali dia akan segera menghampiri nya.

"Aduh! "

Wonwoo menoleh melihat seorang panitia konsumsi terjatuh saat mengangkat kardus minuman untuk peserta.

"Lu gak apa-apa? Sini biar gua bantu" Wonwoo mengangkat kardus itu dengan mudah. Dilihat dari wajahnya seperti nya panitia itu sedang sakit karna wajahnya pucat.

"Kalo sakit lu ke uks aja biar ini gua yang bawa"

"Gapapa? "

"Iyaa, sono"

Setelah panitia itu berlari menjauh Wonwoo langsung mengangkat kerdus itu dan ternyata ini lebih berat dari dugaannya.

Sesekali Wonwoo oleng dan hampir tertabrak oleh siswa lain.

"Gila sih ini berat banget"

Bruk!

Wonwoo menurunkan kardusnya di teras sekolah nya sebentar. Otot tangannya sangat sakit karna harus mengangkat kardus minuman dan memindahkannya ke tenda konsumsi. Ternyata tempatnya lumayan jauh.

"Wonwoo? "

Deg!

Wonwoo melihat ke sumber suara itu. Seorang pria yang sangat dia kenal sedang berdiri sambil tersenyum.

"I—iyaa kak? Ada yang bisa gua bantu?"

Pria itu menggeleng lalu tanpa Wonwoo sadari pria itu mengangkat kardus yang dia taruh diteras tadi dengan mudah.

"Gua justru mau bantuin lu, keliatan nya tadi lu kesusahan "

"Eh gapapa kak! Gua aja "

Wonwoo mencoba mencoba mengambil kardus itu tapi seseorang dibelakang pria itu mendorong bahunya membuat kardus itu hampir terjatuh menimpa tubuh Wonwoo kalau saja pria itu tak menahan dengan pahanya.

"sorry sorry, gua ga sengaja" Rahang Wonwoo mengeras saat mendengar suara ejekan yang sangat dia benci dibelakang tubuhnya.

"Lu ada masalah apa sih sama gua ?! "

Mingyu menyeringai kecil. "Kan dah gua bilang, gua. ga. sengaja. "

Tangan Wonwoo mengepal, dia ingin memukul wajah Mingyu sampai babak belur kalo aja pria tadi tak menahannya.

"Udah udah mending sekarang kita ke tenda konsumsi "

"Awas aja lu bangs*t" Ancam Wonwoo sambil mengacungkan jari tengahnya.

Mingyu tertawa melihat wajah kesal Wonwoo yang mulai menghilang tenggelam diantara murid-murid yang lain.

TBC

keknya ini bakal kek Sweetest thing, chapnya dikit doang jadi kemungkinan gw bakal update cepet 😉

Jangan lupa Vomment!

[MEANIE ] TROUVAILLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang